SKOR.id - Kepastian Neymar bergabung ke klub Arab Saudi, Al Hilal, hanya soal waktu. Dalam waktu dekat, bintang asal Brasil tersebut bakal resmi bermain di Liga Arab Saudi.
Di tim asuhan Jorge Jesus tersebut, Neymar akan bergabung dengan dua bintang asal Brasil lainnya, Malcom dan Michael.
Di tim asal Riyadh itu pula, sudah ada bintang kelas dunia yaitu Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, dan Sergej Milinkovic-Savic.
Meski hingga kini belum diumumkan secara resmi baik oleh klub asal Neymar, Paris Saint-Germain dan Al Hilal sendiri, namun kedua tim sudah sepakat terkait transfer bintang berusia 31 tahun ini.
Paris Saint-Germain (PSG) akan menerima 80 juta euro, namun angka tersebut bisa lebih besar lagi yaitu mencapai 120 juta euro.
Dengan jumlah itu pula, menjadi penjualan terbesar dalam sejarah PSG, melewati harga jual Goncalo Guedes ketika klub asal Paris ini melepasnya ke Valencia.
Jumlah tersebut juga menjadi rekor penjualan termahal yang pernah terjadi di Ligue 1 (Liga Prancis).
Neymar dikabarkan akan menerima lebih dari 100 juta euro per tahun (sekitar Rp1,673 triliun). Jumlah itu 30 juta euro lebih besar daripada yang diterimanya di Paris Saint-Germain.
Bahkan, Neymar menurut L'Equipe, bisa mendapatkan gaji yang sama seperti yang diterima Cristiano Ronaldo yang bermain di Al Nassr, yaitu 100 juta euro untuk gaji dan 100 juta euro lagi dari sponsor per musimnya.
Terkait kontrak di Al Hilal, menurut L'Equipe, gelandang serang ini akan menandatangani kontrak yang akan membuatnya bermain di klub tersebut untuk waktu dua tahun.
Dalam kontrak itu pula, disebutkan bahwa keputusan Neymar bermain di Arab Saudi yang hanya dua tahun sebagai bagian dari persiapannya untuk membela timnas Brasil di ajang Piala Dunia 2026.
Neymar akan meninggalkan Paris Saint-Germain setelah enam tahun bermain di klub Prancis tersebut. Dia bergabung pada 2017 setelah Paris Saint-Germain membelinya dari Barcelona dengan nilai 222 juta euro, yang merupakan transfer terbesar dalam sejarah sepak bola.
PSG membelinya dalam upaya mereka memenangkan gelar Liga Champions. Namun, hingga kepergiannya, klub tersebut tidak dapat mewujudkan target.
Sebelum rencana kedatangannya ke Al Hilal, Neymar dalam beberapa kesempatan terakhir dikabarkan ingin kembali ke Barcelona. Namun, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menolak ide tersebut.