- Manajemen IBL memastikan kompetisi musim depan mulai berlangsung pada 15 Januari 2021.
- Jalannya kompetisi IBL 2021 lebih panjang karena baru berakhir pada Juni.
- Musim depan, Timnas Indonesia tak akan kembali jadi peserta seperti pada IBL 2020.
SKOR.id - Selain kelanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020, pertemuan virtual antara pengelola liga dan klub peserta juga menghasilkan keputusan signifikan terkait gelaran IBL 2021.
Menurut Direktur Utama (Dirut) IBL Junas Miradiarsyah, pengelola liga dan klub sepakat mulai memutar kompetisi pada 15 Januari 2021. Kata dia, IBL musim depan berjalan lebih panjang.
Ya, IBL 2021 dipastikan berjalan selama enam bulan. Babak final akan berlangsung pada Juni 2021. Ini jelas berbeda dengan gelaran IBL 2020.
Berita IBL Lainnya: Breaking News: IBL 2020 Bakal Dilanjutkan 4 September hingga 5 Oktober 2020
Sebelum diputuskan vakum akibat pandemi Covid-19, IBL 2020 dijadwalkan selesai pada 10 Mei 2020. Ini adalah salah satu parade terpendek dalam sejarah kompetisi basket profesional di Tanah Air.
"Kami memiliki dua pekerjaan besar, yakni menentukan kelanjutan IBL 2020 dan mulai menjadwalkan IBL 2021. Bersyukur, pada pertemuan Rabu (10/6/20), kami telah menentukan kapan kompetisi 2021 berlangsung," kata Junas Miradiarsyah.
"IBL 2021 akan berlangsung lebih panjang, yaitu (mulai) pada 15 Januari. Rencananya final akan berlangsung pada Juni," ia mengungkapkan.
Namun, bukankah jika berakhir Juni IBL akan melalui Ramadan yang kemungkinan jatuh pada 13 April-12 Mei tahun depan? Kata Junas, hal tersebut sudah disiasati oleh pihaknya.
Jadi, fase reguler bakal berlangsung sebelum Ramadan, sedangkan play-off dijadwalkan bergulir setelah Hari Raya Idulfitri. Klub-klub sudah menerima formula tersebut.
Berita IBL Lainnya: Lanjutan IBL Tanpa Pemain Asing, Amartha Hangtuah Ungkap Sisi Positif
"Tidak ada masalah kok dengan gelaran reguler sebelum Ramadan lalu play-off berlangsung habis Idulfitri. Memang ada jeda cukup lama tapi klub juga bisa melakukan persiapan menghadapi play-off," Junas menjelaskan.
Terkait peserta, Junas Miradiarsyah memastikan Tim Nasional (Timnas) tak akan lagi ikut serta. Kata dia, itu sudah menjadi keputusan Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
IBL sendiri membuka kesempatan bagi Stapac Jakarta untuk kembali menjadi kontestan IBL. Mereka juga memastikan menerima jika ada klub baru lagi yang ingin berpartisipasi di kompetisi basket kasta tertinggi Tanah Air.