- Pelatih PSS Sleman meminta anak asuhnya untuk bangkit setelah menelan kekalahan dari Persik Kediri.
- Menurut pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Swisantoso kondisi para pemainnya memang kurang ideal, terutama secara mental.
- Saat ini, ada delapan pemain PSS yang harus absen karena positif Covid-19, sedangkan lima lain harus menepi karena akumulasi kartu.
SKOR.id – Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Swisantoso, meminta anak asuhnya untuk segera melupakan kekalahan dari Persik Kediri pada laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (2/2/2022) itu, PSS Sleman tumbang 2-3 dari Persik Kediri.
Skuad Elang Jawa, julukan PSS, sebetulnya sempat dua kali unggul lewat Kim Kurniawan (28’) dan Wander Luiz pada menit ke-62.
Namun, skuad Macan Putih mampu membalas lewat tiga golnya melalui Faris Aditama (55’) dan dua gol Septian Bagaskara (69’ dan 76’).
Hasil ini memang menjadi pukulan telak bagi skuad Elang Jawa. Sebab, PSS harus tampil tanpa kekuatan penuh pada laga tersebut.
Setidaknya, ada delapan pemain yang harus absen karena terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, lima nama lainnya harus menepi karena akumulasi kartu.
Menurut juru taktik berusia 48 tahun itu, situasi tim yang kurang ideal seperti ini sangat mempengaruhi mental para pemainnya.
“Ada beberapa (kekuatan) yang hilang, terutama secara mental,” kata I Putu Gede, Kamis (3/2/2022).
"Apabila melihat situasinya, kemarin kami sudah mempersiapkan rencana, tetapi gagal karena terkena suspend."
Oleh sebab itu, pelatih asal Denpasar ini meminta skuad Elang Jawa untuk segera melupakan kekalahan dari Persik.
Mereka harus segera bangkit agar mampu kembali berbenah. Apalagi, PSS membutuhkan banyak poin agar terhindar dari zona merah.
“Saya pikir, tim ini harus cepat bangkit dan cepat melupakan (kekalahan dari Persik). Apapun kondisinya, kami harus bangkit. Kami tak bisa seperti ini terus menerus,” ujar I Putu Gede.
“Saya juga sudah menekankan kepada pemain tentang hal ini. Saya tadi juga sudah banyak berbicara kepada pemain,” katanya.
“Ternyata kami membutuhkan kekuatan secara individu. Apabila dari individunya kuat, maka kami akan kuat sebagai tim,” ia menambahkan.
Baca Juga Berita PSS Sleman Lainnya:
Gagal Pertahankan Keunggulan, Pelatih PSS Sleman Keluhkan Kondisi Timnya
Bos PSS Sleman Minta Liga 1 Dihentikan, Efek Persaingan Tak Sehat Dampak Covid-19
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain PSS Sleman vs Persik