- Penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022 membuat pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts merasa kecewa.
- Namun demikian, pelatih Persib Bandung mengajak seluruh pihak untuk menghormati kebijakan ini demi sepak bola Indonesia.
- Selain itu, Persib Bandung kini juga tengah meniadakan agenda latihan karena kebijakan PPKM darurat yang berlaku.
SKOR.id – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tak menampik bahwa penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022 membuatnya kecewa.
Namun demikian, Robert tetap berupaya untuk memahami situasi sulit yang tengah dihadapi Indonesia akibat melonjaknya kasus positif Covid-19 belakangan ini.
Sebelumnya, pelatih asal Belanda ini cukup optimistis bahwa Liga 1 2021-2022 tak akan terkendala pandemi Covid-19.
Sebab, semua aspek sudah dipersiapkan dengan matang, utamanya terkait dengan protokol kesehatan sebagai prosedur utama penyelenggaraan pertandingan.
Menurut Robert Alberts, protokol kesehatan itu sebetulnya juga sudah diterapkan secara disiplin oleh masing-masing klub.
Apabila ditemukan anggota tim yang positif terpapar Covid-19, maka ada sejumlah mekanisme karantina yang akan dijalankan.
Akan tetapi, Robert kembali menegaskan bahwa penundaan ini merupakan keputusan yang harus dihormati seluruh pihak.
Hal ini karena dia memiliki sebuah keyakinan bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia akan tetap bisa bergulir. Menurut Robert, hal ini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
“Kami sebagai pencinta sepak bola harus menerimanya dan menunjukkan kesetiaan pada Persib dan sepak bola Indonesia,” kata Robert Alberts, dikutip dari laman resmi klub.
"Sebab, kami percaya bahwa kompetisi akan kembali dimulai," tuturnya optimistis.
Robert Alberts juga tak menampik apabila penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022 meninggalkan kerugian yang harus ditanggung tim kontestan.
Apalagi saat ini, hanya Liga Indonesia, kompetisi sepak bola di kawasan Asia Tenggara yang belum bisa bergulir semenjak pandemi merebak pada Maret 2020.
“Kami seharusnya bertanding melawan Barito Putera pada 10 Juli. Ini sebuah kehilangan besar dan sangat sulit untuk diterima,” kata Robert Alberts.
“Sebab, kami sudah mengikuti semua protokol kesehatan dan tanggung jawab untuk memperhatikan seluruh anggota tim,” ia melanjutkan.
Kini, pelatih berusia 66 tahun itu mengajak seluruh pihak untuk menghormati kebijakan PSSI dan PT LIB yang memilih menunda penyelenggaraan liga.
Menurut dia, ini adalah cara terbaik untuk mendukung penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional.
“Namun, kami semua akan tetap mengikutinya sebagai bentuk dukungan kepada sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Saat ini, manajemen Persib Bandung juga telah mengambil kebijakan untuk meniadakan sesi latihan bersama selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Menurut rencana, kebijakan ini bakal dimulai diterapkan pada 3 hingga 20 Juli di wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persib Lainnya:
PODCAST: Menakar Persaingan Lini Tengah Persib Bandung dengan Kedatangan Marc Klok
Marc Klok Jadi Keping Terakhir untuk Atasi Masalah di Lini Tengah Persib
Marc Klok Luluh dan Gabung Persib, Inilah Iming-iming Robert Alberts