- Wabah Covid-19 (virus corona) menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat dunia.
- Hal itu disebabkan oleh adanya kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
- Kebijakan itu membuat masyarakat dunia ramai-ramai mencari alternatif mengisi kekosongan waktu dengan berburu konsol gaming.
SKOR.id - Minat konsol gaming meningkat drastis selama masa wabah Covid-19. Virus corona praktis menyebabkan terbatasnya ruang gerak masyarakat dunia.
Hal itu ditambah dengan kebijakan sejumlah pemerintah di beberapa negara yang memberlakukan aturan lockdown.
Baca Juga: Nintendo Switch Jadi Konsol Terpopuler di Asia Tenggara, tapi Tidak di Indonesia
Aturan tersebut membuat aktivitas masyarakat hanya terlingkup di dalam rumah saja.
Keadaan tersebut membuat masyarakat dunia, khususnya di Asia Tenggara, beralih ke dunia gim untuk mengisi kekosongan waktu mereka.
Situasi itu menyebabkan naiknya permintaan konsol gaming khususnya di beberapa negara Asia Tenggara. Hal itu terungkap dari data lansiran iPrice, belum lama ini.
Di negara-negara seperti Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, dan Vietnam, jumlah pencarian konsol gaming meningkat minimal dua kali lipat.
Di Indonesia, kenaikan pencarian konsol gaming di marketplace meningkat sebesar 204 persen dari sebelum masa pandemi Covid-19.
Sementara itu peningkatan drastis terjadi di Vietnam. Kenaikan terjadi hingga 432 persen daripada waktu normal.
Konsol-konsol gaming asal Jepang seperti Nintendo Switch dan Sony Playstation menjadi primadona di Asia Tenggara.
Meski begitu konsol milik Microsoft dan Xbox, juga memiliki peminatnya sendiri. Xbox menjadi salah satu dari tiga konsol terpopuler di Vietnam, Thailand, dan Singapura.