Misi Widodo C Putro di Balik Dua Kali Bobol Lazio, Sebelum Cetak Salto Fenomenal

Estu Santoso

Editor:

  • Widodo C Putro adalah striker timnas Indonesia era-1990an dengan catatan gol bagus termasuk membobol Lazio.
  • Lazio datang ke Jakarta dan menang, tetapi dua kali Widodo C Putro menjebol gawang klub Serie A itu.
  • Tim Super Bintang Indonesia diperkuat Widodo C Putro menjadi lawan Lazio pada 1995.

SKOR.id - Widodo C Putro terkenal dengan gol fenomenal dari sepakan salto pada Piala Asia 1996, tetapi setahun sebelumnya Lazio sukses dia bobol dua kali.

Ya, Lazio menjalani tur pra-musim ke Asia dan mampir Indonesia melawan tim Super Bintang Indonesia.

Tim Super Bintang Indonesia adalah pemain asing plus pilar lokal yang membela klub Liga Indonesia (Ligina) lalu dipilih melalui pooling masyarakat.

Dari pemain asing Ligina ada kiper Darryl Sinerine, Maboang Kessack, Jaldecir Jesus dos Santos alias Deca, Carlos De Mello, Vata Matanu Garcia, dan Dejan Glusevic.

Untuk pesepak bola lokal ada kiper Kurnia Sandy, plus barisan belakang diisi Yeyen Tumena, Robby Darwis, Anang Ma'ruf, Aples Gideon Tecuari, Bejo Sugiantoro, dan Nur'Alim.

Lalu barisan gelandang ada almarhum Eri Irianto, Fakhri Husaini, Ansyari Lubis, plus striker Widodo Cahyono Putro. Mereka dilatih Muhammad Basri.

Laga antara Lazio kontra Super Bintang Indonesia ini berlangsung di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno), Jakarta Pusat pada 1995.

Datang dengan status runner-up Liga Italia musim 1994-1995, Lazio menang 6-2 atas pasukan tuan rumah yang dikapteni Fakhri Husaini.

Namun meski menang dengan banyak gol, tim Super Bintang Indonesia memberikan perlawanan sengit dengan dua gol yang meraka cetak ke gawang Lazio.

Aktor tim Super Bintang Indonesia adalah Widodo C Putro, lelaki yang kini melatih klub promosi Liga 1 2020, Persita Tangerang.

Masuk menit ke-35 jadi suksesor Dejan Gluscevic, Widodo tak butuh lama membuat gol untuk tuan rumah dan penonton pun bersorak.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Vata Matanu yang berasal dari Angola menyodorkan umpan ke Widodo yang berada di sisi kiri kotak 16 Lazio.

Dikawal defender timnas Italia, Paolo Negro, Widodo tenang dan mengelabuhi sang bek sampai terjatuh lalu memutar badan dan tinggal beradapan dengan kiper Lazio.

Kala itu, Francesco Mancini yang mengawal gawang Lazio dan gagal menahan sepakan Widodo ke tiang dekat lalu gol tercipta.

Masuk babak kedua, Widodo dengan nomor punggung 12 kembali menerima umpan terobosan Vata Matanu lalu melakukan akselerasi dan masuk kotak penalti Lazio.

Saat berada di kotak 16 dan tinggal berhadapan dengan kiper Lazio, sontekan dilakukan Widodo dan berbuah gol keduanya pada laga ini.

Sementara itu, enam gol Lazio dicetak oleh Giuseppe Signori dan Massimiliano Esposito masing-masing dua gol. Lalu dua lagi sumbangan Roberto Rambaudi dan Giuseppe Pavalli.

Pada Selasa (18/8/2020), Skor.id menghubungi Widodo Cahyono Putro untuk mengulas memori indah pada pada 25 tahun silam.

Widodo mengatakan, gol itu cukup berarti baginya meski hanya pada laga eksibishi saja. Tetapi, Widodo mengatakan Lazio saat itu bermain serius dengan bukti bintang mereka turun semua jadi starter.

"Signori dimainkan sejak awal dan Lazio sangat serius bermain pada saat itu," ujar Widodo.

"Saya datang dari bangku cadangan menggantikan Dejan dan punya tekad kuat membuktikan kalau orang Indonesia juga bisa membobol gawang tim besar Eropa."

"Dua gol itu bagi saya sangat bermakna, selain sepakan salto saya pada Piala Asia 1996. Yang pasti, pesepak bola harus punya tekad dan saya membuktikan saat lawan Lazio," tuturnya.

Widodo menyebutkan kalau dua golnya ke Lazio adalah bagian dari filosofinya sebagai seniman lapangan hijau.

"Bagi saya, sepak bola menghibur itu yang menghasilkan prestasi. Jika saya pemain depan yang membuat gol, syukur tim juga menang," ujar Widodo.

"Gol ke gawang Lazio itu pembuktian saya sebagai penyerang yang ingin menghibur penggemar kami. Saya ingin gol ini jadi cambuk bagi pemain muda saat ini khususnya yang berposisi sebagai striker."

"Ayo membuktikan kemampuan kalian. Jika punya kelemahan, maka sebagai pesepak bola harus mempelajari serta memahami itu lalu menutupinya dengan kelebihan diri," ucap Widodo.

Bagi Widodo C Putro, gol ke gawang Lazio adalah momentum yang bagus saat itu dan berhasil dia maksimalkan sebagai striker yang tugasnya memang membobol gawang lawan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persipura Jayapura adalah #KebanggaanIndonesia. Persipura adalah peraih empat trofi juara kasta teratas Liga Indonesia plus satu status jawara kompetisi pengganti. Skuad Mutiara Hitam juara Divisi Utama Liga Indonesia 2005, jawara Indonesia Super League 2008-2009, 2010-2011, dan 2013 plus pemenang Indonesia Soccer Championship A 2016. Level Asia, Persipura mampu menembus perempat final, semifinal, serta 16 besar pada Piala AFC edisi 2011, 2014, serta 2015. Sejak 1970-an, Persipura adalah tim penyumbang timnas Indonesia. Salah satunya yang bertahan lama bersama skuad Garuda adalah Boaz Solossa. Kartunis: Abdul Rohim Ide cerita: Estu Santoso #Persipura #PersipuraJayapura #BoazSolossa #Skortun #SiToki

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Berita Widodo C Putro lainnya:

Gol Salto Widodo C Putro Bakal Masuk 16 Besar Gol Terbaik Piala Asia Versi AFC

Widodo Cahyono Putro Sayangkan Regulasi U-20 pada Liga 1 Setengah Hati

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

korea masters 2025 - super 300

Badminton

Kalah di Final Korea Masters 2025, Begini Evaluasi Pelatih untuk Raymond/Joaquin

Ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, gagal juara Korea Masters 2025 usai tumbang di final.

Teguh Kurniawan | 09 Nov, 19:33

tim voli putra indo

Other Sports

Skuad Final Timnas Voli Putra untuk SEA Games 2025 Diumumkan, 6 Nama Tersingkir

PBVSI mengumumkan 14 pemain yang akan memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 09 Nov, 16:34

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Borneo FC Catat Rekor, 3 Kartu Merah Warnai Kemenangan Madura United

Dua pertandingan pada Minggu (9/11/2025) malam menutup pekan ke-12 Super League 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 09 Nov, 15:16

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 14:33

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 14:32

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Pangsuma FC Kalah Perdana, Black Steel dan Bintang Timur Kompak Menang dengan Cosmo JNE

Rekap hasil lima pertandingan penutup pekan kelima Pro Futsal League 2025-2026 pada Minggu (9/11/2025) pagi hingga malam.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 14:24

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

PSMS Takluk dari FC Bekasi City, Persikad Lanjutkan Tren Positif Bersama Pelatih Baru

Rekap hasil dua pertandingan penutup pekan kesembilan Championship 2025-2026 pada Minggu (9/11/2025) sore-malam.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 14:18

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 09 Nov, 10:48

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 09 Nov, 10:38

Dewa United FC vs PSM Makassar di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 9 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Debut Manis Pelatih Tomas Trucha di PSM, Dewa United Keok di Kandang

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-12 Super League 2025-2026 yang digelar pada Minggu (9/11/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 10:36

Load More Articles