- Carlo Ancelotti saat ini kembali menjadi pelatih Real Madrid.
- Saat ini Carlo Ancelotti mendapat dukungan dari staff usia muda di Real Madrid.
- Salah satunya adalah Davide Ancelotti, putra Carlo Ancelotti, dan satu staf lain, Francesco Mauri.
SKOR.id - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mendapat dukungan dari staf-staf muda yang membantu agar kinerjanya maksimal.
Salah satu staf muda yang membantu Carlo Ancelotti adalah Davide Ancelotti, yang merupakan putra dari Carlo Anceloti.
Selain dibantu oleh Davide Ancelotti, staf muda lain yang ikut membantu adalah Francesco Mauri.
Performa Real Madrid saat ini pun bisa dibilang cukup baik, di Liga Spanyol mereka meraih empat kemenangan dan hanya sekali imbang.
Peran Davide Ancelotti dan Francesco Mauri pun menjadi sorotan musim ini karena dinilai membawa dampak positif.
Skor.id mengajak pembaca untuk mengenal dua staff muda Real Madrid itu melalui profil singkat mereka berikut ini:
1. Francesco Mauri
Francesco Mauri lahir di Varese, sebuah kota di wilayah utara Italia, pada 4 November 1988.
Francesco Mauri mulai terjun ke dunina kepelatihan pada saat ia masih berusia 24 tahun, tepatnya pada tahun 2012 lalu.
Saat ini Francesco Mauri seolah melanjutkan jejak sang ayah, Giovanni Mauri, yang juga merupakan rekan kerja Carlo Ancelotti.
Giovanni Mauri merupakan pelatih kebugaran andalan Carlo Ancelotti sejak ia menangani Parma sekitar 25 tahun yang lalu.
Francesco Mauri bersama Ayahnya, selalu menjadi staf andalan Carlo Ancelotti sejak menangani Paris Saint-Germain pada 2012 lalu.
Di mata Carlo Ancelotti ia adalah salah satu staf kepercayaan yang selalu bisa diandalkan.
Meski tak jarang terjadi perbedaan, namun Francesco menilai Carlo Ancelotti selalu memberi kebebasan kepada para pelatih.
"Kami sering membahas perbedaan mendalam yang telah dialami dalam kariernya dari zaman Reggiana hingga hari ini," ujar Francesco.
"Dia memberi banyak kebebasan kepada pelatih," ujar Francesco menambahkan.
Dengan usia yang masih relatif muda, 32 tahun, Francesco masih bisa mendalami banyak ilmu untuk semakin meningkatkan kualitasnya.
2. Davide Ancelotti
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Davide Ancelotti merupakan putra dari Carlo Ancelotti.
Davide Ancelotti lahir di Parma, Italia pada 22 Juli 1989, atau 32 tahun yang lalu.
Pria yang memiliki lisensi A UEFA ini sempat bermain di tim muda AC Milan dan Borgomanero, sebelum akhirnya pensiun pada usia 20 tahun.
Asisten pelatih Real Madrid itu mengakui ia tidak berbakat jika harus bermain sepak bola, tetapi ia mencintai olahraga tersebut.
"Saya tidak memiliki bakat untuk bermain sepak bola, tetapi saya menyukainya, jadi saya memutuskan untuk belajar dan berlatih sebanyak yang saya bisa," ujar Davide Ancelotti seperti dilansir dari Marca.
Keberadaan Davide Ancelotti di Real Madrid bukan hanya mendompleng nama besar sang ayah.
Sebagai seorang asisten pelatih, Ia juga memiliki kemampuan untuk mengelola tim.
"Pekerjaan saya sebagai orang kedua di bangku cadangan Real Madrid adalah membuat ayah saya ragu dan berpikir," ujar Davide.
"Saya tidak di sebelahnya hanya untuk mengatakan 'ya, ya dan ya', saya memiliki kepercayaan dirinya untuk mengatakan 'tidak, saya tidak setuju dengan Anda,' bahkan jika dialah yang membuat keputusan akhir," ujar Davide menambahkan.
Kilas Balik Athletic Bilbao 1983-1984: Era Keemasan yang Diwarnai Kekerasan https://t.co/q3dQlpSwur— SKOR.id (@skorindonesia) September 21, 2021
Berita Liga Spanyol Lainnya:
VIDEO: Ronald Koeman Bersyukur dengan Dukungan dan Tekanan dari Suporter
VIDEO: Jelang Real Madrid vs Real Mallorca, Los Blancos Punya Memori Indah