- Saat ini EVOS Caramel sedang menerima banyak hujatan dari para penggemar.
- Hal ini dikarenakan performa yang ditampilkan EVOS Lynx belum konsisten.
- Salah satu pilar Morph Akasha, Mikasa, berikan dukungan untuk Caramel yang menjadi salah satu role modelnya.
SKOR.id - Permainan yang kurang konsisten akan menimbulkan kritik dan hujatan dari penggemar.
Begitu pula dengan Caramel yang sedang mendapatkan kritik dan hujatan dari penggemar karena performa EVOS Lynx yang kurang konsisten.
Dalam pertandingan WSL Season 3 EVOS dan Morph memiliki kesamaan dalam performa yakni kurang konsisten.
Namun bisa dikatakan jika performa EVOS Lynx masih unggul diatas Morph karena dapat meraih kemenangan.
Sedangkan Morph sebenarnya bisa mendapatkan kemenangan di lagai tertentu namun hasilnya tidak maksimal dan harus tumbang.
Salah satu pilar Morph Akasha, Mikasa, dalam sebuah wawancara dengan One Esports ungkap jika masalah EVOS dan Morph yang sering gonta-ganti roster sangat mirip.
"Masalahnya hampir sama dengan kami, terlalu sering ganti roster apalagi EVOS yang diganti kan di midlane, midlaner dan roamernya kadang Earl, Funi, LW dan Jennie," ungkap Mikasa.
"Hal itu bikin junglernya jadi bingung."
Dia juga mengatakan jika Caramel adalah role modelnya dan salah satu pemain esports wanita yang keren.
"Saya sering menyemangati ci Vio dari MPL Season 1 sudah sering menonton live streaming dia, sudah ikuti instagramnya ketika followernya masih sedikit, Caramel benar-benar role model saya." tuturnya.
"Dia itu core paling pintar, saya selalu bilang jangan insecure dan terlalu memperhatikan serta mendengarkan kata-kata netizen, dia itu core ladies paling keren," tambahnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
EVOS Antimage Sebut Akan Pensiun Jika Dapatkan Gelar ini https://t.co/nEro03HKL2
— SKOR.id (@skorindonesia) July 16, 2021
Berita Apex Legends lainnya:
Apex Legends Resmi Merilis Map Anyar untuk Mode Arenas
VIDEO: Pemain Apex Legends Serukan Perubahan Ini di Update Mendatang