- Kapten Hamburg, Toni Leistner, menyerang fan Dynamo Dresden usai pertandingan DFB Pokal.
- Insiden ini terjadi seusai Hamburg kalah 1-4 dari tuan rumah Dynamo Dresden.
- Leistner mengaku terprovokasi oleh fan Dynamo Dresden saat sedang meladeni wawancara di pinggir lapangan.
SKOR.id - Aksi tak terpuji dilakukan kapten Hamburg, Toni Leistner, dengan menyerang seorang fan Dynamo Dresden seusai laga DFB Pokal.
Insiden itu terjadi di Stadion Rudolf Harbig, kandang Dynamo Dresden, pada Senin (14/9/2020) atau Selasa dini hari WIB.
Dalam laga yang dimenangi Dynamo Dresden 4-1 tersebut, hadir 0.053 penonton. Ini adalah jumlah penonton terbanyak di sepak bola Jerman sejak muncul pandemi virus Corona pada Maret 2020.
Selepas pertandingan, Leistner sebagai kapten Hamburg meladeni wawancara televisi di pinggir lapangan --tak jauh dari tribune penonton.
Ketika itu pemain 30 tahun ini mendengar provokasi dari seorang pendukung Dynamo Dresden. Alhasil, Leistner melompati pagar tribune dan menghampiri fan tersebut.
Melihat video yang beredar di media sosial, Leistner tampak mendorong seorang fan yang tidak diketahui namanya itu hingga terjatuh. Dua fan lain kemudian menghalau Leistner yang lantas diminta petugas untuk meninggalkan tribune.
Melalui akun Instagram pribadinya, Leistner yang orang asli Dresden mendengar provokasi dari penonton.
"Setelah pertandingan di kota kelahiran saya, saya mendengar penghinaan dari tribune. Saya biasanya bisa mengabaikan itu," kata Leistner yang pernah bergabung dengan Queens Park Rangers pada 2018-2020.
"Namun, kali ini sudah keterlaluan karena menghina keluarga saya, istri dan anak perempuan saya," Leistner melanjutkan dalam statusnya di Instagram.
Meski begitu, Leistner menyadari tindakan itu salah dan meminta maaf.
"Saya kalah dan ini laga yang emosional bagi saya. Apapun, saya tak boleh melakukan itu, saya seorang ayah yang harus menjadi contoh. Saya minta maaf dan berjanji ini tak akan terjadi lagi," katanya.
Tindakan sang kapten Hamburg itu jauh lebih buruk dari cekcok pemain Tottenham Hotspur, Eric Dier, dengan suporter klub asal London utara itu pada Maret 2020.
Dynamo Dresden akan mengusut suporter yang diserang Leistner. Dresden mengatakan seharusnya provokasi tak boleh terjadi, apalagi laga melawan Hamburg adalah yang pertama dihadiri penonton sejak Maret 2020.
"Sebuah insiden pasca-pertandingan yang memalukan, apalagi terhadap Toni Leistner dari klub kota kelahirannya," ujar pernyataan resmi Dresden.
"Kami akan mencari suporter itu sebab kami tak mau ada kejadian seperti ini di tribune kami. Terima kasih kepada 99 persen penonton yang hadir untuk mendukung kami."
Sementara pelatih Hamburg, Daniel Thioune, mengaku tidak melihat insiden penyerangan terhadap suporter Dynamo Dresden.
"Saya cuma lihat Toni Leistner kembali dari tribune. Pasti telah terjadi sesuatu, tapi saya tak bisa mengomentari itu sekarang. Saya tak punya fotonya dan tak tahu apa penyebabnya," ujar Thioune.
"Saya cuma bisa bilang bahwa Dresden selalu ada di hatinya dan dia selalu disambut setiap main di sini. Perasaan adalah bagian dari sepak bola," kata pelatih 46 tahun ini.
Hamburg dan Dynamo Dresden adalah rival di divisi dua Liga Jerman (Bundesliga 2) musim lalu. Hamburg gagal promosi ke divisi satu, sementara Dresden degradasi ke divisi tiga.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Jerman Lainnya:
Werder Bremen Bertahan di Divisi 1 Liga Jerman
Wonderkid: Florian Wirtz, Si Pemecah Rekor Liga Jerman Penerus Kai Havertz