Mercedes Menolak F1 Menerapkan Konsep Start Terbalik

Doddy Wiratama

Editor:

  • Pihak F1 didorong menerapkan konsep reverse grid alias start terbalik seiring dengan digelarnya balapan ganda untuk sejumlah seri musim 2020.
  • Pimpinan Red Bull Racing, Christian Horner, mengklaim ide ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
  • Konsep reverse grid pada F1 2020 bakal sulit terwujud karena pihak Mercedes disebut menentang keras ide tersebut.

SKOR.id - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat gelaran Formula 1 (F1) 2020 menerapkan hal baru, termasuk balapan dalam dua pekan beruntun di sirkuit yang sama.

Menurut rencana, F1 2020 bakal dibuka dengan dua balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada 5 dan 12 Juli 2020.

Sedangkan seri ketiga dan keempat untuk musim ini akan diselenggarakan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 19 dan 26 Juli 2020.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, F1 GP Inggris 2020 Siap Digelar di Sirkuit Silverstone

Menggelar balapan di tempat yang sama dalam dua pekan beruntun membuat sejumlah pihak mendorong penyelenggara F1 untuk melakukan inovasi demi menambah keseruan.

Salah satu inovasi yang diusulkan adalah menerapkan konsep start terbalik atau reverse grid di negara yang menggelar balapan ganda.

Dalam usulan yang diajukan, balapan pertama akan berlangsung seperti biasa dengan posisi start ditentukan oleh kualifikasi. Perbedaan baru terjadi pada balapan pekan selanjutnya.

Alih-alih menggunakan kualifikasi, posisi start bakal ditentukan hasil balapan sebelumnya tetapi dengan susunan terbalik.

Pemenang balapan pertama akan start dari posisi paling belakang dan pembalap yang finis terakhir bakal menempati pole position pada balapan kedua.

Pola susunan start terbalik ini juga akan berlaku untuk pembalap finis kedua, ketiga, dan seterusnya hingga komposisi reverse grid terpenuhi.

Pimpinan tim Red Bull Racing, Christian Horner, mengklaim ide reverse grid ini mendapat banyak dukungan.

"Kita menjalani situasi unik pada tahun ini dengan menggelar dua balapan di tempat yang sama. Ini saat yang tepat untuk mencoba sesuatu yang berbeda," kata Christian Horner.

"Jika kondisi cuaca yang stabil, kita cenderung akan mendapat hasil yang sama antara balapan kedua dan pertama," ia menuturkan.

Baca Juga: Lewis Hamilton Sindir Pembalap F1 yang Tak Peduli Kasus George Floyd

Akan tetapi, masih menurut Christian Horner, ide penerapan reverse grid ini mendapat tentangan dari pimpinan tim Mercedes, Toto Wolff.

"Satu-satunya orang yang tak terlalu mendukung ide ini adalah Toto Wolff. Sebab, hal ini akan mengganggu peluang Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia ketujuhnya," katanya.

Dalam kesempatan lain, pihak Mercedes mengungkap alasan mereka menolak proposal reverse grid yang ternyata sudah diajukan sejak lama.

"Kami tak meyakini bahwa F1 butuh gimik untuk membuat balapan tetap atraktif. Kami percaya pada aspek kompetisi olahraga untuk memberikan kesenangan."

Ide reverse grid untuk menggantikan sesi kualifikasi ini ternyata juga sudah bergaung sejak tahun lalu.

Kala itu, ide ini mendapat penolakan langsung dari Lewis Hamilton. Bahkan, Sebastian Vettel (Ferrari) menyebut ide ini sebagai omong kosong.

Untuk menerapkan reverse grid, pihak F1 butuh kesepakatan mutlak dari 10 tim konstruktor. Jika Mercedes menolak, maka ide ini tampaknya hanya akan menjadi sekadar wacana.

Baca Juga: Jika Kembali, Fernando Alonso Bisa Jadi Aset Berharga F1

Source: Sky Sports

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Update Tabel Perolehan Medali PON Bela Diri 2025

PON Bela Diri 2025 digelar hingga 26 Oktober, perolehan medali diperbaharui berkala setiap hari selama penyelenggaraan.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 05:51

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 05:51

Tim Indonesia

Other Sports

Jelang Tampil di Olimpiade Remaja Asian 2025, Tim Indonesia Audiesi dengan Dubes RI Bahrain

Dubes RI Bahrain, Ardi Hermawan, minta jaga nama baik, Ketua Umum Camel Race Indonesia, Dipo Nurhadi Ilham, nyatakan kesiapan.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 05:38

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Starter, FC Dallas Dihujani Tiga Gol Tanpa Maarten Paes

Rapor dua pemain Timnas Indonesia bersama klubnya masing-masing di luar negeri pada Senin (27/10/2025).

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 05:09

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 03:57

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 03:52

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 03:51

Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

La Liga

Frenkie de Jong Bela Lamine Yamal Usai ‘Diserang’ Pemain Real Madrid di El Clasico

Lamine Yamal terlibat adu argumentasi dengan tiga pemain Real Madrid sesaat setelah El Clasico selesai.

Rais Adnan | 27 Oct, 03:44

Ilustrasi turnamen esports. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Dunia Counter-Strike 2 Geger, Pasar Skin dan Kosmetik Anjlok

Pasar skin dan kosmetik di dalam dunia game Counter-Strike 2 anjlok dan kehilangan nilai hingga dua miliar dolar AS.

Thoriq Az Zuhri | 27 Oct, 03:08

Skuad Juventus musim ini. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Italia

Mandul 4 Laga, Apa Masalah Lini Depan Juventus?

Apa masalah utama lini depan Juventus yang sudah empat laga tak mampu mencetak gol?

Thoriq Az Zuhri | 27 Oct, 02:22

Load More Articles