- Neymar kembali mendapatkan masalah di luar lapangan.
- Diketahui, Neymar memiliki pajar yang tertunggak sebesar 34,6 juta euro (Rp603 miliar) ke pemerintah Spanyol.
- Terdapat selisih pajak yang harus dibayarkan oleh Neymar terkait dengan kontraknya di Barcelona dulu.
SKOR.id - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, diketahui memiliki pajak tertunggak kepada Pemerintah Spanyol.
Jumlah yang dibebankan pun tak sedikit, Neymar disebut memiliki "hutang" pajak sebesar 34,6 juta euro (Rp603 miliar).
Dokumen pajak Neymar ini dipublikasikan pada Rabu (30/9/2020) waktu setempat, dan masih terkait dengan karier Neymar di Barcelona.
Neymar bermain untuk Barcelona dari 2013 hingga 2017. Mamun dalam penelusuran AFP, Otoritas Pajak Pemerintah Spanyol tidak mengatakan apakah tunggakan pajak Neymar itu terkait dengan transfernya pada 2013 dari Santos menuju Barcelona, atau masalah lainnya.
Sumber AFP lalu menyebut, tunggakan pajak Neymar adalah buah dari ditemukannya selisih laporan yang tercatat dalam transaksi pembelian Neymar (2013) dan penjualannya (2017).
Masalah ini menjadi masalah baru Neymar dari sisa-sisa perjalanan sang pemain di Barcelona. Sebelumnya, Neymar dan Barcelona sempat bersengketa mengenai permintaan pembayaran sisa kontrak sang pemain meski telah memilih pindah ke Paris Saint-Germain.
Masalah pajak menjadi masalah yang kerap dihadapi oleh para pemain dengan pemerintah negara, terutama di Eropa.
Pesepak bola lainnya seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi juga sempat masuk dalam daftar hitam pajak yang dikeluarkan Pemerintah Spanyol.
Kini, di antara negara Eropa lainnya, Spanyol dikenal lebih ketat dengan aturan pajaknya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Calon Panic Buying Terbaik di Bursa Transfer Liga Inggris 2020 https://t.co/5K19eueoHK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 30, 2020
Baca Juga:
Hasil Brighton vs Manchester United: Setan Merah Kembali Tekuk The Seagulls
Hasil Burnley vs Manchester City: The Citizens Menuju Perempat Final