- PSSI baru saja menggelar rapat virtual bersama perwakilan klub Liga 1 musim 2020.
- PSSI mengapresiasi saran dan masukan klub-klub Liga 1 terkait kelanjutan kompetisi musim ini.
- Hasil rapat virtual dengan klub Liga 1 ini akan dibahas dan diputuskan pada rapat emergency Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
SKOR.id - PSSI dan perwakilan klub Liga 1 baru saja menggelar rapat virtual untuk membahas kelanjutan nasib kompetisi Liga 1 musim 2020, Rabu (27/5/2020).
Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto itu, klub Liga 1 dimintai saran dan masukan soal kelanjutan kompetisi.
Rapat berlangsung selama empat jam mulai dari pukul 10.00 sampai dengan 14.00 WIB.
Dalam rapat tersebut, PSSI juga mengundang perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB), pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Sudjarno.
Berita Liga 1 Lainnya: Arema FC Sepakat Liga 1 2020 Lanjut dan Singgung Kontrak Pemain serta Pelatih
PSSI mengapresiasi masukan dan saran yang disampaikan perwakilan klub Liga 1 tersebut.
"Setelah kemarin kami melakukan diskusi dengan APSSI dan APPI, hari ini kami melanjutkan diskusi dengan seluruh klub Liga 1 2020," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Peringatan Dini untuk Timnas Indonesia dari Thailand
"Seluruh klub memberikan saran serta masukan terkait kompetisi bila harus berlanjut atau dihentikan."
"Itu termasuk saran ke PSSI yang harus melakukan memberlakukan protokoler kesehatan saat berlatih, perjalanan, dan bertanding kepada tim bila kompetisi dilanjutkan," Yunus menambahkan.
Yunus Nusi yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur itu juga mengatakan, hasil rapat ini akan langsung dilaporkan ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Kemudian, mereka juga akan membawa ke rapat emergency Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Rapat Exco PSSI dilakukan setelah 29 Mei 2020 atau menunggu informasi terkini dari pemerintah terkait status darurat corona.
Baca Juga: Liga Kamboja 2020 Siap Digulirkan Lagi, Perdana Menteri yang Beri Lampu Hijau
"Diskusi ini untuk sama-sama mencari jalan keluar. Tadi, semua klub memberikan analisa juga perkembangan daerah," ujar Yunus.
"Kami memahami situasi sekarang, termasuk kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih," katanya menambahkan.
"Kami ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI, bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti."
Sementara itu, PT LIB selaku operator kompetisi, mengaku sudah menyiapkan berbagai opsi jika akhirnya kompetisi dilanjutkan atau malah dihentikan.
Setelah mendengar saran dan masukan dari klub, PT LIB membuat kesimpulan untuk diserahkan kepada PSSI.
Baca Juga: Liga Thailand 2020 Siap Bergulir Lagi, Klubnya Diguyur 230 Juta
"Kami sudah menyiapkan skema atau opsi bila kompetisi dihentikan atau lanjut. Tetapi semua wewenang ada pada PSSI," kata Sudjarno.