- Legenda F1, Michael Schumacher, berulang tahun pada 3 Januari.
- Sang putra, Mick Schumacher, menggungah pesan menyentuh pada hari ulang tahun sang ayah.
- Mick Schumacher menyebut saat-saat bersama sang ayah sebagai momen awal kecintaannya pada F1.
SKOR.id - 3 Januari selalu menjadi tanggal spesial bagi para penggemar Formula 1 (F1), khususnya Michael Schumacher.
Pada tanggal itu, salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah, Michael Schumacher, merayakan hari jadinya.
Tahun ini, kolektor tujuh gelar juara dunia itu merayakan ulang tahun yang ke-53 dalam kondisi lemah akibat kecelakaan ski pada 2013 silam.
Pada hari yang istimewa ini, sang putra, Mick Schumacher, memberi pesan menyentuh yang diunggah melalui Instagram.
Dalam unggahannya, pembalap 22 tahun itu menyertakan fotonya saat digendong sang ayah yang mengenakan setelan balap.
"Selamat ulang tahun, Ayah," tulis Mick. "Hari-hari seperti di foto ini sangat penting dalam tumbuhnya passion balapan dalam diri saya."
"Saya masih merasakan dampaknya sampai sekarang. Untuk itu, saya bersyukur atas segala pengalaman yang telah engkau berikan."
"Saya tak sabar untuk mengalami pengalaman yang sama di masa depan," pembalap tim Haas F1 tersebut menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Seperti diketahui, Schumacher mengalami kecelakaan yang sekaligus mengubah hidupnya pada 2013 atau beberapa bulan setelah pensiun dari F1.
Schumi, sapaannya, mengalami benturan di kepala saat terjatuh akibat main ski di pegunungan Alpine. Akibat insiden itu, dia mengalami koma enam bulan.
Setelah melewati masa koma di rumah sakit yang terletak di Grenoble, 2014, ia melanjutkan perawatan selama 250 hari di Lausanne, Swiss.
Michael Schumacher yang kini berada di kediamannya, di tepi Danau Jenewa, dirawat oleh sang istri, Corinna, serta tim medis pribadi.
Tidak ada yang tahu persis bagaimana kondisi kosehatan Schumacher usai kecelakaan delapan tahun lalu. Keluarga memilih untuk menutup rapat informasi.
Hanya beberapa orang terdekat seperti mantan presiden FIA, Jean Todt, dan sahabatnya, Phillipe Streiff, yang diketahui pernah mengunjungi Schumi.
"Saya dan Michael selalu di rumah. Kami selalu bersama," ujar Corrina dalam tayangan dokumenter produksi Netflix.
"Kami melakukan terapi, melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan kondisi Michael membaik dan merasa nyaman," tuturnya.
Corrina pun menegaskan bahwa suaminya masih hidup. Meski tak banyak aktivitas, Schumi senantiasa menguatkannya serta anak-anak.
"Tentu, saya sangat merindukan Michael, begitu juga dengan semua orang. Tapi, saya tegaskan, dia masih ada di sini," kata Corrina.
"Memang, kondisinya (sekarang) berbeda. Tapi, dia masih ada di sini, menemani dan menguatkan kami," ujar wanita 52 tahun tersebut.
Michael dan Corrina dikaruniai dua anak, Mick (22 tahun) yang mewarisi bakat Schumi di lintasan balap, serta Gina-Maria (24).
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
''Melawak'' Sepanjang Musim Lalu, Nikita Mazepin Siap Bersaing di Papan Tengah F1 2022
Max Verstappen Belajar dari Kegagalan Karier sang Ayah di F1
Nikita Mazepin Siap Bertarung di Lini Tengah F1 2022, tapi Tergantung Tim Haas