- Adenovirus adalah sekelompok virus yang umum ditemukan dan dapat menyebabkan beberapa infeksi.
- Infeksi dari adenovirus bisa terjadi pada infeksi saluran pernapasan, infeksi pencernaan, infeksi saluran kemih, serta infeksi pada sistem saraf.
- Virus ini merupakan virus yang umum menyebabkan demam, batuk, nyeri tenggorokan, hingga diare.
SKOR.id - Adenovirus merupakan virus DNA yang sering ditemukan pada binatang dan manusia, baik pada orang dewasa dan anak-anak.
Namun, infeksi virus ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Adenovirus dapat menyebabkan infeksi di berbagai tempat di tubuh.
Kemudian, gejala yang muncul juga dapat beragam tergantung dari lokasi tempat virus ini menginfeksi.
Hanya saja, infeksi virus ini biasanya hanya menyebabkan gejala yang ringan dan dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Berikut ini Skor.id mengutip dari Lifepack terkait cara penyebaran atau transmisi adenovirus.
Virus ini mudah menyebar ke anak-anak. Oleh karena itu, penyebaran infeksi ini sering terjadi di sekolah atau tempat penitipan anak.
Adenovirus merupakan virus yang sangat menular. Virus ini dapat menular melalui droplets (percikan air liur) sehingga dapat menular ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Droplets dari anak yang terinfeksi terbang ke udara dan mendarat di permukaan benda.
Anak Anda dapat tertular virus dari anak yang terinfeksi ketika mereka menyentuh tangan atau benda lain yang dipegang jika kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Virus ini dapat menyebar dengan cepat karena anak-anak sering meletakkan tangan di wajah atau mulut mereka.
Beberapa jenis adenovirus dapat menular melalui tinja anak yang terinfeksi misalnya saat mengganti popok.
Adenovirus dikatakan juga dapat menular melalui air, seperti lewat air kolam renang, tetapi hal ini sangat jarang terjadi.
Untuk gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus ini sangat beragam, misalnya: gejala flu, demam, nyeri tenggorokan, dan bronkitis akut (inflamasi pada saluran pernapasan).
Lalu ada dari gejala pneumonia (infeksi pada paru), konjungtivitis (infeksi pada lapisan luar mata), serta gastroenteritis akut (inflamasi pada saluran cerna).
Gejala yang lebih jarang muncul pada infeksi adenovirus ada dua inflamasi dan infeksi pada kandung kemih serta gangguan pada sistem saraf.
Adenovirus dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, meskipun gejala yang berat jarang terjadi.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau orang dengan penyakit penyerta (komorbid) beresiko lebih tinggi terkena gejala yang parah akibat infeksi adenovirus.
Lantas, bagaimana cara mendiagnosis Adenovirus?
Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan apabila anak Anda terinfeksi Adenovirus atau bukan.
Pemeriksaan penunjang juga dapat dilakukan untuk memastikan apakah infeksi yang terjadi disebabkan oleh bakteri atau virus.
Ada 4 Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan:
1. Pemeriksaan darah: sampel darah akan diambil melalui pembuluh darah vena yang terdapat di lengan
2. Pemeriksaan urin
3. Pemeriksaan tinja
4. Pemeriksaan radiologi seperti rontgen
Pengobatan infeksi adenovirus bersifat simptomatis yaitu pengobatan akan dilakukan pada gejala yang muncul.
Oleh karena infeksi ini merupakan infeksi virus, antibiotik tidak dapat bekerja secara efektif karena antibiotik bertujuan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Kebanyakan gejala yang muncul karena infeksi adenovirus dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Hal-hal dibawah ini dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi gejala yang muncul, misalnya:
Konsumsi banyak cairan
Anak-anak dapat kehilangan cairan ketika mereka demam, muntah, atau diare. Kehilangan cairan yang banyak dapat menyebabkan kondisi dehidrasi pada anak.
Air atau jus buah merupakan pilihan yang dapat Anda pilih.
Membersihkan sumbatan hidung
Pada anak yang masih kecil, mereka mungkin belum mengerti bagaimana cara membuang lendir yang muncul di dalam hidung mereka.
Oleh karena itu, pada anak yang masih kecil, Anda dapat membantu mengeluarkan lendir di hidung menggunakan suction.
Gunakan humidifier jika ada
Humidifier dapat membantu mengontrol kelembaban udara. Udara dengan kelembaban yang cukup dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat.
Konsumsi parasetamol
Jika anak Anda demam, konsultasikan kepada dokter. Dokter dapat memberikan resep parasetamol agar membantu menurunkan suhu tubuh anak anda.
Untuk cara pencegahan infeksi adenovirus bisa melakukan beberapa hal ini:
- Pisahkan anak yang sakit dengan anak lain yang sehat
- Rajin mencuci tangan terutama sebelum makan
- Membersihkan permukaan benda-benda yang sering anak anda pegang
- Jangan biarkan anak anda berenang di kolam renang yang tidak bersih
- Jika anak Anda sakit, biarkan dia istirahat di rumah dan jangan pergi bertemu teman-temannya agar dapat mencegah menularkan virus kepada orang lain.
- Ajarkan anak untuk menutup mulut dan hidung ketika mereka batuk atau bersin.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel kebugaran lainnya:
Mengulik Manfaat Makan Nanas pada Malam Hari
Mengenal Diet Ornish, Baik untuk Kesehatan Jantung
Sering Dianggap Jahat, Ini Peran Kolesterol untuk Kesehatan Manusia