SKOR.id - Liga 2 2023-2024 dipastikan tanpa kehadiran Karo United walaupun mereka baru saja mempertahankan pelatih lama mereka.
Ya, Karo United dipastikan hilang dari sepak bola Indonesia. Sebab, juara Liga 3 2021-2022 ini berganti nama menjadi Sada Sumut FC.
Keputusan ini diambil saat pelaksanaan Kongres Biasa PSSI yang digelar di Hotel InterContinental, Jakarta Selatan pada Minggu (28/5/2023).
Perubahan nama klub kebanggaan daerah Karo, Sumatera Utara itu memang mengejutkan berbagai pihak. Namun, manajemen klub ini mengutarakan alasan mereka.
Alasan perubahan nama ingin menyatukan semangat sepak bola Sumatera Utara (Sumut) di level nasional.
Meski berganti nama, logo klub ini tetap sama dan julukannya masih Laskar Simbisa. Mereka pun sudah bergerak menuju persiapan pramusim.
Manajemen Sada Sumut FC pun menetapkan Suharto AD tetap menjadi pelatih mereka di Liga 2 2023-2024. Suharto AD juga dibantu staf kepelatihan lama plus beberapa nama baru.
Sahari Gultom tetap menjadi pelatih kiper. Sahari Gultom adalah pelatih kiper Indonesia U-22 saat meraim emas sepak bola SEA Games 2023.
Dia jadi bagian staf kepelatihan klub ini sejak musim lalu. Asisten pelatih Hermansyah yang biasa disapa Ujang juga dipertahankan.
Dua nama anyar staf kepelatihan Sada Sumut FC adalah Boy Jati Asmara dan Inda Ramdhani. Mereka adalah asisten pelatih serta pelatih fisik.
Sampai 15 Juni 2023 pukul 19.45 WIB, tiga pemain lama resmi bertahan membela Laskar Simbisa. Mereka adalah Vikra Seifahlevi, Rian Ramadhan, dan striker Maulana Khalidi.
Nama-nama lama plus pemain baru diklaim segera merapat ke markas Sada Sumut FC. Persiapan pramusim pun segera digelar klub ini.
Selaun itu, jelang bergulirnya Liga 2 2023-2024, Sada Sumut FC sudah mengajukan Stadion Teladan untuk menjadi homebase sebagaimana pada musim lalu.
Namun, Pemko Medan akan merenovasi Stadion Teladan untuk menjadi lebih baik, mereka memutuskan mengajukan perizinan dua arena lain.
Dua arena itu adalah Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, dan Stadion Mutiara, Kabupaten Asahan.
Saat ini, Sada Sumut FC akan terus memantau perkembangan terakhir terkait rencana penggunaan stadion tersebut.
Itu termasuk memperhatikan detail standar-standar yang nantinya ditetapkan oleh PSSI dan PT LIB sebagai operator kompetisi.