- Evander Holyfield menyebut George Foreman dan Riddick Bowe sebagai petinju dengan pukulan paling keras.
- Legenda tinju itu banyak belajar usai memutuskan naik ke kelas berat.
- Bert Cooper membuat Evander Holyfield sadar bahwa siapa pun bisa mengalahkannya.
SKOR.id – Evander Holyfield merilis nama-nama yang memberinya pertarungan besar dalam karier tinju profesional. Namun, tak ada Mike Tyson dalam daftar tesebut.
George Foreman dan Riddick Bowe diakui Evander Holyfield sebagai petinju dengan pukulan yang jauh lebih keras daripada Mike Tyson.
Berita Evander Holyfield Lainnya: Duel Ketiga antara Mike Tyson vs Evander Holyfield Bakal Segera Terwujud
Evander Holyfield melambung setelah menang atas Buster Douglas untuk mengamankan gelar juara dunia kelas berat pada 1990.
Namun, dalam upaya pertamanya untuk mempertahankan gelar, Evander Holyfield di tantang oleh George Foreman.
Duel antara Evander Holyfield dan George Foreman, ketika itu, disebut sebagai "Pertempuran Zaman" karena nama besar keduanya.
Meski goyah pada beberapa kesempatan, Holyfield memenangi pertarungan sekaligus membuktikan kualitasnya sebagai kelas berat sejati.
Tapi, pria berjulukan TheReal Deal itu harus berhadapan dengan Riddick Bowe. Pertarungan trilogi kedua petinju ini tercatat dalam sejarah.
"George Foreman menghajar saya dengan pukulan yang keras. Tapi, Riddick Bowe lebih keras dari siapa pun dengan kepalan yang besar," kata Holyfield.
Dalam tiga pertemuan dengan Riddick Bowe, Evander Holyfield hanya mampu memenangi satu pertarungan, yakni pada 6 November 1993.
Merujuk ke belakang, Evander Holyfield memulai karier sebagai petinju bukan di kelas berat, melainkan kelas jelajah.
"Saya pikir, pertarungan kelas berat yang benar-benar melelahkan adalah ketika melawan Michael Dokes, 11 Maret 1989," ujar Holyfield.
"Tapi, setelah menghadapi Michael Dokes, saya bergaul dengan orang-orang yang lebih besar dan memiliki pengalaman lebih banyak."
Berita Evander Holyfield Lainnya: Evander Holyfield Siap Hancurkan Comeback Mike Tyson
Evander Holyfield mengaku, dirinya di masa lalu yakin tak terkalahkan hingga mendapatkan pukulan keras dari Bert Cooper.
Pertarungan itu membuatnya sadar agar tak jemawa. "Seni permainannya adalah Anda hanya terkena pukulan jika melakukan sesuatu yang salah."
"Terkadang, Anda bisa menghindari itu saat melakukan sesuatu yang salah dan orang itu tak mengayunkan tinjunya. Jadi, Anda harus berterima kasih" kata Holyfield.