SKOR.id - Olahraga futsal yang kerap diidentikan dengan sepak bola, memiliki skema power play, yang tak bisa ditemui dalam sepak bola.
Power play adalah skema bermain dalam futsal, yang di dalamnya kiper turut terlibat pada permainan, biasanya menyerang, dan ikut ke depan.
Dalam strategi power play, sebuah tim bermain dengan kiper terbang, karena ia ikut bergerak ke berbagai sisi lapangan seperti pemain lainnya.
Orang yang menjadi kiper di skema power play pun, biasanya adalah non-kiper atau pemain pada posisi lainnya (anchor, flank, atau pivot).
Pemain yang jadi penjaga gawang terbang pada skema power play tersebut, juga harus mengenakan jersi kiper, yang memang beda dari pemain.
Pemain yang menjalankan peran penjaga gawang terbanv pada skema power play biasa disebut kiper power play atau juga flying goalkeeper.
Kendati bebas bergerak, kiper power play juga mesti menaati aturan yang berlaku. Seperti tak sembarang memegang bola dan soal durasi menahan bola.
Dalam futsal, kiper hanya boleh menahan bola selama 4 detik. Baik dengan tangan maupun kaki, di wilayah permainannya sendiri (di dalam maupun luar kotak penalti).
Waktu 4 detik itu dimulai sejak kiper menerima bola. Baik dari hasil menangkap tendangan lawan, maupun umpan dari rekannya sendiri (back pass).
Karena itu, ketika memainkan skema power play, kiper akan lebih sering berada di wilayah pertahanan lawan untuk menghindari aturan 4 detik tersebut.
Biasanya, ada salah satu pemain yang ditugaskan untuk tetap bertahan di belakang untuk mem-back up area pertahanan selama kiper maju ke depan.
Pemain tersebut tetap tidak bisa menggunakan tangan dalam menjaga pertahanan, tapi punya keuntungan menahan bola selama mungkin karena bukan kiper.
Keunggulan dari skema power play adalah bisa memberikan tambahan tenaga dan opsi pemain yang diberi umpan ketika menyerang.
Kehadiran lima pemain langsung dalam menyerbu pertahanan musuh juga membingungkan lawan, terutama yang memakai strategi bertahan man to man marking.
Namun, skema power play juga memiliki kelemahan. Ketika bola bisa direbut, akan lebih mudah bagi lawan untuk mencetak gol karena gawang kosong.