- La Masia merupakan akademi sepak bola milik Barcelona.
- Pemain-pemain sekelas Lionel Messi merupakan didikan dari La Masia.
- La Masia hingga kini terus memproduksi pemain berkualitas.
SKOR.id - La Masia de Can Planes, atau yang lebih dikenal dengan La Masia, adalah akademi sepak bola milik FC Barcelona.
Akademi ini dikenal karena melahirkan sosok-sosok luar biasa di dunia sepak bola.
Akademi ini menampung dan melatih lebih dari 700 anak laki-laki dan perempuan (79 di antaranya tinggal di asrama akademi) berusia 11-18 tahun.
Tujuan utama akademi ini adalah untuk memproduksi pemain sepak bola profesional.
La Masia juga merupakan akademi yang mengorbitkan salah satu pemain terbaik di dunia, yaitu Lionel Messi.
Selain Messi, nama-nama seperti Xavi, Andrés Iniesta, dan Sergio Busquets juga jebolan akademi tersebut, dimana mereka semua bersatu untuk membawa FC Barcelona ke salah satu periode tersuksesnya dalam beberapa musim terakhir.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa alumni La Masia berhasil menembus tim utama, yang memberi harapan baru kepada para pendukung FC Barcelona.
Ansu Fati mungkin menjadi nama paling populer akhir-akhir ini, yang berhasil memecahkan beberapa rekor. Nama-nama seperti Álex Balde, Nico González, dan Gavi juga siap bersinar.
Tak hanya khusus pesepak bola laki-laki, tetapi tapi juga putri. Sembilan pesepak bola putri akan menimba ilmu di akademi kebanggaan raksasa Spanyol tersebut.
La Masia kini membuka area khusus, yaitu Centro de Formacion Oriol, yang akan digunakan oleh sembilan anggota tim Barca B putri, sejak 1 Agustus lalu.
Ini menjadi akademi putri pertama dalam sejarah 122 tahun klub Catalan tersebut.
Pemain dididik dalam gaya sepak bola berbasis penguasaan bola yang telah menjadi identitas klub selama bertahun-tahun. Selain itu juga menanamkan insting kreativitas yang kolektif yang dimungkinkan hanya dengan pemahaman yang benar tentang struktur dan gaya bermain.
Tetapi La Masia tak hanya sekedar itu saja, upaya yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai yang diyakini penting oleh klub kepada semua pemain di akademi: rasa hormat, kerendahan hati, dan kerjasama tim.
Ini adalah nilai-nilai yang meresap ke seluruh klub dan membentuk inti identitas klub dari tim utama hingga tim akademi termuda; gagasannya adalah untuk menjadi lebih dari sekedar klub alias Mes que un club.
Barcelona juga sangat memastikan bahwa sepak bola tidak mengganggu perkembangan akademik para pemain, seperti yang sering terjadi di industri ini, dan penghuni La Masia mempertahankan komitmen sekolah penuh saat berada di akademi.
Barcelona juga mempekerjakan staf medisnya sendiri di La Masia, memastikan bahwa penghuni diberikan program nutrisi dan perawatan medis yang sesuai, dan staf dapur spesialis.
La Masia bahkan menyelenggarakan berbagai acara budaya dengan orang tua, termasuk konferensi dan kunjungan teater, menekankan pentingnya pengembangan ekstrakurikuler dan mengajarkan anak-anak bagaimana bertindak dan berurusan dengan media sosial.
Singkatnya, filosofi La Masia adalah untuk memelihara tidak hanya olahraga tetapi juga pertumbuhan pribadi dan pendidikan.
Sudirman Cup 2021: Jepang Berpeluang Ukir Rekor ''Invincible'' #SudirmanCup2021 https://t.co/xOCdox7ZdV— SKOR.id (@skorindonesia) September 30, 2021
Berita Liga Champions Lainnya:
Daftar Top Skor Liga Champions: Striker Ajax Masih Terdepan, Lewandowski dan Salah Mengekor