- Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam siap melepas tim berjuluk Laskar Rencong.
- Nazaruddin Dek Gam menantang para pengkritik Persiraja untuk mengelola klub kebanggaan warga Aceh tersebut.
- Nazaruddin Dek Gam mengakui bahwa Liga 1 2021-2022 menjadi musim tersulit baginya dan Persiraja.
SKOR.id - Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, menantang pihak-pihak yang banyak mengkritik performa Laskar Rencong di Liga 1 2021-2022.
Nazaruddin Dek Gam tak keberatan jika ada pihak yang merasa lebih mampu darinya untuk mengelola Persiraja di musim depan.
Anggota Komisi III DPR RI tersebut mengaku bukan jenis orang yang antikritik. Namun jika ada pihak yang lebih kompeten, ia rela melepas Persiraja.
"Jadi begini, saya bukan orang yang anti kritik. Saya menerima masukan-masukan dari fans, supporter, yang mengaku pengamat, dan lain-lain," kata Nazaruddin Dek Gam, dikutip dari laman klub.
"Selama itu mampu saya lakukan akan saya lakukan. Tapi bagi saya kalau ada orang-orang yang merasa mampu untuk mengelola Persiraja, silakan saja."
"Jadikan ada selama ini yang kritik, cuap-cuap di Media Sosial, merasa mampu mengelola Persiraja, bagi saya tidak masalah," ia menambahkan.
Nazaruddin Dek Gam menjelaskan bahwa Liga 1 2021-2022 merupakan musim tersulit baginya dalam lima tahun terakhir menjadi Presiden Persiraja.
Ia sulit menggaet sponsor dan pemasukan tim minim karena kompetisi tidak digelar secara normal. Persiraja harus bermain di luar Aceh sepanjang musim.
Berbagai upaya dengan melakukan perubahan serius di putaran kedua Liga 1 2021-2022 tak cukup untuk menyelamatkan Persiraja dari degradasi.
Kini, ia melihat kompetisi sepak bola Indonesia akan kembali normal. Pemasukan dari tiket penonton dan suntikan dana dari sporsor tentu bisa lebih baik dari musim lalu.
Oleh sebab itu, ia mempersilakan kepada pihak-pihak pengkritiknya untuk mengelola Persiraja dan membawa tim berjuluk Laskar Rencong kembali ke Liga 1.
"Musim lalu adalah musim tersulit bagi saya dan Persiraja, tapi saya tidak meninggalkan Persiraja. Saya tetap memimpin Persiraja dalam masa-masa sulit itu," ucap Dek Gam.
"Saya tetap berupaya untuk bisa mempertahankan Persiraja di massa sulit, bahkan kita membuat perubahan besar di putaran kedua dengan mengontrak pelatih asing dan pemain-pemain baru."
"Tanpa penonton, tanpa pemasukan, tapi saya tetap bertekad keras untuk tetap menjaga agar Persiraja bertahan di Liga 1, dan sekalipun saya rugi miliaran rupiah, tapi saya tidak pernah meninggalkan hutang sepersenpun."
"Nah, apalagi musim ini Liga sudah normal. Sudah ada pemasukan dari tiket dan sponsor mungkin juga akan mau karena penonton sudah datang ke stadion."
"Bagi yang merasa mampu silahkan kelola Persiraja dan kembalikan Persiraja ke Liga 1 seperti yang sudah pernah saya lakukan," ia menambahkan.
Berita Persiraja Lainnya:
Bursa Transfer Liga 1: Gaet Kiper Persiraja, Madura United Amankan Rekrutan Pertama
5 Pemain Persiraja yang Masih Layak Tampil di Liga 1
Komentar Terakhir Pelatih Asing Persiraja di Liga 1 2021-2022