- Edisi Liga Jepang era J.League pernah punya topskor lokal yang usianya masih muda.
- Naohiro Takahara adalah topskor J1 League termuda satu dekade pertama Liga Jepang.
- Pada usia 23 tahun, Naohiro Takahara jadi pemain tersubur kasta teratas Liga Jepang musim 2002.
SKOR.id - Striker Naohiro Takahara memulai debut senior pada musim 1998 dan langsung memainkan pertandingan serta bersinar di J1 League.
Jubilo Iwata merupakan klub J1 League yang menjadi tempat Naohiro Takahara langsung jadi andalan saat pertama main untuk level senior.
Meski pada awal dia gabung masih ada Masashi Nakayama, striker lokal andalan Jubolo Iwata, Naohiro Takahara tak patah arang.
Justru, Nakayama yang topskor pada J1 League 1998 jadi motivasi Naohiro Takahara. Pada 198 atau saat musim debutnya, Takahara dimainkan dalam 20 laga J1 League.
Kala itu, pemilik tinggi 181 cm itu juga mampu membuat lima gol. Itu jadi catatan istimewa bagi pesepak bola 19 tahun di tim besar.
Akhirnya pada 1999, Jubilo Iwata jadi juara dan Naohiro Takahara menjadi bagian pentingnya. Dia main 21 kali dengan sumbangan sembilan gol.
Naohiro Takahara juga sukses lagi di level Asia bersama Jubilo Iwata. Sebab, Jubilo Iwata memenangi Asian Club Championship (kini Liga Champions Asia) 1998-1999.
Pada Piala Super Asia 1999, Al-Ittihad sukses dikalahkan Jubilo Iwata. Naohiro Takahara pun kembali angkar trofi bareng Jubilo Iwata.
Naohiro Takahara pun makin penting bagi Jubilo Iwata. Agustus 2001, dia pindah ke Liga Argentina untuk gabung Boca Juniors sebagai pemain pinjaman.
Musim 2002, Naohiro Takahara kembali ke Jubilo Iwata dan buat sukses dobel. Dia menjadi bagian klubnya itu menjadi juara J1 League.
Untuk prestasi individu, dia menjadi topskor J1 League 2002 dengan 26 gol dari 27 pertandingan yang dijalaninya pada musim itu.
Saat menjadi pemain tersubur musim 2002, Naohiro Takahara jadi yang termuda dari satu dekade pertama J.League.
Sebab sejak J1 League 1993, pemain peraih topskor umurnya di atas 27 tahun. Naohiro Takahara saat jadi topskor baru 23 tahun.
Atas pencapaian itu, Naohiro Takahara langsung membuat lompatan karier lagi dan kali ini dia ditransfer klub Eropa.
Naohiro Takahara memulai karier di Liga Jerman untuk gabung salah satu kontestan Bundesliga, Hamburger SV.
Bersama Hamburger SV, Naohiro Takahara langsung mengangkat juara DFB-Pokal 2003. Lalu pada 2005, dia merasakan jadi juara Piala Intertoto, kompetisi antarklub level tiga Eropa.
Final J.League YBC Levain Cup 2021: Duo Darah Indonesia Siap Antar Cerezo Osaka Juara https://t.co/Kqe2PfSakO— SKOR.id (@skorindonesia) October 29, 2021
Berita J.League Lainnya: