Mengapa Banyak Klub Liga Inggris Memilih Logo dari Hewan

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Banyak klub Liga Inggris memakai logo dengan elemen utama dari binatang untuk menegaskan identitas daerah mereka. (M. Yusuf/Skor.id)
Banyak klub Liga Inggris memakai logo dengan elemen utama dari binatang untuk menegaskan identitas daerah mereka. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Kata logo berasal dari bahasa Yunani kuno, yakni Logos yang mempunyai arti pikiran, budi, kata, akal, serta pembicaraan. Kata logo juga sebenarnya diambil dari kata logotype yang mulanya digunakan pada tahun 1810 sampai tahun 1840.

Memiliki arti sebuah tulisan nama entitas yang dibentuk secara khusus dengan memanfaatkan suatu teknik lettering atau menggunakan jenis huruf tertentu yang menarik. 

Jadi, pada mulanya logotype ini dibuat dengan hanya memanfaatkan suatu elemen tulisan saja. Pada proses perkembangannya, logo dibuat dengan semakin kreatif lagi yang menggabungkan beberapa elemen, seperti gambar, sketsa, dan lain-lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang mempunyai makna tertentu dan bisa mewakili identitas atas suatu bentuk entitas, misalnya lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk.

Lencana atau logo mungkin tampak tidak terlalu berarti bagi sebagian orang. Namun ini merupakan bagian penting dari identitas sebuah klub olahraga, utamanya sepak bola. 

Di zaman modern ini, banyak logo klub sepak bola yang telah mengalami perubahan besar. Itulah sebabnya orangtua Anda mungkin sudah lupa bila lambang Manchester City tidak lagi menampilkan elang emas atau lambang Brentford FC sekarang menampilkan lebah tua yang besar pada logo mereka.

Liga Inggris adalah rumah bagi lencana yang menampilkan dirinya dalam berbagai cara. Banyak klub di Liga Inggris yang memakai hewan sebagai elemen utama dari logo mereka. Dari 20 klub yang turun di Liga Inggris musim 2024-2025, 11 di antaranya memilih hewan sebagai logo. 

Mengapa banyak klub Liga Inggris memakai binatang sebagai salah satu identitas timnya? Apa saja alasannya? 

Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.). 

Banyak klub sepak bola Liga Inggris menggunakan hewan dalam logo dan maskot mereka karena mereka dapat menjadi titik fokus bagi para penggemar, dan dapat membantu menciptakan daya ingat dan diferensiasi.

Hewan juga sering kali digunakan dalam periklanan dan sebagai maskot merek karena hewan dapat menjadi cara yang aman untuk menarik perhatian jutaan orang.

Berikut alasan ke-11 klub Liga Inggris yang turun pada musim 2024-2025 menggunakan hewan sebagai elemen utama logo mereka: 

Liverpool

Liverpool adalah klub Inggris tersukses jika mengacu jumlah trofi, baik dalam maupun luar negeri, yakni 69. Itu termasuk 19 trofi liga (hanya kalah dari Manchester United, 20) dan enam Liga Champions. 

The Reds adalah salah satu klub di Liga Inggris yang memakai burung sebagai elemen utama logo. Elemen utama badge (lencana atau tanda pengenal) klub Liverpool adalah burung liver, burung mitos yang menjadi simbol kota pelabuhan tersebut.

Sepanjang tahun 1990-an, tim Merseyside ini memiliki lambang cemerlang dengan bentuk klasik, detail menyerupai gerbang Shankly (nama pelatih legendaris Liverpool, Bill Shankly) yang terkenal dan hati burung, serta moto mereka yang inspiratif, “You'll Never Walk Alone”.

Sejak 2012, Liverpool kembali memakai desain logo yang pernah dipakai pada 1955, namun tanpa bingkai elips vertikal. Burung liver menjadi elemen utama plus tulisan L.F.C di bagian bawah. 

Newcastle United

Sungguh menakjubkan melihat sangat banyaknya perubahan pada lencana Newcastle United selama bertahun-tahun, terutama dari desain sebelumnya hingga yang Anda lihat sekarang. 

Logo The Magpies saat ini didasarkan pada lambang kota dan menampilkan kuda laut, singa, menara. Kuda laut pada lambang melambangkan kekuatan air. Mereka juga menegaskan status Newcastle sebagai kota pelabuhan. Kuda laut sendiri memiliki makna mistis di kalangan orang Yunani Kuno, Romawi, dan Cina.

Crystal Palace

Lencana Crystal Palace Football Club menampilkan seekor elang yang memegang bola dengan latar belakang merah. Badge ini diperbarui pada tahun 1996 dan sekali lagi pada tahun 2012, namun masih mempertahankan fasad elang dan Crystal Palace.

Palace menggunakan elang sebagai elemen utama logonya untuk melambangkan agresi, berpikiran maju, dan menginspirasi tim untuk bangkit seperti burung phoenix dari abu.

Pada tahun 1973, pelatih Malcolm Allison (menjabat pada 1973 sampai 1976) mengubah julukan klub dari The Glaziers menjadi The Eagles. Julukan tersebut terinspirasi dari klub Portugal, SL Benfica.

Cover Skor Special knp banyak klub Liga Inggris pakai logo dari binatang - Rahmat Ari Hidayat Skor.id.jfif
Sejumlah klub anggota Liga Inggris musim ini yang memiliki logo dengan elemen utama binatang, juga mampu berprestasi di sepak bola level Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id) 

Leicester City

Konsistensi patut dipuji dalam hal lencana sebuah klub sepak bola. Leicester City patut diacungi jempol dalam hal ini karena belum pernah mengubah lencana mereka sejak tahun 1992 dan dimulainya format baru kompetisi yang bernama Liga Premier. 

Dasar biru dari lencana dilengkapi secara sempurna dengan warna kuning keemasan cerah dari maskot klub, rubah, sedangkan lapisan lencana memungkinkan Cinquefoil yang terkenal dari lambang Leicester bersinar dari belakang.

Didirikan pada 1884 dengan nama awal Leicester Fosse FC, klub juara Liga Inggris 2015-2016 ini menggunakan rubah sebagai logonya karena wilayah Leicestershire diasosiasikan dengan rubah dan perburuan rubah.

Leicestershire dianggap sebagai tempat kelahiran perburuan rubah modern, dengan Quorn Hunt menjadi salah satu kelompok berburu rubah tertua di dunia.  

Lambang klub pertama kali menampilkan seekor rubah pada tahun 1948, dan rubah tersebut telah ada di setiap lambang sejak saat itu. Gambar asli kepala rubah didasarkan pada kepala rubah yang dibunuh oleh Atherstone Hunt pada tahun 1922.

Ipswich Town 

Ipswich Town Football Club (ITFC) menggunakan kuda sebagai logonya karena pendiri klub menganggap Suffolk Punch (kuda asli daerah Suffolk yang memiliki tubuh besar dan otot kuat karena dimanfaatkan untuk pekerjaan berat) sebagai hewan mulia yang akan mewakili klub dengan baik. 

Lencana klub juga mencakup aspek lain dari Ipswich, termasuk banyaknya bangunan bersejarah dan kedekatannya dengan laut. 

Kuda putih pada badge juga merupakan gambar simbolis penting untuk area tersebut, dan Great White Horse Hotel di Tattingstone memiliki kuda berusia 200 tahun yang dibangun di pintu masuknya. 

Brentford

Julukan Brentford Football Club adalah The Bees dan logo klub tersebut menampilkan seekor lebah karena sebuah insiden yang tidak disengaja pada tahun 1890-an.

Terkait julukan, awalnya sekelompok mahasiswa di Borough Road College mendukung teman mereka, Joseph Gettins, yang bermain untuk Brentford, dengan meneriakkan: “Ayo, Bs”. Pers lokal salah menafsirkan nyanyian itu sebagai Bees (lebah) dan julukan itu melekat hingga kini.

Gambar lebah tidak muncul di lencana klub sampai tahun 1971. Lambang klub saat ini dirancang oleh studio Article yang berbasis di London dan menampilkan seekor lebah berwarna kuning, yang mengacu pada warna balap emas dari mantan pelindung klub, Lord Rothschild. Lambang klub juga dilengkapi garis-garis di latar belakang untuk merujuk pada garis-garis merah dan putih pada kaus kandang tim.

Tottenham Hotspur

Lencana Tottenham Hotspur saat ini cukup sederhana, namun masih berfungsi. Ini merupakan penghormatan terhadap lencana klasik yang digunakan antara tahun 1967 dan 1983, menampilkan ayam jantan ikonik yang telah lama dikaitkan dengan klub. Detail pada sepak bola kulit jadul menjadi sorotan khusus. 

Meski begitu, klub London Utara tersebut sudah memiliki lencana yang sempurna, namun mereka membatalkannya pada tahun 1999. Lambang yang sangat detail diperkenalkan pada tahun 1983, menampilkan Bruce Castle, tujuh pohon elm dalam dongeng, frasa Latin yang terkenal, Audere est Facere (yang berarti “untuk berani melakukannya”) dan, tentu saja, ayam jantan. Lambang tersebut akan diperkenalkan kembali untuk seragam ketiga pada musim 2024-2025.

Logo Tottenham menampilkan seekor ayam jantan di atas bola untuk mewakili semangat juang klub dan untuk menghormati nama klub, Harry Hotspur. 

  • Harry Hotspur: Nama klub ini diambil dari nama Sir Harry Hotspur, seorang bangsawan dan kesatria abad ke-14 yang terkenal karena keahliannya mengendalikan kuda dengan spurs (taji buatan) dan ayam aduan. Dia muncul di salah satu drama Shakespeare, Henry the Fourth
  • Spurs: Nama klub mengacu pada alat logam yang dikenakan di tumit sepatu bot koboi (posisinya mirip dengan taji pada ayam jantan) untuk mengontrol arah dan pergerakan kuda. 
  • Semangat juang: Ayam jantan mewakili sikap klub yang pantang menyerah.

Nama-nama Maskot Klub Liga Inggris 2024-2025 dengan Logo Hewan

KlubMaskot
Aston VillaHercules dan Bella the Lions
BrentfordSeekor lebah bernama Buzz, dengan nama panggilan “The Bees”
BrightonBerbentuk burung camar bernama Gully
ChelseaSinga jantan dan betina bernama Stamford dan Bridget
Crystal PalaceBurung elang bernama Pete
IpswichKuda pekerja bernama Bluey
LiverpoolMighty Red, dari burung mitos liver
LeicesterFilbert Fox, yang diambil dari seekor rubah
NewcastleSepasang burung murai bernama Monty dan Maggie Magpie
TottenhamAyam jantan muda yang dinamai Chirpy
WolverhamptonSerigala bernama Wolfie dan Wendy Wolf

Chelsea

Logo klub Chelsea menampilkan gambar singa karena didasarkan pada lambang keluarga Cadogan, yang merupakan presiden klub sejak didirikan (pada 1905) hingga awal 1980-an. 

Singa menjadi bagian utama dari logo klub dan melambangkan keluarga Cadogan, yang merupakan pemilik tanah utama di wilayah tersebut. Logo klub saat ini juga menyertakan tongkat uskup, yang melambangkan Kepala Biara Westminster (Abbot of Westminster), mantan Penguasa Manor Chelsea (Lords of Manor of Chelsea).

Logo klub telah berkembang selama bertahun-tahun, tetapi singa telah menjadi fitur yang menonjol tim juara Liga Inggris enam kali (1955, 2005, 2006, 2010, 2015, 2017) itu sejak tahun 1953: 

  • Lencana asli: Menampilkan seorang Pensiunan Chelsea, yang merupakan penghormatan terhadap sejarah daerah tersebut. 
  • Versi kedua: Diperkenalkan pada tahun 1952 dan menampilkan perisai dengan inisial klub. 
  • Logo saat ini: Menampilkan singa, bola kaki, mawar Tudor, dan tongkat. Mawar Tudor melambangkan Inggris, dan lambangnya menunjukkan bahwa “kerajaan” klub adalah sepak bola dan negara.

Aston Villa

Logo Aston Villa menampilkan seekor singa untuk mewakili nilai-nilai klub tentang keberanian, kekuatan, dan keberanian, dan untuk memberi penghormatan kepada warisan Skotlandia di Birmingham. 

  • Warisan Skotlandia: Singa berasal dari Royal Standard of Scotland, bendera Skotlandia, yang merupakan tanah air dari banyak pemain dan administrator pertama Aston Villa
  • Lambang: Singa telah digunakan sebagai lambang selama berabad-abad dan dianggap sebagai raja binatang buas. 
  • Ketua klub: William McGregor, Ketua Aston Villa pada tahun 1877, adalah seorang Skotlandia yang memilih singa sebagai lambang klub juara Liga Champions 1982 itu. 

Lambang tradisional klub menampilkan singa emas dengan latar belakang biru muda dengan moto klub “Prepared” di bawahnya. Klub telah membuat beberapa perubahan pada lencana dari waktu ke waktu, termasuk memperbesar ukuran singa dan inisial klub.

Brighton & Hove Albion

Brighton & Hove Albion Football Club (BHAFC) menggunakan burung camar sebagai logonya karena julukan klub tersebut adalah The Seagulls (burung camar). Julukan resmi klub sebelumnya adalah The Dolphins, namun diubah menjadi The Seagulls pada tahun 1977 untuk membedakan dirinya dari rivalnya, Crystal Palace, yang memiliki julukan The Eagles

Lambang klub juga diubah menjadi gambar burung camar di dalam perisai untuk musim 1998-1999. Lambang ini dirancang untuk menyambut para penggemar ke stadion dan memberi tahu mereka bahwa mereka telah tiba di Albion. 

Brighton Half Marathon juga menampilkan maskot burung camar bernama Beaky. Beaky adalah burung camar pria yang unik dan eksentrik dengan kacamata berlensa, sepatu lari, dan kemeja bergaris.

Wolverhampton Wanderers

Wolverhampton Wanderers, juga dikenal sebagai Wolves, menggunakan serigala sebagai logonya karena julukan klub tersebut berasal dari kota Wolverhampton, yang diambil dari nama Wulf. 

  • Nama kota: Kota Wolverhampton awalnya dinamai Lady Wulfrun, dan daerah tersebut dikenal sebagai Kota Wolverhampton. Seiring waktu, nama kota itu disingkat menjadi Wolves (serigala). 
  • Lencana klub: Lencana pertama klub adalah lambang Dewan Kota Wolverhampton. Pada tahun 1960-an, klub memperkenalkan lencananya sendiri, yang menampilkan seekor serigala yang melompat. Pada tahun 1970-an, lencana tersebut diubah menjadi tiga serigala yang melompat, dan sejak tahun 1979, lencana tersebut menampilkan satu kepala serigala. 
  • Warna klub: Warna seragam klub yaitu hitam dan emas didasarkan pada motto Kota Wolverhampton, yaitu “Out of Darkness Cometh Light”. 
  • Identitas merek: Pada tahun 2018, klub ini berganti nama dengan lencana kepala serigala 3D, palet warna hitam dan kuning, dan frasa “wolf pack” (sekelompok serigala). 

RELATED STORIES

Liverpool vs Aston Villa: Arne Slot Puji Perubahan Besar Curtis Jones

Liverpool vs Aston Villa: Arne Slot Puji Perubahan Besar Curtis Jones

Arne Slot menyatakan Curtis Jones meningkat performanya setelah sang pemain menjadi seorang ayah, wajar kalau kini dia kembali masuk skuad Timnas Inggris.

5 Laga Bersejarah North London Derby, Tottenham Hotspur vs Arsenal

Berikut ini 5 pertandingan bersejarah North London Derby antara Tottenham Hotspur vs Arsenal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Asian School Football U-18 Championship 2024

National

Thailand Juara Asian School Football U-18 Championship 2024, Indonesia Finis Keempat

Tim Pelajar Thailand meraih kemenangan dramatis atas Cina dalam partai final Asian School Football U-18 Championship 2024.

Doddy Wiratama | 08 Nov, 16:32

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola: Tiga Kekalahan Beruntun Tidak Meruntuhkan Mental Man City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan timnya akan berjuang kembali ke trek kemenangan saat lawan Brighton, akhir pekan ini.

Irfan Sudrajat | 08 Nov, 16:15

Skuad Alter Ego Ares di PMSL SEA Summer 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

PMGC 2024: Alter Ego Ares di Posisi Tak Aman

Alter Ego Ares masih berada di papan bawah klasemen Grup Red usai berakhirnya hari kedua.

Gangga Basudewa | 08 Nov, 15:58

Jung Kwan Jang Red Sparks

Other Sports

Jadi Top Skorer, Megawati Hangestri Gagal Hindarkan Red Sparks dari Kekalahan

Red Sparks takluk 1-3 dari juara bertahan V-League, Hillstate, meski Megawati Hangestri Pertiwi sumbang poin terbanyak.

I Gede Ardy Estrada | 08 Nov, 15:50

Elite Pro Championship 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Basketball

Elite Pro Championship 2024, Peserta Tak Sabar Main di Lapangan Bagus

Turnamen Elite Pro Championship 2024 akan digelar di Dewa United Arena.

Gangga Basudewa | 08 Nov, 15:40

Banyak klub Liga Inggris memakai logo dengan elemen utama dari binatang untuk menegaskan identitas daerah mereka. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Klub Liga Inggris Memilih Logo dari Hewan

Setiap binatang yang dipilih klub sepak bola di Liga Inggris untuk logo sebagian besar memiliki makna mendalam.

Tri Cahyo Nugroho | 08 Nov, 15:25

Grup 2 Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan Kesepuluh

Persiku vs Nusantara United, Persekat vs Persijap, Persipa vs Bhayangkara FC, dan Persikas vs Adhyaksa FC, pada 9-10 November 2024.

Taufani Rahmanda | 08 Nov, 14:35

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (M. Yusuf/Skor.id).

La Liga

Carlo Ancelotti Tegaskan Tidak Akan Ubah Posisi Vinicius Junior dan Kylian Mbappe

Jelang lawan Osasuna, Carlo Ancelotti menyatakan bahwa persoalan timnya bukan dari aspek serangna melainkan dari kemampuan timnya bertahan.

Irfan Sudrajat | 08 Nov, 14:26

Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem

Formula 1

Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem Diserang Balik oleh Seluruh Pembalap F1

GPDA yang beranggotakan seluruh pembalap Formula 1 mengkritik Mohammed Ben Sulayem terkait sejumlah isu.

I Gede Ardy Estrada | 08 Nov, 13:43

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Pindai Garuda ID dan 103 CCTV, Cara PSSI Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Penonton Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ingin standar penyelenggaraan laga Timnas Indonesia di level internasional meningkat.

Teguh Kurniawan | 08 Nov, 13:22

Load More Articles