- Zulkifli Syukur, pemain PSM Makassar mengungkapkan momen bahagia saat Ramadan tiba.
- Menurut Zulkifli Syukur, bek kawakan PSM Makassar, momen bahagia Ramadan baginya adalah berkumpul dan menjalani puasa bersama istri dan kedua putrinya.
- Zulkifli Syukur mengaku tidak terkendala dengan penerapan PSBB di Makassar pada bulan puasa Ramadan tahun ini.
SKOR.id - Meski merasakan bulan Ramadan yang berbeda dari tahun sebelumnya, Zulkifli Syukur mengungkapkan momen bahagia pada tahun ini.
Tanpa pertandingan, begitulah yang dirasakan para pesepak bola Tanah Air dalam menikmati puasa Ramadan tahun ini.
Sama halnya yang dirasakan pemain PSM Makassar, Zulkifli Syukur. Ia merasa puasa Ramdan tahun ini kurang meriah karena dibaluti dengan wabah virus corona (Covid-19).
Berita PSM Lainnya: Pelatih PSM Makassar Nilai Liga Super Malaysia Miliki Kualitas di Atas Liga 1
Namun, Zulkifli tetap bersyukur dirinya bisa menikmati bulan puasa Ramadan ini bersama keluarga tercinta di Makassar.
Menurut Zulkifli, momen bahagia yang selalu ditunggu saat bulan puasa Ramadan tiba adalah berkumpul dan berbuka puasa bersama istri dan kedua putrinya.
"Momen bahagia di bulan Ramadan yang pasti bisa berkumpul dengan keluarga, istri dan anak, bisa puasa dan buka puasa bareng dengan mereka, itu momen yang pailng bahagia buat saya," ungkap Zulkifli kepada Skor.id, Minggu (3/5/2020).
Saat ini pemerintah provinsi Makassar tengah membatasi kegiatan masyarakatnya dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak dimulainya puasa Ramadan.
Kegiatan keluar rumah bek 36 tahun itu pun terbatasi. Namun, Zulkifli tidak masalah dengan adanya PSBB tersebut.
Berita PSM Lainnya: Ramadan Tiba, Ini Makanan Favorit Striker PSM Makassar
"Kalau untuk kebaikan kita semua, saya rasa tidak ada masalah dengan penerapan PSBB ini. Memang anjurannya seperti itu agar wabah ini cepat berakhir," tutur Zulkifli.
"Karena semakin cepat wabah ini berakhir, semakin cepat juga kita semua beraktivitas kembali," pemain yang telah mengantongi lisensi pelatih B AFC itu menambahkan.