- Wacana pertarungan Tyson Fury dengan Mike Tyson ditentang Frank Warren.
- Promotor dari Tyson Fury itu menganggap Mike Tyson sudah terlalu tua untuk meladeni petinjunya tersebut.
- Fakta lainnya, Mike Tyson babak belur pada dua pertandingan terakhir melawan petinju gurem.
SKOR.id - Pertarungan ekshibisi antara Tyson Fury melawan Mike Tyson kian santer diberitakan. Namun, wacana pertandingan itu ditentang Frank Warren.
Promotor dari Tyson Fury itu menganggap Mike Tyson tak sebanding karena sudah terlalu tua untuk menghadapi petinjunya tersebut.
Berita Mike Tyson Lainnya: Skortun: Menuju Trilogi Mike Tyson vs Evander Holyfield
Meski memiliki tubuh atletis, Mike Tyson sudah 53 tahun. Terakhir, mantan suami Robin Givens itu naik ring pada 2005 atau 15 tahun lalu.
Dan yang perlu dicatat, pada dua laga terakhir, Si Leher Beton babak belur kala menghadapi petinju gurem.
Juli 2004, Mike Tyson kalah KO pada ronde keempat lawan Danny Williams. Lalu, Juni 2005, giliran Kevin McBride yang menghabisinya secara TKO pada ronde keenam.
"Mike Tyson langsung memberi tawaran kepadanya, tidak melalui saya. Sejujurnya, rencana duel ini bukan sesuatu yang saya minati," kata Frank Warren.
"Mike (Tyson) sudah terlalu tua. Tidak lebih baik daripada saat dikalahkan Danny Williams dan Kevin McBride. Saya menentang pertarungan ini, jujur saja."
Untuk diketahui, akhir Juni 2020, Si Leher Beton genap 54 tahun. Secara fisik, tentu berbeda dengan petinju yang berada di puncak kejayaan.
Frank Warren menegaskan, jika akhirnya Mike Tyson dan Tyson Fury benar-benar bertanding untuk amal, harus dibuat sebuah koreografi.
"Akan ada beberapa orang bodoh yang akan mengeluarkan uang untuk menyaksikan pertandingan ini," kata Frank Warren.
Berita Mike Tyson Lainnya: Jelang Comeback, Mike Tyson Ajari Mantan Juara UFC Cara Bertarung
"Sebenarnya, saya tak punya masalah dengan mereka (orang-orang yang ingin Tyson dan Fury berduel). Tapi, bagi saya, ini gila!"
Satu hal yang membuat laga ini sulit diwujudkan adalah fakta kalau pada 2020-2021, Tyson Fury ditunggu beberapa pertandingan penting.
Usai melawan Deontay Wilder yang dijadwalkan akhir 2020, Tyson Fury direncanakan bertarung untuk kedua kalinya melawan Anthony Joshua.