SKOR.id – Tahun ini, tepatnya Juni 2023, merupakan perayaan 100 tahun 24 Hours of Le Mans, balapan mobil endurance 24 jam non-stop paling prestisius dan menantang di dunia.
Michelin, perusahaan ban terkemuka dunia berpartisipasi dalam acara tersebut sejak awal penyelenggaraan seabad lalu.
Balap ketahanan 24 Hours Le Mans pun jadi ajang bersejarah bagi Michelin untuk menghadirkan inovasi mobilitas berkelanjutan dan kemajuan dalam dunia otomotif.
Sejak memenangkan edisi pertama 24 Hours of Le Mans pada 27 Mei 1923, Michelin makin kuat dan berpengaruh dalam dunia balap.
Sebagai akselerator kemajuan teknologi ban, Michelin memanfaatkan Le Mans selama 100 tahun terakhir untuk menguji ban yang bisa mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi performa.
Dalam keterangan resminya Kamis (29/6/2023) Presiden Direktur Michelin Indonesia Sai Banu Ramani mengakui 24 Hours of Le Mans merupakan ajang penting bagi Michelin.
Terutama untuk menunjukkan inovasi dan keberhasilan dalam mengembangkan produk ban yang tangguh, tahan lama, dan nyaman.
“Selain itu, tentu saja dalam beberapa tahun terakhir untuk menguji dan menyempurnakan produk ban ramah lingkungan yang merevolusi dunia mobilitas,” ujar Banu.
Dalam perjalanan sejarahnya, Michelin terus menunjukkan superioritasnya dalam hal performa ban yang tahan lama di Le Mans.
Michelin mencatat kemenangan mengesankan bersama Alpine-Renault dan Peugeot pada 1970-an dan awal 1990-an.
Sejak 1998 hingga saat ini Michelin telah meraih 25 kemenangan berturut-turut, menempatkannya dalam sejarah sebagai juara dalam hal ketahanan.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Fachrul Rozi mengatakan, kunci keberhasilan ketahanan ban Michelin adalah berkat penelitian dan pengembangan yang konsisten.
“Kami terus mengembangkan teknologi untuk menghadapi tantangan baru dengan inovasi yang tak pernah berhenti,” ujarnya.
“Selain mobilitas yang nyaman, faktor keamanan menjadi yang utama, karena itulah kami membawa teknologi ban dari ajang balap untuk bisa diaplikasikan ke jalanan umum” kata Rozi.
Dengan sejarah sukses di Le Mans dalam 100 tahun terakhir, Michelin membuktikan kemampuannya beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan.
Mulai dari mesin turbo, mesin mobil diesel, sistem hybrid, bahkan penyesuaian rem cakram dari berbagai material.
Adapun pada Le Mans 2023, Michelin menggunakan produk yang mengandung proporsi bahan berkelanjutan lebih tinggi, yakni 30 persen untuk ban slick dan 45 persen untuk ban basah.
Hal tersebut menunjukkan komitmen Michelin sebagai produsen ban dunia yang terus berinovasi dan berkontribusi terhadap mobilitas berkelanjutan.