- Menpora Zainudin Amali membuka Kongres PSSI di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta Bali.
- Dalam sambutannya, Zainudin meminta PSSI untuk memperbaiki tata kelola organisasi.
- Selain itu Zainudin juga berharap PSSI periode ini bisa memberi pembuktian kepada publik dengan kinerjanya.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyampaikan harapan dalam Kongres PSSI agar induk sepak bola Indonesia itu memperbaiki tata kelola organisasi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, membuka Kongres PSSI 2020 di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali, pada Sabtu (25/1/2020).
Menpora yang pada hari sebelumnya ada di Riau, Pekanbaru, menyempatkan waktu untuk menyambangi Kongres PSSI yang pertama di era kepemimpinan Mochamad Iriawan tersebut.
Baca Juga: Memoles Bakat Indonesia agar Layak di Eropa
Dalam pembukaannya, Zainudin Amali mengapresiasi pelaksanaan Kongres PSSI yang berjalan tertib dan kondusif.
Zainudin juga menitip pesan agar PSSI bisa memperbaiki struktur dan tata kelola organisasi demi persepakbolaan Indonesia yang lebih maju.
"Organisasi ini (PSSI) bisa berjalan dengan baik, sepak bola Indonesia bisa berjalan dengan benar, kunci yang utama adalah kesolidan di antara para pengurus, baik itu di lingkungan PSSI maupun klub dan berbagai elemen yang terlibat. Tanpa itu, jangan berharap kita bisa mencetak prestasi yang memuaskan," kata Zainudin Amali saat membuka Kongres PSSI.
Menurut Zainudin, pemerintah dalam hal ini Menpora memberikan perhatian yang besar kepada PSSI dan pengelolaan sepak bola. Hal tersebut terbukti dari Instruksi Presiden (Inpres) yang diterbitkan Presiden Joko Widodo untuk percepatan pembangunan sepak bola.
"Yang kedua, tata kelola dalam sebuah organisasi ini juga harus semakin diperbaiki, untuk PSSI juga tantangannnya luar biasa, tidak ada cabang olah raga yang ada Inpres-nya kecuali sepak bola. Jadi ini saya kira keseriusan pemerintah, Presiden Joko Widodo, jangan diragukan lagi," ucap Zainudin.
"Ini tantangan untuk Ketum PSSI, Waketum, para Exco dan pengurus PSSI lainnya. Memang di luaran masih beredar keraguan terhadap pengelolaan sepak bola kita, tidak bisa kita bantah, masih beredar isu tentang pengaturan skor dan hal negatif lainnya. Tapi melalui Inpres ini kami membuat road map dengan persepakbolaan, kami harus jawab bersama-sama," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Ketum PSSI Akan ke Birmingham pada Maret 2020
Zainudin Amali tak meragukan lagi kinerja kabinet PSSI periode 2019-2023 yang diketuai Mochamad Iriawan. Namun, PSSI harus memberi pembuktian kepada publik agar citra kurang positif yang selama ini melekat bisa hilang.
"Kami harus katakan tidak ada kekhawatiran sedikit pun dengan kepengurusan PSSI saat ini, tidak ada kekhawatiran sedikit pun tentang klub dan sepak bola kita. Tapi itu harus dibuktikan, tentu pembuktiannya Pak Iwan (Mochamad Iriawan) tidak bisa hanya dengan kata-kata," ucap Zainudin.
Menpora juga menyinggung tentang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 yang akan dihelat di Indonesia. Presiden telah menggelar rapat dengan stakeholder untuk membahas persiapan dan target timnas Indonesia di ajang tersebut.
Timnas Indonesia ditargetkan menembus babak semifinal Piala Dunia U-20 2021. Jika hal tersebut terwujud, Menpora siap memberikan apresiasi dari pemerintah untuk PSSI.