- New York City FC mengabarkan saat ini mereka sedang menyelidiki tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan David Villa.
- Berawal dari tweet seorang mantan pekerja magang NYCFC yang mengaku menerima perlakuan tidak menyenangkan dari sang mantan striker.
- Lewat konfirmasi dari agennya kepada Yahoo Sports, David Villa membantah semua tuduhan itu.
SKOR.id - New York City Football Club (NYCFC) sedang menyelidiki tuduhan aksi pelecehan seksual terhadap mantan striker David Villa, demikian disampaikan tim MLS itu pada hari Rabu (22/7/2020).
"Klub Sepak Bola New York City telah mengetahui tuduhan yang dibuat oleh mantan pegawa magang mereka di media sosial," bunyi pernyataan dari klub itu.
"Kami menangani kasus ini dengan sangat serius dan tidak mentolerir pelecehan dalam bentuk apa pun di area mana pun di organisasi kami. Dan kami segera melakukan penyelidikan atas masalah tersebut."
Pekan lalu, seorang mantan pekerja magang NYCFC — yang menggunakan akun Skyler B di Twitter — mengungkapkan sebuah kabar mengejutkan.
Bahwa perempuan itu mengaku terus menerus menerima perlakuan tidak menyenangkan dari David Villa antara periode 2014 hingga 2018.
Pekerja itu menggambarkan bagaimana Davia Villa "menyentuh saya setiap harinya" selama masa lima tahun kerja striker asal Spanyol itu di klub NYCFC.
Former NYCFC star David Villa has been accused of sexual harassing an intern during his time in MLS https://t.co/gAkgLJKhpf— Sports Illustrated (@SInow) July 22, 2020
The harassment I went through at NYCFC was so bad that now the idea of professional sports terrifies me. Staying in the field of athletics terrifies me. I’m changing my entire career because the shit they did to me ruined my dreams.— Skyler B (@ItsmeskylerB) July 17, 2020
"Saya pikir saya mendapatkan kesempatan seumur hidup ketika saya mendapat pekerjaan magang itu," Skyler B menuliskannya di Twitter.
"Apa yang saya dapatkan adalah David Villa menyentuh saya setiap hari dan bos saya berpikir itu adalah bahan komedi yang hebat."
“Perempuan yang cukup berani untuk menceritakan kisah mereka dengan lantang adalah pahlawan saya. Suatu hari nanti."
Dalam sebuah pernyataan melalui agennya kepada Yahoo Sports, David Villa membantah dengan keras semua tuduhan tersebut.
Here’s David Villa's full statement: pic.twitter.com/hhaedAFkSi— Doug McIntyre (@ByDougMcIntyre) July 22, 2020
Dikutip dari statement resmi, David Villa mengatakan, "Saya sangat keberatan dengan tuduhan yang dibuat tentang saya di Twitter.”
“Tuduhan ini sepenuhnya palsu dan saya menyangkal keras tuduhan mereka itu.”
Villa justru berbalik mempertanyakan alasan tudingan tersebut baru dilontarkan pada saat sekarang.
“Sulit untuk memahami mengapa ini tidak diajukan sebelumnya jika ada seseorang yang merasa tidak nyaman setiap saat," ujar Villa, dikutip dari rilisnya di Yahoo Sports.
Selanjutnya Villa yang juga mantan pemain Valencis ini juga meminta "media dan publik untuk menghormati hak saya atas praduga tak bersalah dalam masalah ini."
Villa, 38, menjadi pemain baru NYCFC pada tahun 2014.
Pemain berkebangsaan Spanyol itu memenangkan penghargaan MVP liga (MLS) pada tahun 2016 setelah mencetak 23 gol musim itu.
Villa yang meraih trofi Piala Dunia 2010 bersama La Furia Roja meninggalkan New York pada 2018 sebelum menjajal pengalaman singkat di Jepang.
David Villa, yang memiliki sebagian saham waralaba ekspansi USL Championship 2021 Queensboro FC, memutuskan gantung sepatu pada tahun 2019.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
PSBB Berakhir, Bisnis Potong Rambut Kim Kurniawan Kembali Bergeliat
Khabib Nurmagomedov Hentikan ''Aksi Bisu'' dengan Kutipan Ayat Al-Qur'an