- Oleksandr Usyk akan bertanding untuk kali kedua di kelas berat berhadapan dengan Derek Chisora, Sabtu (31/10/2020).
- Meski kalah pengalaman di kelas berat, Carl Froch yakin petinju asal Ukraina itu bisa mengalahkan Derek Chisora.
- Melawan Derek Chisora jadi uji kelayakan bagi Oleksandr Usyk sebelum duel dengan petinju kelas berat top dunia.
SKOR.id - Mantan petinju dunia Carl Froch memprediksi duel Oleksandr Usyk versus Derek Chisora di The SSE Arena, Wembley, Inggris, Sabtu (31/10/2020) waktu setempat.
Menurut pandangan pria berpostur 185 cm itu, pertandingan tinju kelas berat (+90,7 kg) antara Oleksandr Usyk dengan Derek Chisora tersebut bakal berlangsung sengit.
Namun ketika mendapatkan pertanyaan terkait siapa yang akan menang dalam pertarungan tersebut, Carl Froch dengan mantap menyebut nama Usyk.
Menurutnya, meskipun Chisora lebih memiliki banyak pengalaman bertanding di kelas berat, itu bukan jaminan baginya untuk bisa mengalahkan Oleksandr Usyk.
Sekadar informasi, Derek Chisora merupakan petinju kelas berat yang memiliki jam terbang tinggi. Rekornya 32 kali meraih kemenangan dengan sembilan kali kalah.
Sementara bagi Usyk, dual akhir pekan ini adalah kali keduanya berduel di divisi tertinggi dalam olahraga tinju setelah menjadi penguasa kelas penjelajah (90,7 kg).
"Sulit untuk menilai bagaimana Usyk akan berada di kelas berat karena ia belum lama berada di sana," ujar Carl Froch kepada Talksport.
"Tapi di kelas penjelajah, dia memiliki kualitas terbaik, (tentu) akan sulit bagi petinju dari divisi mana pun untuk (dapat) mengalahkannya," imbuhnya.
16 Hari Sebelum UFC 254, Khabib Nurmagomedov Ternyata Alami Cedera https://t.co/9OxKAHSrC7— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 29, 2020
Carl Froch menambahkan jika duel melawan Derek Chisora bisa menjadi pembuktian untuk melihat seberapa layak Oleksandr Usyk mampu bersaing di kelas berat.
"Kita perlu tahu seperti apa Usyk menghadapi tekanan dari petinju kelas berat yang tepat (Chisora), seseorang dengan ukuran dan kekuatan." kata Froch.
"Chisora telah mengalami kekalahan melawan (Dillian) Whyte, (Tyson) Fury, (Kubrat) Pulev, (David) Haye, dan (Vitali) Klitschko."
"Tidak bermaksud mengeceilkan, tapi Chisora bukan bagian dari 'big boys' di kelas berat. Ia tidak bisa bersaing dengan petinju top dunia," Froch menuturkan.
Namun demikian, menurut mantan petinju kelahiran Nottingham, Inggris tersebut, duel melawan Derek Chisora akan tetap menjadi ujian besar bagi Oleksandr Usyk.
“Usyk tidak hanya harus mengalahkan Chisora, namun dia juga harus melakukannya dengan gaya dan membuat pernyataan (layak ada di kelas berat)," ujar Froch.
“Evander Holyfield butuh beberapa tahun untuk tumbuh menjadi kelas berat. Apakah Usyk punya waktu untuk melakukan itu pada usia 33 tahun?"
“Dia terlihat sempurna di kelas penjelajah dan salah satu divisi terbaik yang pernah ada. Chisora akan menjadi ujian nyata," Carl Froch menuturkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Ryan Garcia Sebut Duel Melawan Luke Campbell Awal Menjadi Bintang Tinju Dunia
Petinju Ini Rela Manny Pacquiao Lebih Pilih Duel Vs Conor McGregor