Misi Besar Bumi Borneo untuk Basket Tanah Air

Krisna Daneshwara

Editor:

 

  • Bumi Borneo Basketball menegaskan kesiapan mereka untuk mengikuti IBL 2022.
  • Presiden Bumi Borneo Basketball, Yansen Kamto, mengungkapkan misi besar timnya ingin menimbulkan antusiasme olahraga bola basket di Kalimantan dan melahirkan talenta baru untuk timnas Indonesia.
  • Kehadiran Bumi Borneo Basketball juga disambut positif mantan pebasket Rivaldo Tandra Pangesthio.

SKOR.id - Bumi Kalimantan atau Borneo terkenal sebagai pulau yang kaya akan sumber daya. Mulai sumber daya alam seperti hutan hujan tropis, minyak bumi, dan intan, hingga sumber daya manusianya. Banyak tokoh besar yang merupakan putra asli Kalimantan, termasuk dalam dunia bola basket.

Kalimantan telah menghasilkan banyak pebasket andal. Mulai dari era Nano Sukarma, Ronny Gunawan, Rivaldo Tandra hingga pebasket yang saat ini aktif di Indonesian Basketball League (IBL) seperti Hardianus dan Abraham Wenas. Akan tetapi, karena tak ada klub bola basket profesional di Kalimantan, mereka melanglangbuana pergi ke luar.

Atas dasar itulah, Bumi Borneo Basketball hadir. Klub asal Pontianak itu tengah mempersiapkan diri dalam rangka menuju IBL. Meski berstatus klub profesional, Bumi Borneo tetap mengedepankan pembibitan pemain muda asal Kalimantan agar klub tersebut memiliki kontinuitas dalam sepak terjangnya di kompetisi elite basket Tanah Air.

 

“Misi besar kami adalah menimbulkan antusiasme olahraga bola basket di Kalimantan, khususnya Pontianak, sehingga akan muncul talenta-talenta baru yang akan menjadi tulang punggung timnas basket Indonesia pada masa mendatang,” tutur Yansen Kamto, Presiden Bumi Borneo Basketball.

“Selama ini, klub bola basket identik dengan kota-kota besar di Pulau Jawa. Karena itulah, Bumi Borneo ingin menciptakan ekosistem basket di Kalimantan agar gairah olahraga ini kian menyebar karena banyak anak muda di Kalimantan yang cinta, antusias, dan punya talenta tetapi tidak tahu harus disalurkan ke mana,” ia melanjutkan.

Kehadiran Bumi Borneo disambut antusias oleh Rivaldo Tandra Pangesthio. Menurut pemain yang memutuskan pensiun dini dari basket tersebut, kehadiran Bumi Borneo bisa menjadi wadah bagi para pemain asal Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat, untuk bermain di level yang lebih tinggi.

“Pontianak (dan Kalbar secara keseluruhan) selama ini kekurangan wadah. Setelah SMA atau setelah kuliah, ya udah enggak main basket lagi,” kata Rivaldo Tandra.

“Dengan adanya Bumi Borneo, maka basket di Pontianak jadi ada jenjang. Ada klub asal Kalimantan Barat yang berpartisipasi dan ini bagus untuk perkembangan basket di Kalbar,” tuturnya.

Rivaldo pun berharap, kehadiran Bumi Borneo semakin membuat para orang tua di Pontianak mendukung anaknya bermain basket. Pasalnya, kehadiran klub profesional akan memberikan bukti kalau pemain basket merupakan salah satu profesi yang cukup menjanjikan. Ia pun meminta anak-anak di Kalbar semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bermain basketnya.

“Selama ini anak daerah mungkin kesempatannya lebih sedikit. Jika nantinya Bumi Borneo dipastikan jadi salah satu peserta IBL, ya persiapkan diri baik-baik,” ucapnya.

Menghadapi musim baru, Bumi Borneo masih dalam tahap proses seleksi pemain. Sejumlah nama besar mengaku tertarik untuk bergabung dengan klub asal Kalimantan itu.

“Ketertarikan sejumlah pemain berpengalaman itu tentu semakin menerbitkan optimisme saya dalam menjalankan klub ini. Kemampuan dan pengalaman mereka, dipadukan dengan semangat putra asli Kalimantan, tentu akan menjadi kombinasi luar biasa,” kata Yansen Kamto.

Bumi Borneo akan fokus mencari bibit-bibit baru pemain basket dari Kalimantan. Mereka akan melakukan blusukan ke sejumlah sekolah dan klub amatir di Kalimantan untuk melakukan pencarian bakat.

"Kami ingin Bumi Borneo menjadi kebanggaan Kalimantan sehingga bisa menjadi wajah Kalimantan di pentas basket nasional," kata Yansen.

"Fokus utama kami saat ini adalah menerbitkan gairah basket di Kalimantan. Segala sesuatu ada prosesnya, termasuk dalam pembentukan tim ini. Saya orang yang percaya bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil," ujar sosok yang sudah membina sejumlah inkubasi bisnis startup itu.

Kisah Yansen Kamto yang seorang teknopreneur ini mirip dengan cerita Mark Cuban, pemilik klub NBA, Dallas Mavericks. Sosok yang masuk daftar 400 Orang Terkaya versi Forbes 2020 itu awalnya juga terlibat dalam sejumlah inkubasi bisnis startup hingga akhirnya terjun ke bisnis olahraga pada awal tahun 2000.

Cuban sukses menyulap Dallas Mavericks dari tim yang sulit meraih 40 persen kemenangan dalam 20 tahun terakhir kiprahnya di NBA, menjadi tim langganan lolos ke babak play-off. Profesionalisme Cuban dalam mengelola klub basket itu berujung dengan gelar juara NBA tahun 2011.

Musim baru IBL rencananya akan dimulai pada Januari 2022. Kehadiran Bumi Borneo tentu akan semakin menyemarakkan kompetisi elite bola basket Tanah Air tersebut.

Baca Juga Berita IBL Lainnya:

IBL Sudah Dapat Dukungan Menpora untuk Gelar Kompetisi Tahun 2022

Mengenal Keluarga Baru IBL Indonesia 2022, Bumi Borneo dari Kalimantan Barat

RELATED STORIES

Datangkan Big Man Baru, Persaingan Pemain Center Dewa United Surabaya Akan Ketat

Datangkan Big Man Baru, Persaingan Pemain Center Dewa United Surabaya Akan Ketat

Dewa United Surabaya berhasil mendatangakan Kristian Liem sebagai big man untuk mengisi skuad di IBL musim 2022.

Mengejutkan, Borneo FC Resmi Ditinggal Mario Gomez dan Dua Pelatih Asing

Mengejutkan, Borneo FC Resmi Ditinggal Mario Gomez dan Dua Pelatih Asing

Borneo FC bakal membawa kasus pengunduran diri mengejutkan Mario Gomez ke FIFA DRC.

Uji Coba Lawan Hangtuah, Bumi Borneo Petik Banyak Pelajaran

Bumi Borneo mendapat tekanan hebat saat menjalani uji coba lawan Hangtuah, Jumat (3/12/2021).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rans Nusantara FC.

Liga 1

Skor Stats: Rapor Buruk yang Bikin Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 2

Rans Nusantara FC dipastikan terdegradasi ke Liga 2 setelah dua musim berkiprah di kasta tertinggi.

Teguh Kurniawan | 05 May, 20:41

Seniman kelahiran Seattle, Amerika Serikat, Julian Pace memiliki banyak karya seni unik terkait olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Julian Pace Pamerkan ‘Artefak Tercinta’ di Sotheby’s

Pameran bertajuk Julian Pace: Beloved Artifacts ini berlangsung pada 30 April – 17 Mei 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 18:00

Demensia tidak hanya bisa menyerang orang berusia lanjut. Namun tanda-tanda dan pencegahannya kini mulai bisa dideteksi. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

5 Ciri Kepribadian yang Bisa Memprediksi Demensia

Perilaku sehari-hari menunjukkan bahwa hal ini dapat menjadi faktor penentu perkembangan demensia.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:55

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Menang, Jay Idzes dan Venezia FC Jaga Peluang Promosi Otomatis ke Serie A

Jay Idzes main penuh saat Venezia FC mengalahkan Feralpisalo dalam lanjutan Serie B, Minggu (5/5/2024).

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:48

Lirik lagu kebesaran Liga Champions terdengar agak aneh jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Lirik Lagu Liga Champions Terasa Kurang Dramatis dalam Bahasa Inggris

Lagu berjudul Champions League itu mulai diperkenalkan pada 1992.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:47

faisal halim dan akhyar rashid diserang orang tak dikenal

World

Dua Pemain Timnas Malaysia Jadi Korban Rampok dan Siraman Air Keras

Bintang Timnas Malaysia, Akhyar Rashid dan Faisal Halim, menjadi korban perampokan dan penyerangan oleh orang tak dikenal.

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:05

Gelandang serang Chelsea, Cole Palmer. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Chelsea vs West Ham: The Blues Menang 5-0, Cole Palmer dan Nicolas Jackson Bersinar

Cole Palmer dan Nicolas Jackson menyita perhatian lewat performanya yang bagus dalam kemenangan Chelsae, 5-0 atas West Ham.

Irfan Sudrajat | 05 May, 15:06

Thomas Cup/Piala Thomas

Badminton

Daftar Juara Thomas Cup, Tim Putra Indonesia Koleksi Gelar Terbanyak

Indonesia masih jadi negara tersukses di Thomas Cup dengan catatan 14 kali juara dari 33 edisi yang sudah digelar.

Doddy Wiratama | 05 May, 14:51

Proliga 2024

Other Sports

Update Proliga 2024 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor putra Proliga 2024 bakal diikuti oleh tujuh tim dan dijadwalkan berlangsung pada 25 April–21 Juli nanti.

Doddy Wiratama | 05 May, 14:21

Trio lini depan Real Madrid, Vinicius Junior (kiri), Rodrygo (tengah), dan Jude Bellingham. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Real Madrid Juara La Liga 2023-2024 Tanpa Penyerang Berkarakter 9

Carlo Ancelotti memperlihatkan bagaimana meraih gelar La Liga tanpa kehadiran penyerang berkarakter 9 di timnya.

Irfan Sudrajat | 05 May, 13:52

Load More Articles