Musim Depan, Mantan Bos Ferrari Jadi CEO F1

Stefano Domenicali akan menjabat sebagai CEO F1 mulai 2021.
Mantan bos Ferrari era 2008-2014 tersebut akan menggantikan Chase Carey sebelum F1 2021 bergulir.
Kedatangan Stefano Domenicali membuat tiga posisi penting di F1 2021 akan dihuni para eks-bos Ferrari.

SKOR.id - Mantan petinggi Ferrari, Stefano Domenicali, akan menjabat sebagai CEO Formula 1 (F1) untuk menggantikan Chase Carey mulai tahun depan.

Chase Carey menjabat sebagai pimpinan tertinggi F1 sejak 2017 atau ketika Liberty Media mengambil alih F1 pada tahun yang sama.

Stefano Domenicali, mantan prinsipal Ferrari pada 2008-2014, akan mengambil alih jabatan Chase Carey sebelum F1 2021 dimulai.

Kedatangannya membuat tiga posisi penting di F1 akan diisi oleh eks-petinggi tim berlogo Kuda Jingkrak yang lain.

Mereka adalah Ross Brawn yang bakal menjabat sebagai managing director, serta Sean Bratches di sektor komersial.

Saat ini, Stefano Domenicali tercatat sebagai presiden dan kepala eksekutif tim mobil sport Lamborghini di Italia.

Kehadirannya diharapkan bisa membuat F1 lebih berkembang, utamanya dalam membuat kompetisi yang lebih menarik.

Dalam beberapa musim terakhir, F1 hanya didominasi oleh Mercedes dan dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.

Stefano Domenicali akan jadi pimpinan untuk F1 mulai 2021, dibantu dengan Ross Brawn sebagai managing director balapan.

Federasi Automobile Internasional (FIA) yang menaungi F1, dipimpin oleh Jean Todt yang masa jabatannya akan habis akhir tahun depan.

Namun, hingga kini, belum ada keterangan resmi baik dari F1 maupun Stefano Domenicali soal pergantian posisi tersebut.

Chase Carey masih menjalankan tugasnya sebagai CEO F1 dan baru saja dapat persetujuan dari 10 tim F1 terkait perjanjian jangka panjang.

F1 2020 baru berjalan setengah musim. Akhir pekan ini, ajang balap jet darat tersebut mampir ke Sirkuit Sochi untuk melakoni GP Rusia, 25-27 September.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.