Mengganti Luis Suarez: Menakar Opsi yang Ditawarkan untuk Barcelona

Dini Wulandari

Editor:

  • Barca sedang merencanakan masa depan tanpa Luis Suarez.
  • Lautaro tipe penyerang berbeda dari Suarez meski ada beberapa kemiripan.
  • Barca menyiapkan Haaland sebagai alternatif atau menjual Griezmann dan Dembele.

SKOR.id – Bagaimana menemukan pengganti Luis Suarez? Inilah pertanyaaan yang ingin dijawab Barcelona kala sedang mencari striker baru untuk memimpin serangan mereka.

Suarez telah absen selama empat bulan karena cedera lutut dan Januari lalu usianya sudah 33 tahun. Hanya tersisa beberapa tahun lagi bagi penyerang Uruguay itu untuk terus aktif bermain.

Mantan bintang Liverpool itu memang masih memiliki kualitas yang tidak diragukan, tetapi Barca pun tak merahasiakan fakta bahwa mereka sedang merencanakan masa depan tanpa Suarez.

Jadi, apakah raksasa Katalan itu bisa menemukan penyerang muda yang bisa melakukan banyak hal seperti Suarez, tapi tanpa harus menguras bujet mengingat krisis keuangan klub yang dialami sekarang ini.

Baca Juga: Euro 2020 Diundur, Inggris dan Prancis Tetap Kandidat Juara

Analisa Awal
Luis Suarez mengalami musim sulit terutama dari fan Barcelona. Kendati begitu, ia terus berkontribusi dengan mencetak gol-gol kunci untuk Blaugrana, banyak di antaranya berstatus spektakuler.

Bahkan setelah dua kali dibekap cedera, Suarez masih menjadi pencetak gol terbanyak kedua Barca musim ini bersama Antoine Griezmann dengan 14 gol. Suarez membuktikan betapa vital perannya di tim saat dirinya absen.

Barca sangat merindukan kehadiran Suarez yang menepi sejak Januari 2019. Sang pemain cedera saat Barca kalah 2-3 dari Atletico Madrid di Super Spanyol. Dia menjalani operasi dan divonis menepi selama empat bulan.

Suarez memang tidak segesit seperti dulu dan tak mampu menekan secara efektif. Namun Barca merindukannya sebagai titik fokus dalam serangan. Messi pun kehilangan partner sehati sehingga mempengaruhi ketajamannya.

Suarez juga mengakui Barca butuh penyerang baru untuk menggantikannya. Itu seharusnya menjadi prioritas utama klub musim panas ini, ketimbang misi memulangkan Neymar.

Mendatangkan Antoine Griezmann sebenarnya diharapkan bisa menempati banyak posisi di lini serang. Namun, dia bukan striker murni seperti Suarez, dan terlihat kurang efektif saat mencoba posisi tersebut.

Itu mengapa, Barca merekrut Martin Braithwaite dalam kesepakatan darurat pada Februari lalu setelah Ousmane Dembele dipastikan absen hingga akhir musim.

Braithwaite penyerang bagus, itu mengapa Barca mengontraknya selama 4,5 musim. Namun, dengan usia 29 tahun dia jelas tak masuk proyek jangka panjang klub.

Target utama Barca musim ini adalah penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez. Suarez pun sudah memberikan restunya.

Lautaro tipe penyerang berbeda dari Suarez meski ada beberapa kemiripan. Fisiknya kuat, positioning luar biasa, pekerja keras, dan penyelesai akhir sempurna.

Penyerang Argentina itu paket komplet dan kecerdasannya bisa membentuk pemahaman yang baik dengan Messi.

Lautaro punya klausul pelepasan 110 juta euro (sekitar rp1,9 triliun), tapi usianya baru 23 tahun dan bisa bermain hingga 10 tahun ke depan di Camp Nou.

Baca Juga: Cal Crutchlow Buka Kans Tunda Rencana Pensiun

Statistik Vital
Untuk menganalisa perbandingan Suarez dan Lautaro, statistik dari SmarterScout bisa dijadikan acuan. Ada beberapa poin kunci yang dimiliki Suarez di Barca. Dia unggul dalam tembakan, operan, menerima bola di area penalti, dan memulihkan bola.

Kualitas ini yang menjadikan Suarez ujung tombak dalam serangan Barca. Kegigihannya juga jadi nilai plus, serta duel mempertahankan dan merebut bola. Musim terbaik Suarez terjadi pada 2016-2017.

Namun, dalam tiga tahun terakhir hingga musim panas lalu, Suarez bermain agak menjauh dari area penalti. Sehingga statistik serangan seperti menembak, menerima bola di kotak penalti pun menurun.

Lautaro Martinez masuk radar Barca karena musim ini dia sangat solid. Masih menurut SmarterScout, nilai tembakannya 98, menerima bola di kotak 91, dribbling 74. Sementara disrupt (87) dan recover (96) yang merupakan indikator sangat baik dalam kemampuannya menekan lawan.

Namun, Lautaro tampaknya hanya menawarkan sedikit dari semua yang telah dilakukan Suarez selama berkarier di Barca.

Juga harus diingat, Messi dianggap masih mampu bermain lima tahun lagi jika melihat kemampuannya sekarang ini tapi perannya di tim pun pasti akan berubah.

Itu mengapa, Barca tidak hanya mencari pengganti Suarez. Mereka sedang mencari cara membangun serangan untuk masa depan ketika Messi tidak lagi bermain, 5 hingga 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Mau Ballon d'Or, Sadio Mane Diminta Tinggalkan Liverpool

Alternatif Lautaro
Erling Braut Haaland adalah alternatif untuk Lautaro. Masalahnya, Borussia Dortmund baru merekrutnya pada Januari kemarin.

Penyerang Norwegia ini juga diminati Manchester United dan Real Madrid. Makin pelik, dia wakili Mino Raiola, agen "materialistis". Hanya tawaran selangit yang bisa mendapatkan Haaland.

Opsi lain Barca adalah memberikan kesempatan kepada Griezmann untuk membuktikan kualitas dirinya.

Peran terbaik Griezmann saat di Atletico adalah menyerang dari tengah, tapi di Barca -sampai Suarez cedera - ia telah didorong agak ke kiri untuk mengakomodasikan Suarez dan Messi.

Baca Juga: Target Buruan Pilih Bayern, Liverpool Patah Hati

Di musim terakhirnya bersama Atletico, Griezmann memperlihatkan peningkatan dalam kualitas bertahan (65/100 dari 47/100) dan menahan bola (94/100 dari 72/100).

Namun, output serangan Griezmann menurun, terlepas dari apakah dia bermain dari tengah atau dari kiri.

Di Barca, penyerang Prancis itu mengalami nasib kurang lebih sama dengan kompatriotnya, Dembele yang terpuruk karena masalah cedera.

Idealnya, Barca bisa mencoba menjual dua pemain ini untuk mendapatkan dana pembelian Neymar dan Lautaro untuk mengisi posisi penyerang tengah dan kiri.

Opsi ini bisa memberikan keseimbangan dalam serangan Barca, mengurangi beban Suarez, dan memberikan secara pelan-pelan tanggung jawab kepada Neymar untuk menjadi penerus Messi.

 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim M7 World Championship

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 23:14

rayjo juara australian open

Badminton

Lonjakan Pesat Prestasi Raymond/Joaquin: Pasangan Emas?

Pasangan emas baru di ganda putra dari Indonesia mungkin akan lahir dari Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang punya lonjakan prestasi yang pesat.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 23:04

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Persaingan Liga Inggris: Apakah Ini Saatnya Arsenal Juara?

Apakah musim ini adalah saatnya Arsenal jadi juara Liga Inggris? Mengingat rival mereka yang terseok-seok.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:52

Laga Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta usai AC Milan Bungkam Inter di Derby della Madonnina

Dalam laga Derby della Madonnina malam tadi, AC Milan berhasil menang tipis lawan Inter Milan, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:36

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:02

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Game Changers Championship 2025: Jadwal dan Hasil

Berikut ini adalah jadwal dan hasil lengkap turnamen esports VALORANT Game Changers Championship 2025.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:01

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Australia Open 2025

Turnamen bulu tangkis Australia Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:00

kemenpora ri

Other Sports

Indonesia Siap Bangun Pusat Pelatihan Olahraga Baru, Terbaik di Asia Tenggara

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia memiliki kawasan pusat pelatihan olahraga terbesar dan terbaik se-Asia Tenggara.

Teguh Kurniawan | 23 Nov, 21:27

rachel-febi

Badminton

Gelar Australian Open 2025 Jadi Pelecut Rachel/Febi untuk Menembus Jajaran Top Dunia

Ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, raih titel BWF World Tour Super 500 pertama dalam karier mereka.

Teguh Kurniawan | 23 Nov, 16:43

Klub Indonesia, Barber United, menempati peringkat ketiga Asian Champions League 2025. (Foto: Dok. FMSI/Grafis: Skor.id)

National

Wakil Indonesia Peringkat Ketiga, Hamsa Lestaluhu Jadi Pemain Terbaik Asian Champions League 2025

Asian Champions League 2025 yang digelar di Jakarta berjalan dengan sukses.

Rais Adnan | 23 Nov, 16:22

Load More Articles