- Olympique Marseille membantah bek tengahnya, Alvaro Gonzalez, mengeluarkan ucapan rasial kepada penyerang PSG Neymar.
- Menurut Marseille, Alvaro justru mendapat ancaman pembunuhan setelah dituduh melakukan tindakan rasial kepada Neymar.
- TV Prancis yang mempelajari gerak mulut Alvaro saat cekcok dengan Neymar tidak menemukan kalimat rasial yang dimaksud.
SKOR.id - Olympique Marseille mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah bahwa bek tengah Alvaro Gonzalez sudah bertindak rasial terhadap Neymar Jr.
Tuduhan rasial terhadap Alvaro Gonzalez disampaikan Neymar usai kemenangan 1-0 Marseille atas Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis, Minggu (13/9/2020) waktu setempat.
Akibat cekcok itu, Neymar mendapat kartu merah pada menit akhir lantaran menempeleng kepala belakang Alvaro Gonzalez.
Menurut Neymar, pemain asal Spanyol itu mengatai dirinya "monyet hina". Alvaro Gonzalez pun langsung membantahnya dengan menyatakan bahwa tak ada tempat bagi tindakan rasial.
"Alvaro Gonzalez tidak rasial. Dia menunjukan dengan perilakunya setiap hari sejak tiba di klub. Seluruh rekan setimnya juga sudah memberi kesaksian," ujar Marseille dalam pernyataan resminya.
"Kami tetap mendukung penyelidikan komisi disiplin terhadap kasus ini," Marseille menambahkan.
Pertandingan PSG vs Marseille di Parc des Princes, Paris, berlangsung dalam suasana panas. Laga klasik Liga Prancis ini menghasilkan 14 kartu kuning dan lima kartu merah.
Selain Neymar, PSG juga mendapat dua kartu merah tambahan. Sedangkan dari Marseille ada dua pemain yang diusir wasit.
Adapun imbas dari tuduhan Neymar, termasuk melalui Twitter, Alvaro Gonzalez mendapat ancaman pembunuhan yang disampaikan melalui telepon dan pesan singkat. Kebanyakan dari Brasil, asal negara Neymar.
"Kontroversi ini serius dan sudah ada konsekuensinya. Kami mengutuk penyebaran nomor telepon Alvaro Gonzalez dan keluarganya ke media Brasil serta media sosial sehingga muncul perundungan tiada henti berisi ancaman pembunuhan.
"Olympique Marseille adalah simbol anti-rasial pada olahraga profesional Prancis. Sejarah klub dan kota Marseille pun terus menjaga keberagaman. Kami selalu memelihara keragaman itu melalui sikap para pemain setiap hari di dalam dan luar lapangan."
Di sisi lain, sebuah TV Prancis sudah mempelajari rekaman cekcok Neymar dengan Alvaro Gonzalez. hasilnya, mereka tidak menemukan tuduhan rasial yang dimaksud pemain 28 tahun itu.
Video rekaman tersebut sudah diserahkan ke komisi disiplin untuk dipelajari lebih lanjut.
Neymar diperkirakan bakal menerima sanksi skorsing cukup lama setelah menampar Alvaro Gonzalez. PSG juga bisa kehilangan Angel Di Maria yang tertangkap basah meludahi pemain 30 tahun itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Andrea Pirlo Terpilih Jadi Pelatih Terseksi di Liga Italiahttps://t.co/IzVm58gHX9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 14, 2020
Berita Marseille Lainnya: