- Darwin Nunez kembali tampil di bawah ekspektasi saat Liverpool kalah dari Manchester City di Piala Liga Inggris.
- Usai laga, namanya dikaitkan dengan legenda Manchester United, Andy Cole.
- Namun Andy Cole tidak sudi dibandingkan dengan Nunez, sambil membeberkan statistik ketika masih aktif bermain.
SKOR.id - Mantan pemain Manchester United, Andy Cole, tidak sudi namanya dibandingkan Darwin Nunez, setelah penyerang Liverpool itu tampil jelek melawan Manchester City, Jumat (23/12/2022) dini hari WIB.
Darwin Nunez membuang sejumlah peluang emas kontra juara bertahan Liga Inggris, saat Liverpool kalah 2-3 dan harus tersingkir dari ajang Piala Liga Inggris. Penyerang Uruguay ini memiliki hat-trick peluang yang semuanya melebar dari tiang gawang.
Usai pertandingan, banyak yang membandingkannya dengan Cole. Sementara penyelesaian akhirnya perlu diperbaiki, fakta bahwa dia mendapatkan banyak peluang adalah hal positif dan mirip dengan cara Cole dulu beroperasi untuk the Red Devils.
Namun, Andy Cole ternyata tidak terima saat namanya banyak dibicarakan di Twitter.
"Cole... Nunez... Tidak yakin dari mana omong kosong ini dimulai. Tapi ini Natal, saya pensiunan yang bahagia. Lima gelar Liga Inggris, dua Piala FA, satu Piala Liga, satu Liga Champions, sepatu emas, Pemain Muda Terbaik," demikian cuitan Cole, menyatakan bahwa dirinya lebih baik dari Darwin Nunez.
"187 gol Liga Inggris, satu penalti. Hidup adalah apa yang Anda buat."
"Orang-orang harus berhenti menghina nama saya karena saya tidak memainkan pertandingan," pria 51 tahun itu menegaskan.
Darwin Nunez didatangkan Liverpool dari Benfica seharga 64 juta pound, namun dia dinilai gagal membuktikan banderolnya selama di Liga Inggris.
Pemain 23 tahun itu baru mencetak lima gol dan dua assist dari 10 penampilan di Liga Inggris, serta tiga gol setelah enam kali bermain di Liga Champions untuk Liverpool.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, bukannya tak menyadari kesulitan yang tengah dihadapi anak asuhnya. Namun dia menunjukkan empati kepada sang pemain pada Oktober silam.
"Darwin datang ke sini setelah jeda singkat di musim panas, tiba [saat pramusim] di Asia, tidak bicara bahasa Inggris dan masih muda. Liverpool adalah klub besar, ini langkah besar untuknya dan dia berharga mahal," jelas bos the Reds itu.
"Kemudian Anda memainkan pertandingan pertama dan semua orang melihat Anda.
"Ini seperti seluruh tempat gelap dan hanya ada satu sinar dan ini ditujukan kepada Anda. Anda harus berhadapan dengan itu, kita semua mengharapkan dia langsung mengatasinya, langsung siap, tapi ini tidak seperti itu."
Berita Liga Inggris Lainnya
Pelatih Chelsea Graham Potter Minta Hakim Ziyech Bersabar
Manchester United Era Jose Mourinho Hampir Rekrut Marko Arnautovic, tapi Tidak Ada Dana