SKOR.id – FC Barcelona dipercaya akan mulai menetapkan target mereka untuk jendela transfer musim panas mendatang. Namun, mengingat kesulitan keuangan yang sedang mereka hadapi, pasar agen bebas pasti akan dipantau serius oleh departemen olahraga klub, yang kini dipimpin oleh direktur olahraga Deco.
Bek Bayer Leverkusen Jonathan Tah disebut-sebut sebagai kemungkinan opsi agen bebas. Rekan Tah di Timnas Jerman, Joshua Kimmich, juga terus dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona dari FC Bayern Munchen.
Namun, mungkin pemain paling terkenal yang bisa dipilih Barcelona untuk dikejar adalah Mohamed Salah, penyerang sayap Liverpool FC.
Bagaimana usaha Barcelona memburu penyerang internasional Mesir itu? Dengan kondisi finansial klub dan materi pemain muda yang dimiliki, masih pantaskah Blaugrana mengejar Salah?
Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Salah telah membuat awal yang luar biasa pada musim 2024-2025. Penampilannya menjadi alasan besar mengapa Liverpool saat ini duduk di puncak Liga Inggris dengan selisih lima poin atas posisi kedua yang juga juara bertahan, Manchester City.
Salah telah mencetak delapan gol dan enam assist di liga. Tetapi jika memperhitungkan semua kompetisi, maka superstar Mesir itu masing-masing mencetak 10 gol.
Di Liga Inggris, dari 11 pertandingan yang sudah diikuti Salah, hanya di dua pertandingan ia tidak membuat gol maupun assist, saat Liverpool takluk 0-1 dari Nottingham Forest—satu-satunya kekalahan di liga sejauh ini—dan ketika The Reds menang 1-0 atas Crystal Palace.
Dengan keterlibatan 20 gol (10 gol dn 10 assist) hanya dalam 1.347 menit, Salah rata-rata mencetak gol atau assist setiap 67,5 menit di semua kompetisi musim ini.
Saat musim debutnya yang sensasional di Liverpool pada 2017-2018, Salah mencetak 44 gol dan mencatatkan 14 assist, membuatnya rata-rata terlibat setiap 71 menit di semua ajang.
Dengan keterlibatan 20 gol di semua kompetisi musim ini, Salah hanya tertinggal dari Harry Kane (24) dan Omar Marmoush (24) di Liga Jerman serta Robert Lewandowski (21) di Liga Spanyol, di antara para pemain di lima liga teratas Eropa.
Berkat peran besar Salah pula, Liverpool kini lolos ke perempat final Piala Liga (EFL Cup) dan memuncaki edisi perdana fase liga di Liga Champions dengan menjadi satu-satunya tim yang mampu memenangi seluruh empat pertandingan.
Tidak ada yang meragukan bahwa Salah dipuja oleh tim merah Merseyside. Tetapi hal itu mungkin tidak menghentikannya untuk hengkang di akhir musim.
Kontraknya di Anfield akan habis pada Juni mendatang (tepatnya 30 Juni 2025). Dan untuk saat ini, belum ada kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak – seperti halnya Trent Alexander-Arnold, yang diincar oleh Real Madrid, rival abadi Barcelona di Liga Spanyol.
Menurut Fichajes (via CaughtOffside), Barcelona adalah salah satu klub yang mempertimbangkan untuk merekrut Salah jika ia berstatus bebas transfer musim panas mendatang.
Joan Laporta diyakini menjadi kekuatan pendorong dalam pengaturan ini, karena Presiden FC Barcelona tersebut melihat pemain berusia 32 tahun itu sebagai pemain utama.
Apakah Barcelona Benar-benar Membutuhkan Salah?
Salah adalah pemain kelas dunia dan telah menunjukkannya di Liverpool selama tujuh tahun terakhir. Namun, ada argumen kuat yang menyatakan bahwa Barcelona tidak membutuhkannya. Ditambah, mengingat situasi keuangan klub yang genting, mengontraknya bukanlah ide yang baik.
Posisi alami Salah adalah di sayap kanan. Jika bergabung ke Barcelona, winger sekaliber dia harus menjadi starter reguler – jika tidak, dia akan sia-sia.
Namun, Salah pasti tidak akan mendapatkan posisi starter reguler di sayap kanan dengan mudah di Camp Nou. Pasalnya, Barcelona sudah memiliki Lamine Yamal dan Raphinha, yang menjadi cadangan di posisi tersebut meski sering bermain di kiri.
Tentu sangat bodoh jika perkembangan Lamine Yamal terhambat oleh pemain yang 15 tahun lebih tua dibanding dirinya. Barcelona harus menyadari hal ini. Dan ketika mempertimbangkan tuntutan gaji yang diharapkan, minat mereka terhadap Salah diyakini akan segera berakhir.
Barcelona memang perlu merekrut pemain musim panas mendatang. Tetapi Salah seharusnya tidak menjadi salah satu dari mereka. Sederhananya, Salah bukanlah ide yang bagus, bahkan jika klub itu tidak sedang mengalami kesulitan finansial sekalipun.