- Sumber ESPN mengatakan mayoritas klub mendesak NBA rilis pedoman anyar soal kelanjutan kompetisi.
- NBA tengah mempersiapkan rencana program mengembalikan stamina dan mental para pemain.
- Komisioner NBA Adam Silver diyakini akan beri lampu hijau kompetisi kembali bergulir pada Juli 2020.
SKOR.id - Hampir tiga bulan tanpa kepastian, klub-klub NBA mendesak badan kompetisi membuat pedoman terkait kelanjutan musim yang tertunda karena pandemi Covid-19.
Dilansir dari ESPN, mayoritas tim menginginkan NBA merilis panduan untuk bisa memulai aktivitas di tengah wabah Covid-19 (virus corona) secara resmi pada 1 Juni mendatang.
Pedoman ini nantinya akan menjadi dasar bagi klub-klub NBA untuk dapat kembali merekrut pemain sekaligus mengutak-atik komposisi skuad mereka.
Berita NBA Lainnya: LeBron James Akan Tak Menyerah soal Kelanjutan NBA 2019-2020
Selain itu, panduan tersebut akan mempermudah para pelatih untuk menyusun program latihan skuadnya agar siap kembali bertanding kapan pun kompetisi dilanjutkan.
Seorang sumber mengatakan kepada ESPN bahwa saat ini NBA tengah menggodok program pramusim untuk mengembalikan stamina dan mental bermain para pebasket.
Agenda ini termasuk dua minggu memanggil kembali seluruh pemain untuk bersiap menghadapi bursa transfer selama masa karantina.
Selama satu atau dua minggu mereka akan berlatih mandiri di markas klub. Dilanjutkan dua sampai tiga pekan training camp untuk mempersiapkan lanjutan musim 2019-2020.
Sang sumber juga mengatakan Komisioner NBA Adam Silver diyakini bakal memberikan lampu hijau untuk melanjutkan NBA musim ini, kemungkinan akhir Juli mendatang.
Berita NBA Lainnya: Pebasket NBA Ini Libatkan Fan dalam Memilih Tim yang Akan Diperkuatnya
Untuk tempat pertandingan, NBA masih mempertimbangkan format dua tempat. Disney World di Orlando dan Las Vegas disebut-sebut menjadi kandidat.
Sumber tersebut juga mengatakan NBA bersama Asosiasi Pemain Basket Nasional (NBPA) bertemu untuk membahas kelanjutan kompetisi.
Termasuk bagaimana liga menavigasi kemungkinan musim digelar kembali, format play-off, serta apakah seluruh 30 tim peserta akan bertanding lagi.