- Mike Tyson menyadari ada kemungkinan mati saat melawan Roy Jones Jr. pada pertarungan tinju ekshibisi.
- Namun, Si Leher Beton mengaku siap menghadapi risiko tersebut saat berduel pada akhir pekan ini.
- Duel Mike Tyson versus Roy Jones Jr. merupakan bagian dari program 'Legends Only League'.
SKOR.id - Mike Tyson menyadari ada kemungkinan mati saat melawan Roy Jones Jr. pada pertarungan tinju ekshibisi di Staples Center, Los Angeles, Sabtu (28/11/2020).
Banyak pihak yang mengkhawatirkan kondisi Mike Tyson dan Roy Jones Jr. saat memutuskan kembali naik ke ring setelah lama vakum.
Pasalnya, kedua mantan petinju dunia itu saat ini sudah berusia di atas 50 tahun dan terlalu berisiko untuk menjalani sebuah duel keras walau bertajuk ekshibisi sekalipun.
Akan tetapi, Mike Tyson mengaku siap menghadapi risiko yang ada saat menghadapi Roy Jones Jr. pada akhir pekan nanti.
"Itu adalah klausul tidak tertulis dalam kontrak kami, bahwa kapan saja selama latihan dan pertarungan, Anda bisa mati," ujar Tyson kepada ABC News.
"Saya melihat hal itu (kematian) bisa terjadi. Jadi ada kemungkinan besar itu terjadi dan kami berharap itu tidak terjadi. Namun, dalam semua olahraga kematian bisa terjadi."
"Saya tak akan melakukan hal ini jika saya tak merasa gugup. Maksud saya, Anda tidak berpartisipasi dalam pertarungan di level seperti ini tanpa rasa gugup," ia menambahkan.
Duel melawan Jones merupakan bagian dari program 'Legends Only League' yang dibuat oleh Tyson.
Petinju berjuluk Si Leher Beton itu mengaku akan tampil mati-matian dalam duel tersebut karena gengsinya dipertaruhkan, meski hanya dalam duel ekshibisi.
Duel melawan Roy Jones Jr. nanti juga merupakan kali pertama Mike Tyson kembali naik ke ring sejak dikalahkan oleh Kevin McBride pada 11 Juni 2005.
Sementara Roy Jones kali terakhir bertarung saat mengalahkan Scott Sigmon pada 8 Februari 2018.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Tinju Lainnya:
Perjalanan Mike Tyson dan 3 Istrinya: Drama, Masalah Hukum, dan Cinta
Naik Ring 19 Desember 2020, Canelo Alvarez Hadapi Petinju Inggris