SKOR.id - MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 sukses terselenggara di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada 15-17 Desember 2023.
Menariknya, pada turnamen sepak bola putri batch 3 ini, kelompok usia U-10 (20 tim) dan U-12 (20 tim) bertanding bersama pesepak bola putra.
Sistem pertandingannya yakni tujuh melawan tujuh (7 vs 7) dengan komposisi lima pemain putri dan dua pemain putra dalam sebuah laga.
Selain pembaruan komposisi pemain, ada hal lain yang membedakan MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 dengan dua edisi terdahulu.
Kali ini, para peserta yang bertanding merupakan siswi hasil talent scouting pada penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2 yang diadakan akhir Agustus 2023.
Nama tim pada MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 memakai tokoh-tokoh dalam dunia pewayangan seperti Nakula, Sadewa, Arjuna, Gatotkaca, Srikandi, Abimanyu, hingga Shinta.
Peserta turnamen kali ini berasal dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Demak, dengan total 478 anak usia dini dengan rincian 324 putri dan 154 putra.
Kemudian pada turnamen ini, tim Arjuna keluar sebagai juara U-10 dan skuad Gatotkaca menjadi yang terbaik di U-12.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan perubahan komposisi pemain pada MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 merupakan upaya akselerasi peningkatan kemampuan bakat para pemain yang kelak akan menjadi pesepak bola putri profesional.
Dengan bermain satu tim bersama anak laki-laki, diharapkan para pemain putri mampu mengembangkan teknik bermain sepak bola, serta semakin berani, sigap hingga kompetitif di lapangan hijau.
“Kehadiran para pemain putra ini akan meningkatkan teknik, sportivitas, jiwa kompetitif, dan daya juang para siswi dalam mengolah si kulit bundar," ujar Yoppy kepada awak media.
"Di samping itu, juga agar pesepak bola putri lebih terpacu motivasinya untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaik dan menunjukkan bahwa mereka tidak kalah hebat dengan pemain putra."
"Di Jepang dan Amerika, mereka sudah menerapkan hal ini untuk pembinaan sepak bola putri di sekolah-sekolah,” Yoppy menambahkan.
Sementara Marketing Manager Global Dairi Alami, Nugroho Santoso mengungkapkan konsistensi MilkLife dalam turnamen ini merupakan upaya untuk menyehatkan anak-anak Indonesia dengan asupan nutrisi yang bergizi, terutama melalui olahraga sepak bola.
Sesuai dengan tagline MilkLife #BeraniMinumSusu, ratusan peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 juga diharapkan berani bermain sepak bola demi menggapai cita-cita sebagai pesepak bola profesional di masa mendatang.
“Kami berharap agar pembaruan pertandingan di MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 3 mampu memotivasi para peserta, terutama siswi untuk terus berkembang dan menunjukkan potensi terbaik mereka," kata Nugroho.
Lebih lanjut, Timo Scheunemann sebagai talent scouting menjelaskan sebelum bertanding selama tiga hari, seluruh tim U-10 maupun U-12 telah menjalani latihan secara rutin selama kurang lebih dua bulan.
Meski komposisi pemain campuran putra dan putri dalam sebuah tim pembinaan sepak bola masih terbilang sangat jarang di Indonesia, tetapi kesempatan tersebut merupakan strategi akselerasi yang tepat untuk perkembangan pesepak bola putri.
“Ada contoh seperti Claudia Scheunemann. Dia ikut sebagai satu-satunya putri di kompetisi liga putra. Itu sudah terbukti hasilnya, putri kalau bermain dengan putra lebih cepat perkembangannya," ucap Timo.
"Nah bedanya, putri itu biasanya yang disisipkan ke tim putra, kalau di sini kebalikannya. Pemain putranya yang bergabung ke tim putri,” pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A itu menambahkan.
Tak hanya dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife, dukungan pengembangan sepak bola putri juga datang dari salah satu Bank Swasta di Indonesia yaitu BCA.
Untuk mendukung kegiatan ini, BCA berkomitmen memberikan tabungan pendidikan untuk para pemenang MilkLife Soccer Challenge pada rangkaian turnamennya hingga akhir Desember 2024.
Dukungan ini merupakan apresiasi bagi atlet terbaik di bidang sepak bola putri sekaligus upaya perusahaan dalam memajukan olahraga sepak bola putri di Indonesia.
“Kami berharap MilkLife Soccer Challenge menjadi ajang pengembangan atlet sepak bola putri Tanah Air, serta memberikan dorongan nyata bagi pemain muda untuk meraih prestasi terbaik di lapangan maupun di luar lapangan,” ucap Vice President BCA, Fandy.
Selain menggelar turnamen sepak bola, MilkLife bersama Djarum Foundation juga aktif menyelenggarakan coaching clinic dengan para guru olahraga tingkat sekolah dasar di tahun 2023.
Tak kurang dari 245 guru sekolah yang tersebar di Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya, telah mengikuti pelatihan yang dipandu langsung oleh Timo Scheunemann.