Motivasi Lain Tony Sucipto di Balik Kedatangan Angelo Alessio di Persija

Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto ingin manfaatkan kedatangan Angelo Alessio untuk curi ilmu kepelatihan.
Beberapa hal baik yang sudah dipetik Tony Sucipto dari Angelo Alessio di Persija adalah pentingnya mengutamakan kesederhanaan kala bermain.
Tony Sucipto sudah mengantongi lisensi kepelatihan level C AFC dan ingin terus meningkatkannya agar bisa melatih tim Liga 1.

SKOR.id - Pemain senior Persija Jakarta, Tony Sucipto tak ingin melewatkan kesempatan emas di tim yang kini dilatih Angelo Alessio.

Kedatangan Angelo Alessio sebagai pelatih kepala baru Macan Kemayoran, julukan Persija, menjadi motivasi tersendiri bagi Tony Sucipto.

Selain ingin membantu Persija meraih trofi Liga 1 di bawah asuhan Angelo Alessio, ternyata Tony Sucipto menyimpan hasrat lain.

Tony Sucipto berharap dapat mencuri ilmu kepelatihan dari Angelo Alessio yang datang ke Persija dengan pengalaman mentereng.

Seperti diketahui, sebelum menjajal melatih di Indonesia, Angelo Alessio pernah menjadi asisten pelatih Antonio Conte di Juventus FC, Chelsea FC dan timnas Italia.

Sementara itu, Tony Sucipto yang kini berusia 35 tahun memang ingin menjadi pelatih setelah gantung sepatu nanti.

Sejauh ini ia sudah mengantongi lisensi kepelatihan level C AFC, yang niatnya bakal terus ditingkatkan ke depannya.

"Saya ingin mengambil hal-hal baik dari metode kepelatihan Angelo yang bisa saya terapkan saat nanti betul-betul menukangi sebuah tim," kata Tony.

"Hal sama juga saya lakukan pada pelatih-pelatih sebelumnya," ia menambahkan, dilansir dari laman resmi Persija.

Beberapa hal yang dipetik Tony dari Angelo Alessio adalah pentingnya mengutamakan kesederhanaan kala bermain. Serta, mementingkan kebersamaan tim ketimbang individu.

"Beliau tidak mementingkan siapa. Tidak melihat nama besar pemain, tapi mampu melihat dalam kerangka yang lebih besar untuk kebaikan tim," ujar Tony.

Adapun dengan lisensi yang dimilikinya kini, ia sejatinya telah bisa memimpin sebuah tim Liga 3, pelatih kepala Elite Pro Academy (EPA), atau asisten pelatih klub Liga 2.

Hanya saja, targetnya lebih tinggi lagi yakni bisa memimpin tim Liga 1. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, harus memiliki lisensi AFC Pro.

"Saya belum tahu," Tony menjawab saat ditanya kapan bakal mewujudkan keinginannya meningkatkan lisensi kepelatihan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat saya bisa mewujudkannya. Lagi pula saya masih kuat bermain dan ingin juara bersama Persija Jakarta."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.