- Swiss format sendiri adalah alternatif yang baik untuk format round-robin yang lebih tradisional.
- Tidak seperti format round-robin, tim peserta di turnamen Swiss dipasangkan dengan lawan yang memiliki skor yang sama dan tidak saling berhadapan lebih dari satu kali.
- Ternyata banyak turnamen esports selama bertahun-tahun telah memanfaatkannya, seperti CS:GO, Rocket League, hingga Dota 2.
SKOR.id - Istilah Swiss Format tentunya masih sangat asing di telinga para pecinta esport, khususnya di Indonesia.
Format tersebut tentunya masih kalah tenar bila dibandingkan dengan format yang lebih umum seperti single elimination dan double elimination.
Swiss format sendiri adalah alternatif yang baik untuk format round-robin yang lebih tradisional.
Ternyata banyak turnamen esports selama bertahun-tahun telah memanfaatkannya, seperti CS:GO, Rocket League, hingga Dota 2.
Sistem ini ditampilkan untuk pertama kalinya pada tahun 1895 di sebuah turnamen catur di Zurich, Swiss.
Pada awalnya Swiss Format merupakan format turnamen non-eliminasi yang menampilkan jumlah putaran tetap di mana semua pesaing akan saling berhadapan.
Tidak seperti format round-robin, tim peserta di turnamen Swiss dipasangkan dengan lawan yang memiliki skor yang sama dan tidak saling berhadapan lebih dari satu kali.
View this post on Instagram
Sebuah babak kualifikasi turnamen diikuti oleh 128 tim maka akan menggunakan Swiss format untuk mempercepat waktu.
Dimana dalam pembagian bracket nantinya tim kemungkinan tidak akan bertemu tim yang sama.
Setiap tim yang menang akan bertemu dengan tim yang menang juga pada babak selanjutnya, hal yang sama berlaku untuk tim yang kalah akan jumpa tim yang kalah.
Contoh:
- A vs E, A menang
- B vs F, B menang
- C vs G, C menang
- D vs H, D menang
Maka tim A-D akan saling berhadapan di babak selanjutnya dan tim yang kalah juga akan saling berhadapan.
Slot menang
- A vs D, A menang
- B vs C, B menang
Slot kalah
- E vs G, E menang
- F vs H, F menang
Sehingga nantinya setiap kemenangan akan bernilai 1 poin dan klasemen akhir.
Kedudukan posisi akhir A dan B lolos babak selanjutnya dengan koleksi 2 poin, sementara itu untuk tim yang kalah terus akan langsung tereliminasi.
Tim E dan F akan bertanding lagi untuk menentukan tim selanjutnya yang lolos.
Berita Esport lainnya:
5 Tips Split Push yang Tepat di Mobile Legends: Bang Bang
Moonton Segera Rilis NFT Mobile Legends Pertamanya