- Sebuah insiden penembakan terjadi di San Antonio, Texas, Amerika Serikat pada Jumat (12/6/2020) malam waktu setempat.
- Pelaku mengaku sebagai seorang petarung UFC sebelum akhirnya melepaskan tembakan yang melukai delapan orang.
- Presiden UFC, Dana White, pun mengaku terkejut mendengar insiden itu dan berharap klaim sang pelaku hanya sebuah bualan.
SKOR.id - Sebuah insiden mengerikan terjadi di area luar sebuah bar yang terletak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, pada Jumat (12/6/2020) malam waktu setempat.
Seorang pria dilaporkan melakukan aksi penembakan yang membuat setidaknya delapan orang, lima perempuan dan tiga laki-laki, mengalami luka.
Kepala Kepolisian San Antonio, William McManus, menjelaskan bahwa insiden bermula saat ada sekelompok orang tidak diizinkan masuk ke dalam bar karena sudah mabuk.
Baca Juga: UFC Fight Island Pasti di Abu Dhabi, Protokol Kesehatan Bakal Diterapkan
Tak terima dilarang oleh petugas, salah seorang dari kelompok tadi mengamuk di area luar bar. Dalam keadaan mabuk, pria tadi berdebat dengan petugas keamanan bar.
"Kamu tak tahu siapa saya? Saya seorang petarung UFC asal California," William McManus menirukan ucapan pria saat mengancam petugas keamanan bar.
Setelah melontarkan ancaman itu, sang pria kemudian kembali kemobilnya dan mengambil senjata laras panjang.
Insiden pun terjadi. Pria yang mabuk tadi menembakkan peluru yang ada di dalam senjatanya ke arah bar.
Insiden penembakan itu pun dengan cepat sampai ke telinga Presiden UFC, Dana White. Ia mengaku terkejut dan tak percaya insiden itu bisa terjadi.
"Betapa gilanya insiden itu? Saya mendengar kabar itu jam tujuh pagi dan berharap itu tidak benar," kata Dana White seusai UFC Fight Night, Sabtu (13/6/2020) waktu setempat.
Lebih lanjut, White berharap klaim pelaku penembakan yang mengaku sebagai seorang petarung UFC itu tidak benar adanya.
Presiden UFC memiliki keyakinan bahwa ucapan tersebut hanya sebuah gertakan dari sang pelaku agar orang-orang takut kepadanya.
Eight people were shot outside of a bar in northern San Antonio at last night. According to San Antonio police chief the suspected shooter said, “Don’t you know who I am? I’m a UFC fighter from California” before opening fire and shooting 8 people #UFC pic.twitter.com/1Nd9IvIlF7— Madnessmma (@Madnessmma_) June 13, 2020
Keyakinan White itu didasari dengan sejumlah peristiwa yang cukup sering terjadi kala banyak orang salah mengidentifikasi orang lain sebagai petarung UFC.
Bahkan, Dana White pernah mengalami sendiri kejadian tersebut saat berada di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Baca Juga: Jelang Comeback, Mike Tyson Ajari Mantan Juara UFC Cara Bertarung
"Saya sudah kerap mengalaminya. Anda tahu berapa banyak orang botak di kota ini dan berkata (mengaku) diri mereka adalah saya? Ini membingungkan," kata Dana White.
"Jika saya menceritakan beberapa kisah serupa lainnya (salah identifikasi), Anda tak akan percaya. Ini gila. Saya berharap itu yang terjadi pada masalah ini," ia memungkasi.
Saat ini, pihak kepolisian San Antonio masih meneliti rekaman kamera pengawas (CCTV) dan berharap bisa mengidentifikasi sang penembak.
Sementara itu, semua korban dilaporkan dalam kondisi stabil setelah dilarikan ke rumah sakit setempat.
Baca Juga: Presiden UFC Tak Sabar Saksikan Tyson vs Holyfield Jilid III