Mengukur Rencana Transfer Chelsea, Kai Havertz, Bek Tengah, atau Kiper

Dini Wulandari

Editor:

  • Chelsea sibuk membeli dan membidik pemain baru untuk lini serang.
  • Padahal musim ini, rapor pertahanan mereka jeblok.
  • Di antara klub penghuni 10 besar Liga Inggris, pertahanan pasukan Frank Lampard yang paling buruk.

SKOR.id - Kekalahan 3-5 dari Liverpool pada pekan ke-37 kian mempertegas bobroknya pertahanan Chelsea musim ini.

Total sudah ada 54 gol yang bersarang di gawang Kepa Arrizabalaga dan Willy Caballero sepanjang musim berjalan. Ini jadi catatan terburuk tim berjulukan the Blues dalam 23 tahun terakhir.

Pada 1996-1997, mereka juga kebobolan banyak gol (55) saat mengakhiri musim di posisi 6. Tim ini juga kemasukan 53 gol pada 2015-2016, namun setelah itu mereka tak pernah kebobolan lebih dari 40 gol.

Beruntung, para rival musim ini tampil tidak konsisten sehingga satu pekan jelang liga Inggris berakhir, The Blues masih bercokol di empat besar alias jatah terakhir Liga Champions.

Namun, posisi tersebut belum final lantaran masih dalam ancaman Leicester City yang terpaut satu poin.

Jika gagal lolos ke Liga Champions musim depan, ini akan jadi pukulan telak buat ambisi Chelsea yang telah menghabiskan hingga 83,7 juta pounds (sekitar Rp1,56 triliun) guna merekrut dua penyerang untuk 2020-2021.

Mereka mengamankan tanda tangan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dan mengalahkan Liverpool dalam perebutan Timo Werner, bomber RB Leipzig.

Dan itu belum cukup, Chelsea santer ingin memboyong wonderkids Bundesliga, Kai Havertz. Biaya untuk membeli gelandang Bayer Leverkusen ini mencapai 90 juta pounds.

Dengan rekrutan semewah itu, Chelsea harus berada di panggung Liga Champions. Namun masalahnya, dengan tiga pemain tersebut, mampukan Chelsea bersaing di Liga Champions jika merujuk penampilan mereka musim ini.

Hal itu yang diragukan banyak kalangan. Bukan karena kurangnya daya serang. Sektor ini cukup menjanjikan mengingat usia skuat bentukan Lampard yang masih tergolong muda.

Chelsea berhasil membukukan 17 gol dari delapan pertandingan sejak restart Liga Inggris, dan hanya laga kontra Sheffield United (pekan ke-35) mereka gagal merobek gawang lawan, kalah 0-3.

Masalah terbesar tim asuhan Frank Lampard ini adalah pertahanan. Sang juru taktik pun berulang kali menegaskan hal itu.

"Pertahanan menjadi menjadi salah satu fokus kami untuk musim depan," tutur Lampard saat dikalahkan Sheffield.

Dalam delapan pertandingan terakhir Liga Inggris Chelsea kebobolan 15 gol, ini termasuk saat ditampar tim lemah West Ham United (3-2), menang tipis dari Crystal Palace (3-2), kalah 0-3 dari Sheffield, dan dihajar Liverpool (5-3).

Selisih gol Chelsea musim ini hanya 13 angka (67-54). Sementara tim-tim di sekitar mereka, punya selisih yang lebih besar. Manchester United misalnya dengan +28, Leicester (+28), Manchester City (+62).

Semua karena jebloknya rapor pertahanan The Blues sehingga mereka kebobolan 54 gol dalam 37 pertandingan, melebihi tim yang selalu diejek memiliki pertahanan terburuk, Arsenal yang kini justru hanya kemasukan 46 gol.

Jangankan dibandingkan dengan tim empat besar, pertahanan Chelsea merupakan yang terburuk di antara anggota 10 besar klasemen Liga Inggris.

Dengan statistik tersebut, akan sulit bagi Chelsea meraih kemenangan. Werner, Ziyech atau Havertz mungkin akan menjadi bintang yang mengubah wajah serangan Chelsea, tapi jelas mereka tidak bisa mengemban peran bek untuk menambal celah besar di pertahanan The Blues.

Sebagai mantan pemain, Lampard juga menyadari bahwa Chelsea-nya saat ini lebih lemah dibandingkan Chelsea di eranya, terutama di pertahanan.

Di masa lalu, saat bola masuk area penalti, John Terry atau Gary Cahill akan langsung membuangnya sebelum Peter Cech beraksi menjaga gawang Chelsea.

Dan sekarang, di tangan Lampard, mereka belum memiliki bek tengah tangguh seperti di masa lalu.

Antonio Rudiger tidak tampil tampil seperti biasaya, begitu juga dengan Andreas Christensen dan Kurt Zouma. Dua nama terakhir tampak lemah dan tidak konsisten.

Bahkan di bawah gawang yang dihuni kiper termahal sepanjang sejarah klub, Kepa Arrizabalaga, tidak mampu memberikan ketenangan untuk tim.

Penampilan melawan Liverpool bahkan membuat kiper asal Spanyol itu menjadi bulan-bulanan fans Chelsea.

Mantan pemain Athletic Bilbao itu bahkan tercatat sebagai kiper dengan persentase terburuk di lima kompetisi top Eropa, seperti dilansir The Sun.

Kepa hanya mampu menyelamatkan 55 dari 99 tembakan yang mengarah ke gawangnya, atau 54,5 persen.

Mantan pesepakbola Inggris, Jamie Carragher pun terang-terangkan menyuruh Chelsea mengganti kipernya.

"Chelsea tidak akan maju jika tidak mengganti kiper mereka. Lihat saja jumlah kebobolan mereka musim ini. Saya rasa itu tergantung dari kipernya," kata Carragher.

Chelsea jelas butuh peningkatan di posisi penjaga gawang dan juga bek tengah. Jika butuh contoh, mereka bisa melihat Liverpool, Man City atau bahkan Manchester United.

Bagaimana Liverpool berubah setelah mendatangkan Alisson Becker dan Virgil van Dijk. City yang terlihat begitu sengsara saat jika Aymeric Laporte absen dan belum menemukan pengganti untuk Vincent Kompany.

Sementara, meski MU masih butuh konsentrasi, sulit ditampik bahwa keberadaan Harry Maguire di jantung pertahanan telah secara signifikan meningkatkan hasil pertandingan Setan Merah.

Dengan Ziyech dan Werner, Chelsea memang bisa dianggap lawan tangguh untuk Liverpool atau Man City musim depan. Namun, untuk bisa menjadi kandidat serius meraih titel, termasuk Liga Champions, mereka butuh tambahan berharga di pertahanan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 Berita Chelsea lainnya:

Kerugian Finansial Bayangi MU dan Chelsea jika Tak Lolos Liga Champions

Chelsea Berburu Virgil van Dijk versi Sendiri

 

RELATED STORIES

Kepa Arrizabalaga, Kiper Terburuk di Eropa Musim Ini

Kepa Arrizabalaga, Kiper Terburuk di Eropa Musim Ini

Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, memiliki catatan terburuk soal persentase penyelamatan.

Link Live Streaming Liga Inggris: Chelsea vs Wolverhampton Wanderers

Link Live Streaming Liga Inggris: Chelsea vs Wolverhampton Wanderers

Chelsea akan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris 2019-2020.

Susunan Pemain Liga Inggris: Chelsea vs Wolverhampton Wanderers

Susunan Pemain Liga Inggris: Chelsea vs Wolverhampton Wanderers

Chelsea bakal melawan Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris 2019-2020.

Finis Empat Besar Liga Inggris, Frank Lampard Ucapkan Terima Kasih kepada Fans Chelsea

Finis Empat Besar Liga Inggris, Frank Lampard Ucapkan Terima Kasih kepada Fans Chelsea

Frank Lampard berterima kasih kepada fans Chelsea yang telah mendukung, sehingga timnya bisa finis empat besar Liga Inggris.

Frank Lampard Belum Akan Putuskan Nasib Kepa Arrizabalaga

Frank Lampard Belum Akan Putuskan Nasib Kepa Arrizabalaga

Kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga tidak dimainkan saat Chelsea menang 2-0 atas Wolves.

Gara-Gara Ini, Manchester United Coret Kai Havertz dari Daftar Beli

Manchester United dikabarkan mundur dari perburuan gelandang Bayer Leverkusen Kai Havertz pada bursa transfer musim panas nanti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk.

National

Calvin Verdonk Main Penuh dan Imbangi PSV, Eliano Reijnders Cadangan

Calvin Verdonk terus menunjukkan peran pentingnya di NEC Nijmegen.

Rais Adnan | 02 Feb, 11:45

Hasil pertandingan Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Hasil Liga 1 2024-2025: Borneo FC Ungguli PSS Sleman, Malut United Imbangi Semen Padang

Kemenangan ini membuat Borneo ada di posisi kedelapan, sedangkan Semen Padang belum keluar zona degradasi.

Rais Adnan | 02 Feb, 11:19

Cover Timnas Futsal Indonesia vs Argentina. (Foto: Mario Sonatha/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Parade Foto: Timnas Futsal Indonesia Beri Perlawanan Sengit untuk Argentina

Timnas Futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina, skor 2-4. Berikut momen-momen menariknya!

Rais Adnan | 02 Feb, 10:55

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 02 Feb, 07:58

EVOS Esports

Esports

EVOS Umumkan Hadirnya Tim Balap Sekuya EVOS di Parade Satu 2025

Sekuya EVOS adalah sebuah tim balap yang akan berpartisipasi dalam Mandalika Racing Series 2025.

Gangga Basudewa | 01 Feb, 12:21

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Parade Satu EVOS 2025 Usung Tema Metamorfosis untuk Rebuild Tim

Parade satu EVOS diselenggarakan di Revo Town Mall, Bekasi pada Sabtu (1/2/2025) siang hingga sore WIB.

Gangga Basudewa | 01 Feb, 11:03

Hasil babak lanjutan (8 besar atau play-off degradasi) Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Rekap Hasil Liga 2 2024-2025: PSIM Hajar Persiraja, Deltras FC Bungkam PSPS

Persibo Bojonegoro juga kembali ke jalur kemenangan dengan menundukkan Persewar Waropen, Jumat (31/1/2025).

Teguh Kurniawan | 31 Jan, 20:52

Liga Champions 2024-2025 telah melewati fase liga pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Real Madrid Jumpa Manchester City, Pertemuan Empat Musim Beruntun di Liga Champions

Pertemuan keempat Real Madrid dengan Manchester City di Liga Champions, dipastikan dari hasil undian Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 31 Jan, 13:49

Bigetron Con 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Ini yang Akan Diumumkan Bigetron Esports di Acara CON 2025

Akan ada pemain baru yang diumumkan dan pemain lama yang berpisah, serta sponsor baru.

Gangga Basudewa | 31 Jan, 12:24

Ilustrasi turnamen esports. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

BPK Penabur Jakarta Gelar Turnamen Esports untuk Hapus Pandangan Miring

Sebanyak 1.225 pelajar SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Jabodetabek ikut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 31 Jan, 12:16

Load More Articles