- Dietrich Mateschitz yang merupakan pendiri dan pemilik Red Bull meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022) waktu setempat.
- Pria Austria tersebut mendirikan perusahaan minuman energi Red Bull kemudian membangun tim Red Bull Racing di F1.
- Dietrich Mateschitz lewat Red Bull-nya juga memiliki tim olahraga lain di luar F1, mulai dari MotoGP hingga sepak bola.
SKOR.id - Kabar duka datang dari keluarga besar Red Bull yang ditinggalkan untuk selama-lamanya ooleh Dietrich Mateschitz pada Sabtu (22/10/2022) waktu setempat.
Dietrich Mateschitz meninggal dunia di usia 78 tahun setelah berjuang sembuh dari penyakit dalam waktu yang lama.
Pria keturunan Kroasia tersebut meninggalkan seorang istri bernama Marion Feichtner dan putra bernama Mark Gerhardter.
Dietrich Mateschitz adalah seorang pebisnis asal Austria yang membangun dan mendirikan perusahaan minuman berenergi Red Bull pada 1984.
Sang milyader lantas mengembangkan sayap ke dunia olahraga Formula 1 (F1) pada pertengahan 1990-an.
Awalnya, Red Bull memiliki 60 persen saham dari tim balap Sauber Formula One dan menjadi sponsor utama pada era 1995-2001.
Kemudian pada awal November 2004, Mateschitz memutuskan untuk membeli tim Jaguar Racing milik Ford dan mengubahnya menjadi Red Bull Racing.
View this post on Instagram
Selain itu, dia juga membeli lintasan A1-Ring Austria yang kemudian direnovasi dan diubah namanya menjadi Red Bull Ring sebagai "kandang" bagi tim balap miliknya pada Mei 2011.
Tidak berhenti di situ, kecintaan Mateschitz pada dunia F1 berlanjut dengan membeli tim Minardi dari Paul Stoddart.
Minardi kemudian dijadikan sebagai sister team untuk Red Bull Racing dengan nama Toro Rosso pada 2012, yang kemudian berganti nama menjadi AlphaTauri sejak 2020.
Prestasi Red Bull di ajang Formula 1 pun mencapai puncaknya dengan keberhasilan Sebastian Vettel jadi juara dunia musim 2010 hingga 2013.
Setelah sempat menurun, Red Bull Racing kembali melesat dan mengantarkan Max Verstappen jadi juara dunia pada musim 2021 dan 2022.
Tidak hanya di dunia F1, kecintaan Mateschitz pada dunia olahraga juga merambah ke cabang yang lain.
Dia mendirikan tim sepak bola bernama RB Leipzig pada tahun 2009 serta memiliki klub hoki es bernama Red Bull Munchen di Jerman.
Pengaruh Red Bull juga terasa dalam pentas MotoGP dengan menjadi sponsor bagi tim KTM hingga pembalap sekelas Marc Marquez.
Berkat sepak terjang di dunia olahraga tersebut, kabar kepergian Mateschitz pun menjadi satu duka yang mendalam bagi banyak tokoh dunia.
Prinsipal tim Red Bull Racing, Christian Horner, pun menulis penghormatan terakhir untuk sang bos besar melalui Instagram
"Kami akan sangat kehilanganmu. Akan tetapi, legasi yang telah Anda akan tetap menyala dalam Red Bull dan tim," tulis Horner.
Baca Juga Berita Red Bull Lainnya:
Red Bull Diguncang Isu Pelanggaran Batas Biaya, Max Verstappen Sindir Tim Rival Munafik
F1 GP Amerika Serikat 2022: Start Terdepan, Carlos Sainz Pesimistis Bendung Red Bull Racing