Menilik Geisterspiel, Laga Berhantu Pertama di Liga Jerman

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Geisterspiel artinya adalah laga yang dihelat tanpa penonton.
  • Saat ini semua laga Liga Jerman dihelat tanpa penonton.
  • Geisterspiel pertama di Bundesliga terjadi 16 tahun lalu.

SKOR.id - Berbicara soal Geisterspiel di Liga Jerman, laga tanpa penonton adalah sesuatu yang jarang terjadi di Bundesliga.

Geisterspiel, secara harafiah dalam Bahasa Indonesia berarti "Laga Hantu", adalah ungkapan Bahasa Jerman untuk sebuah pertandingan yang digelar tanpa penonton.

Seperti hanya disaksikan oleh hantu, laga tanpa penonton memang sebuah hal yang sangat jarang ditemui di Liga Jerman, hal ini karena memang sepak bola berkaitan erat dengan masyarakat di sana.

Berita Liga Jerman Lainnya: Hertha Berlin vs Union Berlin: Rivalitas Liga Jerman Warisan Perang Dingin

Saat ini, semua laga Liga Jerman dihelat tanpa penonton, tetapi kejadian ini bisa dibilang hampir tak pernah terjadi sebelumnya di Bundesliga.

Untuk melihat The Original Geisterspiel alias laga tanpa penonton pertama di Liga Jerman, kita harus kembali ke masa 16 tahun lalu, tepatnya 26 Januari 2004.

Laga tersebut jadi kali pertama sebuah "laga hantu" dilakukan di pentas sepak bola nasional Jerman, tetapi bukan di kasta teratas, tetapi di Bundesliga II alias kasta kedua antara Alemannia Aanchen dan FC Nurnberg.

Dua bulan sebelumnya, pada 24 November 2003, Aanchen bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Alten Tivoli menjamu Nurnberg. Keadaan yang mulanya biasa saja berubah rusuh pada menit ke-72.

Alasannya, wasit memberikan kartu kuning kedua bagi penyerang Aanchen, Erik Meijer, hal yang membuat fan tuan rumah tak terima.

Berbagai benda kemudian terbang ke lapangan dari tangan-tangan tak bertanggung jawab. Sebuah bola besi (ya, bola besi) kemudian mengenai kepala dari pelatih Nurnberg, Wolfgang Wolf.

Wolf kemudian diamankan ke ruang ganti, tak bisa kembali ke lapangan karena pandangannya kabur dan pusing karena benturan keras di kepalanya.

Setelah jeda 10 menit, laga kemudian dilanjutkan oleh wasit, Aanchen kemudian keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Cerita tak berhenti di sini.

Nurnberg tak terima, mereka kalah tanpa sang pelatih berada di lapangan dan menganggap itu tak adil. Pihak Liga Jerman setuju akan hal tersebut dan memerintahkan laga dihelat ulang, kali ini tanpa penonton.

Dua bulan kemudian, pertandingan digelar akhir Januari, saat tim-tim lain belum kembali dari liburan musim dingin.

Empat gol tercipta dalam 23 menit pertama, masing-masing tim mencetak dua gol, sebelum kemudian pemain pengganti Bachirou Salou membuat Aanchen menang (untuk kedua kali) dengan golnya pada menit ke-79.

"Stadion Tivoli selalu punya atmosfer bagus dan saya senang bermain di sana. Kami datang ke stadion dan di sana kosong, hanya ada beberapa tukang bersih-bersih," ujar penyerang Nurnberg saat itu, Marek Mintal.

"Saat itu atmosfernya aneh, lebih seperti laga uji coba dan Anda bisa mendengar semua kata-kata."

Nurnberg akhirnya keluar sebagai juara musim itu dan promosi ke kasta teratas, sedangkan Aanchen harus rela hanya berada di tangga keenam klasemen.

Berbicara soal kasta teratas, geisterspiel pertama terjadi pada 11 Maret 2020 antara Borussia Monchengladbach yang menjamu FC Koln, tepat sebelum Liga Jerman ditangguhkan.

Berita Liga Jerman Lainnya: Profil Union Berlin, Tim Bundesliga Pertama dari Berlin Timur

Pandemi virus Corona kini membuat semua laga Liga Jerman dihelat tanpa penonton, setidaknya hingga akhir musim nanti.

Meski digelar tanpa suporter, tim-tim Liga Jerman tampak tetap bersemangat berlaga di lapangan. Atau jangan-jangan mereka tetap mendapat dukungan, bukan dari manusia tetapi dari hantu-hantu yang memadati giesterspiel, tak ada yang tahu, 'kan?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

 

RELATED STORIES

Hasil Liga Jerman: RB Leipzig Pesta Gol, Schalke Kalah Lagi

Hasil Liga Jerman: RB Leipzig Pesta Gol, Schalke Kalah Lagi

Berkat hat-trick striker Timo Werner, RB Leipzig berpesta gol ke gawang Mainz 05 hingga menang telak 5-0 dalam lanjutan Liga Jerman.

Hasil Pertandingan Liga Jerman pada Rabu, 27 Mei 2020: RB Leipzig Tertahan, Schalke Takluk Tiga Kali Beruntun!

Hasil Pertandingan Liga Jerman pada Rabu, 27 Mei 2020: RB Leipzig Tertahan, Schalke Takluk Tiga Kali Beruntun!

Liga Jerman menyelesaikan pekan ke-28, di mana ada kejutan besar dengan tumbangnya Schalke di kandang tim papan bawah.

Hasil Liga Jerman: Gol Tunggal Kai Havertz Bawa Leverkusen ke Zona Liga Champions

Bayer Leverkusen melejit ke papan atas Liga Jerman setelah menang tipis di markas SC Freiburg, Jumat (29/5/2020).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

Load More Articles