- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengeluarkan kemarahannya setelah timnya dikalahkan Brighton and Hove Albion.
- Menurut Mikel Arteta, kekalahan Arsenal dari Brighton and Hove Albion tak bisa dimaklumi.
- Bagi Arsenal dan Mikel Arteta, ini adalah kekalahan kedua beruntun.
SKOR.id - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tak bisa menerima kekalahan timnya dari tuan rumah Brighton and Hove Albion di Liga Inggris, Sabtu (20/6/2020).
Arteta tak mau memaklumi hasil itu lantaran Arsenal sempat unggul duluan sebelum Brighton mencetak dua gol untuk menang dalam laga di Stadion American Express itu.
Arsenal memimpin laga melalui gol Nicolas Pepe pada menit ke-68. Lewis Dunk membalasnya untuk Brighton pada menit ke-75, sebelum Neal Maupay memastikan kekalahan The Gunners pada menit pamungkas.
Prediksi Liga Inggris : Everton vs Liverpoolhttps://t.co/3Av3Qe5F7f— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 21, 2020
"Saya sangat kesal. Saya tak bisa menerima kekalahan seperti ini," ujar Arteta kepada BBC.
"Kami senang bertarung dan saya tahu skuad kami masih muda, tapi bukan berarti kami harus menyerah seperti itu. Kami harusnya mengalahkan mereka sejak awal," ujar pelatih 38 tahun ini.
Bagi Arsenal, ini adalah kekalahan kedua beruntun setelah menyerah 0-3 di kandang sendiri dari Manchester City saat Liga Inggris digulirkan lagi usai ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
Sementara kiper Arsenal, Bernd Leno, menuding Maupay sengaja mencederainya sehingga harus diganti oleh Emiliano Martinez pada menit ke-40.
Pada akhir pertandingan, Maupay yang striker Brighton pun sempat terlibat keributan antarpemain.
Arteta menolak menyalahkan Maupay walau pelatih asal Spanyol itu mengakui cedera Leno kelihatan cukup serius.
"Saya pikir Leno tidak beruntung. Saya lihat Maupay tidak ingin mencederainya. Cederanya cukup serius, tapi kami harus berjuang dan tetap positif."
Sedangkan Martinez, yang menggantikan Leno, mengkritik rekan-rekan setimnya yang mudah "menyerah" pada momen terburuk.
Bermain seperti itu di Liga Inggris, kata Martinez, akan menghadirkan ganjaran yang cukup keras.
Adapun soal Leno, pemain 27 tahun itu mengatakan lutut rekannya terkilir. Cedera seperti itu biasa dialami oleh para kiper.
"Saya pikir Maupay tidak ingin mencederainya. Dia mengejar bola seperti kebiasaan para striker dan ini sepak bola. Jadi, hal itu biasa terjadi," kata kiper asal Argentina itu.
Lebih lanjut, walau kesal, Arteta tetap menilai para pemainnya tampil baik dan punya segalanya untuk menang.
"Para pemain tampil bagus, melakukan segalanya untuk menang, tapi kami harus pulang dengan tangan kosong," kata Mikel Arteta yang bekas kapten Arsenal itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Liga Inggris: Aston Villa vs Chelseahttps://t.co/VUoZqIbma6— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 20, 2020
Berita Arsenal Lainnya:
Rapuhnya Pertahanan Arsenal dari Bola Mati
Pencetak Gol Kemenangan Brighton: Arsenal Harus Lebih Rendah Hati