- Menpora RI, Zainudin Amali, tengah menunggu jadwal yang tepat untuk bertemu dengan Kapolri guna membahas izin Liga 1 2022-2023.
- Menurut Menpora, pembahasan soal nasib Liga 1 2022-2023 tak bisa dilakukan via telepon dan harus digelar secara tatap muka bersama Kapolri.
- Zainudin Amali menegaskan, kelangsungan Liga 1 2022-2023 sangat penting bagi sepak bola nasional, terutama kepentingan timnas Indonesia.
SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, berbicara soal lanjutan Liga 1 2022-2023.
Ia tengah merancang pertemuan khusus dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas izin penyelenggaraan Liga 1 2022-2023.
Zainudin Amali menjelaskan, pembahasan soal penerbitan izin kompetisi ini harus dilakukan secara tatap muka, sehingga pihaknya harus bertemu dengan Kapolri secara langsung.
Namun, sampai saat ini, pihak Kemenpora dan Polri masih mencari waktu yang tepat untuk berjumpa. Sebab, hal ini menyangkut kelonggaran jadwal dari masing-masing instansi.
"Saya sedang meminta waktu beliau (Kapolri) karena saat ini saya juga masih di Malang," kata Zainudin Amali saat dijumpai awak media di Malang, Senin (21/11/2022).
"Jadi, kami akan mencocokkan waktu untuk bertemu. Karena ini hal yang tak bisa dibicarakan lewat telepon. Harus duduk bersama," ia menambahkan.
Menurut Menpora, kelangsungan Liga 1 2022-2023 sangat penting untuk segera ditindaklanjuti. Hal ini karena berkaitan langsung dengan prestasi timnas Indonesia.
Jika kompetisi semakin lama terhenti, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan kesulitan untuk memantau perkembangan anak asuhnya.
Itu berlaku di berbagai kelompok usia, mulai dari U-20 hingga senior, yang padahal pasukan Garuda mesti menghadapi berbagai kejuaraan dalam waktu dekat.
"Jika tidak ada kompetisi, maka pelatih Shin Tae-yong akan kesulitan untuk memantau perkembangan anak-anak karena kondisinya dinamis," ujar Amali.
Terlepas dari rencana pertemuan dengan Kapolri, ia juga belum bisa memastikan apakah Liga 1 2022-2023 akan bergulir pada 2 Desember 2022.
Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu, jadwal tersebut merupakan rencana yang dirancang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Saya belum bisa memastikan. (Untuk 2 Desember 2022) Itu perencanaan dari PT LIB. Saya kira suatu perencanaan tidak ada salahnya," ujar Amali.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Resmi Jadi Dirut PT LIB, Ferry Paulus Perkirakan Liga 1 2022-2023 Dilanjut 2 Desember