SKOR.id - Sepatu sneaker Nike Air Max Goadome membuat dua rapper asal Amerika Serikat berdebat berkepanjangan.
Dua rapper AS tersebut adalah Wale yang berasal dari Washington DC dan Jim Jones yang berasal dari New York City.
Keduanya terus berdebat tentang di mana sepatu sneaker Nike Air Max Goadome mulai populer digunakan, lebih dulu di Washington DC atau di New York.
Perdebatan bertahun-tahun yang tak kunjung usai ini kini diperbarui lagi oleh Wale lewat sebuah lagu yang rilis Jumat (10/11/2023) dalam album "Too Good to Be True" bersama Rick Ross dan Meek Mill.
Dalam lagu "Fine Lines", Wale mengungkapkan tentang sejarah sepatu Nike Air Max Goadome yang menurutnya lebih dulu terkenal di kawasan Washington DC.
"North Faces and Foams, we grew up in that jawn. We was ballin’ in Goadomes before we could Jones," ujar Wale di salah satu lirik lagu tersebut.
(North Face dan Foams, kami dibesarkan dengan hal itu. Kami sudah memakai Goadomes sebelum Jones).
Debat ini dimulai pada tahun 2019 lalu, saat itu Jones mengatakan bahwa sepatu ini kali pertama terkenal di Harlem, New York, bukan Washington DC.
Hal ini kemudian langsung dibalas Wale melalui Twitter bahwa ia mencintai New York, tetapi ia yakin bahwa Nike Air Max Goadome kali pertama terkenal di Washington DC.
Wale bahkan kemudian membuat lagu yang menceritakan tentang pentingnya sepatu Nike Air Max Goadome di kampung halamannya saat ia kecil.
Semua perdebatan ini akhirnya usai dengan Jim Jones mengakui kekalahannya, usai ia mendapatkan kata-kata dari Desainer Senior Nike, Carl Blakeslee.
"Washington DC dan Baltimore menjadi kota pertama yang menerima Nike Air Max Goadome, sangat bangga dengan mereka yang punya keberanian untuk membawa sesuatu yang baru ke pasaran," ujar Carl.
Kini, Wale kembali mengedepankan soal perdebatan sepatu ini dalam lagu barunya, meski Jim Jones belum mengungkapkan responsnya saat ini.