- Timnas U-23 Indonesia bakal berlaga di SEA Games 2021.
- 29 nama awal dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan di Korea Selatan.
- Namun, 6 pemain yang berkarier di luar negeri tidak bisa hadir karena belum mendapat izin.
SKOR.id - Enam pemain yang berkarier di luar negeri turut dipanggil untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2021 Hanoi.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil 29 nama awal untuk persiapan SEA Games 2021.
29 nama itu termasuk dengan para pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Sebenarnya, 29 nama itu dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan di Korea Selatan.
Namun, enam pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri tidak bisa hadir karena kompetisi mereka masih berjalan.
Keenam pemain itu juga diragukan bakal tampil di SEA Games 2021 karena tidak diizinkan klub.
Pasalnya, ajang seperti SEA Games ini memang tidak masuk di dalam kalender FIFA sehingga klub berhak untuk tidak melepas pemainnya.
Sementara itu, SEA Games 2021 sendiri akan terselenggara pada 6-22 Mei 2022.
Artinya, jika klub masih berkompetisi dan tak mengizinkan pemainnya keluar, maka para pemain itu tidak akan bisa memperkuat timnas.
Shin Tae-yong sendiri baru-baru ini menyatakan bahwa ia belum bisa memastikan kedatangan dari para pemain-pemain tersebut.
"Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari para pemain abroad," kata pelatih asal Korea Selatan itu, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Mungkin ada beberapa pemain yang bisa bergabung ke sini di Korea Selatan. Ada juga yang langsung gabung ke SEA Games. Nanti lihat saja," kata Shin Tae-yong.
Skor.id mencoba menerka peluang enam pemain tersebut untuk bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia dengan melihat kondisi terkini mereka. Berikut ini ulasannya:
1. Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman (FK Senica)
Seperti diketahui Egy dan Witan saat ini berkarier di Liga Slovakia.
Sesuai dengan jadwal yang ada, Liga Slovakia baru akan berakhir pada 21 Mei mendatang.
Artinya, nyaris tidak mungkin bagi Egy dan Witan untuk bergabung dengan timnas setelah kompetisi selesai.
Namun, ada kondisi yang memungkinkan Egy dan Witan untuk bergabung dengan timnas U-23 Indonesia.
Hal tersebut ialah kondisi internal dari FK Senica.
Pada pekan lalu, Egy dan Witan termasuk ke dalam pemain yang kabarnya ikut mogok bermain karena masalah internal yang belum selesai di FK Senica.
Alhasil, FK Senica hanya bertanding dengan mengandalkan pemain muda dan beberapa pemain utama.
Sejumlah pemain bahkan sampai mengundurkan diri karena gajinya yang tidak dipenuhi oleh klub.
Kondisi pelik tersebut tentunya bisa menjadi salah satu alasan Egy dan Witan terbang ke Hanoi untuk bergabung dengan skuad Garuda Muda.
2. Elkan Baggott (Ipswich Town)
Elkan Baggott yang berkarier di Inggris justru memiliki peluang yang besar untuk bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia.
Untuk diketahui, Elkan Baggott baru saja masuk ke dalam skuad utama Ipswich Town pada lanjutan kompetisi EFL League One 2021-2022.
Selain itu, Elkan lebih sering memperkuat tim Ipswich Town U-23 yang berkompetisi di Professional Development League (PDL).
Elkan berpeluang membela timnas U-23 Indonesia karena berdasarkan jadwal, kompetisi EFL League One akan selesai pada 30 April 2022.
Sedangkan kompetisi PDL akan selesai pada 3 Mei mendatang atau h-3 dimulainya SEA Games.
Dengan kondisi libur kompetisi, kemungkinan akan lebih mudah bagi Shin Tae-yong untuk mendapatkan izin dari klub bersangkutan.
3. Saddil Ramdani (Sabah FC)
Saddil Ramdani memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2021.
Pasalnya, Sabah FC sudah memberikan pernyataan bahwa timnya membutuhkan Saddil dalam beberapa laga penting yang jadwalnya bertabrakan dengan SEA Games.
Pada periode 6-22 Mei sendiri memang Sabah FC akan melalui jadwal yang padat.
Pasukan Ong Kim Swee itu akan menghadapi Selangor FC, Terengganu, Penang FA, serta Pahang FC selama SEA Games 2021 juga terselenggara.
Hal tersebut sempat membuat polemik yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Banyak pihak yang mempertanyakan apakah Sabah FC juga tidak akan melepas pemain ke timnas U-23 Malaysia.
4. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, sempat menyatakan bahwa tiga pemain di luar negeri, termasuk Asnawi bisa membela timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.
Hal itu kemungkinan besar karena koneksi kedekatan Shin Tae-yong dengan Ansan Greeners.
Namun, Ansan Greeners bisa saja berubah pikiran dengan tidak melepas Asnawi ke timnas.
Pasalnya, pada pertandingan terakhir Ansan Greeners, Asnawi berhasil membuktikan keraguan sang pelatih.
Pelatih Ansan Greeners, Jo Min-guk, memberikan pujiannya terhadap penampilan Asnawi meskipun timnya hanya mampu imbang melawan Gimpo Citizen.
Jo Min-guk mengisyaratkan bahwa Asnawi mampu menjalankan taktik dengan baik setelah mendapatkan penerjemah khusus.
Selain itu, pada tanggal yang sama dengan SEA Games, Ansan Greeners yang masih belum meraih kemenangan di K League 2 akan memainkan 4 pertandingan.
5. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
Pratama Arhan juga diragukan untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.
Sebab, Arhan belum lama datang ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy.
Posisi Arhan saat ini masih berada dalam masa adaptasi dengan kondisi Jepang dan juga tim Tokyo Verdy.
Meskipun memang namanya belum masuk ke dalam skuad Tokyo Verdy dalam beberapa laga terakhir.
Masa adaptasi itu yang akan membuat Arhan sulit untuk mendapatkan izin dari klub untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas U-23 Indonesia Lainnya:
Fokus Rio Fahmi ke Persija, Tak Menyangka Dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia
Menuju SEA Games 2021 untuk Timnas U-23 Indonesia, Marc Klok Umbar Ambisinya