SKOR.id - Untuk merayakan 'Grey Day' New Balance 2023, sportswear dealer BSTN mengundang striker Bayern Munchen dan brand ambassador Sadio Mané untuk membintangi kampanye sepatu kets yang menyalurkan keabadian warna abu-abu khas merek tersebut.
Tanggal 12 Mei adalah 'Grey Day' sebagai hari libur merek sepatu New Balance. Hari itu merayakan warisan merek yang terkait dengan jalur warna abu-abu New Balance (NB) yang terkenal.
Kampanye BSTN terbaru berpusat pada apa yang mereka sebut sebagai semangat "tanpa embel-embel, tanpa keributan", menyoroti Mané mengenakan all-round staple New Balance 550 dari koleksi terbarunya “Moon Daze” yang meliputi versi empat siluet New Balance klasik.
Dan, Mane dianggap sosok yang paling tepat guna mewakili brand New Balance karena karakternya yang sederhana, walaupun sudah diakui sebagai pesepakbola kelas dunia.
Mengganti kit sepak bola dengan barang-barang yang lebih sederhana, pesepakbola asal Senegal itu tampil dalam visual yang tertata dalam gilet puffer dan pakaian olahraga yang melengkapi komponen abu-abu sepatu kets.
Jika abu-abu adalah intrinsik dengan identitas New Balance, si pengecer juga menawarkan ikatan dengan palet abu-abu, menggunakan warna yang dipoles di seluruh desain dan lookbook tokonya.
Dalam kampanyenya itu, BSTN terus mengeksplorasi teori warna kreatif dengan potret Mané berdiri dengan latar belakang bersih yang berganti-ganti antara warna penuh dan skala abu-abu.
Grey Day adalah cara merek sepatu itu untuk merayakan warna abu-abu New Balance yang sudah melegenda. Hari liburan sepatu kets tidak resmi dimulai pada tahun 2018, menandai warisan besar New Balance terutama dalam hal nuansa abu warna -abu.
New Balance didirikan pada tahun 1906 di Boston, Massachusetts, yang menawarkan berbagai ukuran dan lebar untuk segala hal mulai dari pelatihan hingga gaya hidup.
Kaitan antara New Balance dan warna abu-abu ini sudah ada sejak akhir 1970-an, ketika perusahaan itu memperkenalkan serangkaian sepatu untuk pelari perkotaan yang sepatu kets putih mereka tidak tahan lama di kondisi kota.
Sementara suede abu-abu awalnya diperkenalkan untuk memperkuat daya tahan dan cocok dengan warna aspal, itu telah menjadi pokok gaya hidup New Balance yang berkembang menjadi komponen kunci identitas merek.
New Balance membanggakan diri karena sebagian besar sepatu mereka dibuat di Amerika Serikat. Keserbagunaan New Balance memungkinkan mereka hadir di gym, kantor, dan kelab malam. Itulah yang kemudian menjadikan mereka merek yang tidak pernah ketinggalan zaman atau kehilangan relevansinya.***