- Motohiro Yamaguchi dibesarkan Yokohama Flugels lalu mengabdi untuk Yokohama FC.
- Yokohama Flugels dan Yokohama FC adalah klub Jepang yang nyaris serupa dan hampir sama.
- Dua klub asal Yokohama pada beda jaman ini bisa dikatakan jadi "rumah" bagi Motohiro Yamaguchi.
SKOR.id - Motohiro Yamaguchi adalah gelandang timnas Jepang yang memulai karier senior bersama Yokohama Flugels dan pensiun di Yokohama FC.
Lahir di Takasaki pada 29 Januari 1969, Motohiro Yamaguchi setelah lulus dari Universitas Tokai bergabung dengan All Nippon Airways.
All Nippon Airways SC adalah nama klub semipro era Liga Jepang bernama Japan Soccer League dan mulai memakai jasa Motohiro Yamaguchi sejak 1991.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Selepas Japan Soccer League digantikan J.League dan All Nippon Airways SC berganti nama jadi Yokohama Flügels, Motohiro Yamaguchi tetap membela tim ini.
Saat All Nippon Airways SC memenangi Piala Kaisar 1993 untuk pertama kalinya dalam gelar mayor, ada Motohiro Yamaguchi di dalam skuadnya.
Di level benua, Yokohama Flugels juga memenangi Piala Winners Asia 1994–1995 bersama sang gelandang plus juara Piala Kaisar 1998.
Namun, Yokohama Flugels dibubarkan akhir musim 1998 karena tekanan keuangan. Motohiro Yamaguchi pun pindah ke Nagoya Grampus Eight.
Dia gabung klub J.League yang lain bersama dengan kiper Seigo Narazaki pada 1999. Lalu, klub ini memenangi Piala Kaisar 1999.
Motohiro Yamaguchi kemudian pindah ke klub J2 League, Albirex Niigata pada 2003. Motohiro Yamaguchi pun jadi bagian klub ini menjadi juara pada 2003 dan promosi ke J1 League.
Pada Agustus 2005, dia pindah ke klub J2 League lainnya, Yokohama FC. Ini bukti kalau Motohiro Yamaguchi tak lupa kacang akan kulitnya.
Sebab, Yokohama FC adalah klub yang didirikan oleh pendukung Yokohama Flügels. Klub ini memenangi J2 League 2006 dan promosi ke J1 League.
Sukses membawa klub "lamanya" ke kasta teratas Liga Jepang, akhirnya Motohiro Yamaguchi pensiun per akhir musim 2007.
Hebatnya, Motohiro Yamaguchi sebelum memutuskan pensiun tercatat juga selalu menjabat sebagai kapten untuk semua tim yang dibelanya.
Jika pada level klub Motohiro Yamaguchi sangat kentara pengabdiannya bersama duo klub beda masa dari Yokohama, kariernya bersama tim nasional juga lumayan apik.
Per Januari 1995, Motohiro Yamaguchi terpilih sebagai pemain Jepang untuk Piala Raja Fahd 1995. Dalam ajang ini pada 6 Januari 1995, dia memulai debut melawan Nigeria.
Setelah debut itu, dia menjadi pemain reguler dan memainkan sebagian besar pertandingan untuk Jepang hingga Piala Dunia 1998.
Motohiro Yamaguchi bermain penuh waktu untuk semua pertandingan putaran final Piala Asia 1996.
Untuk Kualifikasi Piala Dunia 1998 pada 1997, dia memainkan semua pertandingan dan buat Jepang lolos ke putaran final.
Piala Dunia 1998 adalah sejarah pertama kalinya Jepang lolos ke putaran final. Motohiro Yamaguchi pun bermain penuh waktu dalam semua laga di Prancis.
Prancis adalah tuan rumah Piala Dunia 1998 dan Jepang hanya memainkan tiga pertandingan karena tak lolos fase grup.
Di Piala Dunia yang dimenangi Brasil itu, ini turnamen terakhirnya untuk Jepang. Motohiro Yamaguchi memainkan 58 laga dan mencetak empat gol untuk Jepang sampai 1998.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
AROMA J.LEAGUE DI OLIMPIADE TOKYO 2020
Ada dua pemain @J_League_En yang tak membela timnas Jepang di Olimpiade Tokyo. Satu kapten, satu kiper cadangan.
Siapa saja mereka?
Selengkapnya: https://t.co/x11RDmvFDH pic.twitter.com/DJpaXaFZdS— SKOR.id (@skorindonesia) July 28, 2021
Berita J.League Lainnya:
12 Pemain J.League yang Perkuat Timnas Jepang di Olimpiade Tokyo 2020
6 Stadion J.League yang Digunakan untuk Olimpiade Tokyo 2020