- Tokyo Verdy adalah nama baru dari Verdy Kawasaki, salah satu klub tua pada Meiji Yasuda J2 League
- Meski kini ada pada level Meiji Yasuda J2 League, Tokyo Verdy punya catatan perjalanan unik.
- Selain berganti nama dan markas, Tokyo Verdy adalah klub Jepang yang pernah berjaya pada level Asia.
SKOR.id - Tokyo Verdy adalah salah satu kontestan kasta kedua Liga Jepang atau Meiji Yasuda J2 League.
Lahir pada akhir 1960-an, tepatnya 1969, Tokyo Verdy adalah salah satu tim berusia tua dan cukup sukses di Jepang.
Namun, mereka juga memiliki masa lalu yang agak tidak pasti yang menyebabkan klub kesulitan dan berganti identitas serta markas.
Mereka dibentuk pada 1969 dengan nama Yomiuri FC, di bawah payung yang sama dengan tim raksasa bisbol dari Jepang, Yomiuri Giants.
Dua tim olahraga beda bidang inipun sama-sama sukses, untuk Yomiuri FC mampu memenangi lima gelar kasta teratas Liga Jepang atau Japan Soccer League (JSL) hingga musim 1992.
Yomiuri FC ditetapkan menjadi "tim Jepang" atau klub yang akan menarik dukungan dari seluruh Negeri Sakura, menurut tulisan dari LostInFootballJapan.
Mereka memiliki kebijakan berani untuk merekrut bintang-bintang besar seperti Ruy Ramos dan Kazuyoshi "King Kazu" Miura.
Ruy Ramos adalah gelandang asal Brasil yang kemudian dinaturalisasi sehingga dapat kwarganegaraan Jepang.
Hari Ini pada 15 Tahun Silam, Persik Kediri Sukses Jaga Marwah Stadion Brawijaya https://t.co/AQhiwOHZpq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 20, 2020
Klub ini pun menjuarai JSL Divisi 1 sebanyak tujuh kali plus sekali memenangi Asian Club Championship (cikal bakal Liga Champions Asia) musim 1987-1988.
Pendekatan dengan membangun tim bertabur bintang ini lanjut sampai dengan saat Jepang membentuk J.League mulai 1993.
Salah satu perubahan besar klub ini pada era J.League adalah nama klubnya berganti.
Mereka menjadi Verdy Kawasaki lalu pindah ke Prefektur Kanagawa di sebelah Tokyo.
Walau berubah, kesuksesan terus berlanjut, dengan Verdy memenangi dua gelar J.League edisi pertama sampai tiga plus J.League Cup musim pertama.
Meski demikian, semua ini ternyata hanya menjadi poin tertinggi bagi klub belaka. Sebab setelah J.League 1995, Verdy mulai gagal dan menurun performanya.
Otomatis, dukungan untuk klub mulai berkurang saat mereka bersaing untuk mendapatkan penggemar dengan rival mereka di Kanagawa seperti Kawasaki Frontale, Yokohama Flugels, dan Yokohama Marinos.
Pada 2001, klub ini pun kembali ke Tokyo, pindah ke Stadion Ajinomoto dan namanya menjadi Tokyo Verdy 1969.
Namun, hal ini tidak banyak meningkatkan dukungan untuk klub ini. Sebab, FC Tokyo telah didirikan di Ibu Kota Jepang dan juga memakai Stadion Ajinomoto.
Masuk 2004, Tokyo Verdy agak menguat, mengamankan urutan sepuluh besar J.League dan memenangi Piala Kaisar.
Sayangnya pada musim berikutnya, klub tergelincir dari papan atas untuk pertama kalinya setelah finis pada posisi ke-17 J1 League 2005.
Mereka sanggup kembali ke J1 League setelah absen dua musim, tetapi kembalinya mereka di divisi teratas hanya berlangsung satu musim.
Sejak 2009, Tokyo Verdy jatuh lagi dan harus bermain pada kasta kedua Liga Jepang atau Meiji Yasuda J2 League.
Saat ini, klub tersebut dimiliki oleh Tokyo Verdy Holdings, yang mengakuisisi tim ini pada 2009 sekaligus mengakhiri hubungan Yomiuri dengan klub tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita J.League lainnya:
Ditekan Publik, Twitter Verifikasi Akun Top Skor J.League Sarjana Teknik dari Afrika
Pekan ke-23 Meiji Yasuda J1 League 2020, Cuma Satu dari Thailand yang Paten