- Wasit-wasit berlisensi FIFA diberi kepercayaan oleh PSSI untuk memimpin laga PON XX Papua 2021.
- Keputusan PSSI menunjuk wasit FIFA memimpin PON XX Papua 2021 seolah mengorbankan kompetisi tertinggi Liga 1 2021-2022.
- Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, membeberkan pertimbangan pihaknya menunjuk wasit FIFA di PON XX Papua 2021.
SKOR.id - PSSI menugaskan wasit berlisensi FIFA untuk memimpin cabang sepak bola putra PON XX Papua 2021 saat regulasi tak mewajibkan.
Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua agaknya disambut dengan serius oleh federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
PSSI menurunkan wasit-wasit terbaik untuk memimpin laga sepak bola putra PON XX Papua 2021.
Tercatat ada enam wasit berlisensi FIFA yang ditugasi memimpin pertandingan antarprovinsi tersebut.
Keenam wasit FIFA itu adalah wasit utama Thoriq Alkatiri, Dwi Purba, Fariq Hitaba; serta tiga hakim garis Nurhadi, I Gede Selamet Raharja, dan Bangbang Syamsudar.
Penunjukan wasit FIFA ini sedianya tak diatur dalam Technical Hand Book (THB) cabang olahraga sepak bola putra PON XX Papua 2021.
Pada pasal 11 THB tersebut mengatur tentang Dewan Hakim, Wasit & Juri Cabang Olahraga.
Ayat satu berbunyi "Perangkat Pertandingan di setiap Grup pada Sepak Bola Putra dan/atau Sepak Bola Putri PON XX/2021 Papua terdiri dari 3 Dewan Hakim, 5 orang Wasit, 5 orang Asisten Wasit, 2 orang Pengawas Pertandingan, dan 2 orang Penilai Wasit."
Sedangkan pada ayat kedua berbunyi "Penunjukan dan penugasan Dewan Hakim, Wasit, Asisten Wasit dan Penilai Wasit sert Pengawas Pertandingan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan PP. PSSI."
Keberadaan wasit FIFA di turnamen antardaerah yang diikuti pemain muda dan amatir ini memang menjadi sorotan.
Namun demikian, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya punya pertimbangan lain.
"PSSI melihat bahwa PON menjadi bagian dr event sepak bola yang di dalamnya ada pemain-pemain muda," ujar Yunus Nusi kepada Skor.id.
"Di samping itu juga ada rivalitas antardaerah peserta, sehingga penting bagi PSSI untuk menugaskan wasit yang berkualitas," Yunus menegaskan.
KOMPETISI KASTA TERTINGGI TAK DIPIMPIN WASIT TERBAIK
Sedianya, wasit berlisensi tertinggi alias lisensi FIFA lazim memimpin kompetisi kasta tertinggi, dalam hal ini Liga 1 2021-2022.
Setidaknya masih ada enam wasit berlisensi FIFA yang tidak diberi tugas memimpin partai PON XX Papua 2021.
Akan tetapi, jumlah enam wasit itu tidak sepadan dengan total pertandingan dalam sepekan yang mencapai sembilan karena berisi 18 peserta.
Praktis, ada tiga laga yang dipimpin oleh wasit tanpa lisensi FIFA. Yunus pun menampik anggapan PSSI lebih mengutamakan PON ketimbang Liga 1 2021-2022.
"PON juga helatan 4 tahun sekali, dan kebetulan bersamaan dengan bergulirnya Liga 1," ucap Yunus.
"Tapi kan tidak semua wasit terbaik yang ditugaskan di PON, di Liga 1 masih banyak," kata lelaki asal Kalimantan Timur itu.
Kini sepak bola putra PON XX Papua 2021 telah memasuki babak 6 besar. Rencananya, rangkaian pertandingan akan digelar besok, Rabu (6/10/2021).
Adapun Liga 1 2021-2022 telah merampungkan seri 1 di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Seri kedua Liga 1 2021-2022 dijadwalkan bergulir di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 15 Oktober mendatang.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Jadwal Persija Jakarta di Seri Kedua Liga 1 2021-2022, Peluang Panen Poin Terbuka
Best XI Seri 1 Liga 1 2021-2022 Versi APPI: Pemuncak Klasemen Sumbang Tiga Pemain
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap